Showing posts with label Daftar kerusakan. Show all posts
Showing posts with label Daftar kerusakan. Show all posts

04 May 2017

Cara memperbaiki mesin las listrik yang sering rusak

 
Solusi jika menemui beberapa keluhan pada mesin las listrik diantaranya:
 
1.kipas pake tegangan 220vac ga muter  dan tidak muter
solusi : cek saklar ,ptc,ntc,dioda brigde, dan mosfet

2.jika lampu o.c nyala dan melotot terus
solusi : cek dioda ct, travo out, mosfet, dan termostart
3.jika api out kecil akan tetapi teg bisa keluar diatas 50vdc
solusi : cek pin G & S ,semua harus dan wajib sama tegangannya, cek tegangan pada soket potensio harus ada antara 5-9vdc. bisa juga disebabkan oleh irfz24/irf9z24n nya ada satu atau dua yang mati
4 api besar dan tidak mau kecil
solusi : cek potensio,jumper langsung soket potensio pin tengah dengan pinggir
jika apinya bisa kecil maka ganti aja pontensionya, cek rangkaian feedback,kabel feedback, soket feedback
5.Buat ngelas normal tetapi  body dan kabel nyetrum semua
solusi : Lakukan pengecekan lapisan antara mosfet dengan heatsink.
6.api kecil
solusi : penyebab api kecil juga bisa dari elco utama hamil
7.jika las jenis lakoni/yang pake kipas 24vdc tidak dapat berputar kipasnya,led tetap nyala
solusi : cek kipasnya ,kalau kipas off dan juga led off, cek tegangan 24v jika terdapat teg 0v
maka cek psu 24v
8.semua hidup normal tetapi tidak ada api
solusi : cek frekuensi,jika tidak ada alat ukur frekuensi bisa pake avometer analog ataupun digital
caranya  lepas soket yang menuju ketravo bawah (soket bawah kipas).
tempelkan salah satu kabel probe kesoket tersebut.
posisikan pada skala 50vac
coba hidupkan mesin las listrik, jika jarum menujuk arah setengah lebih pada layar avo itu artinya ok bisa dikatakan normal.
akan tetapi jika jarum sedikit menunjuknya maka perlu cek transistor mosfet irfz dan irf9z nya.
bisa juga pake sinyal radio untuk cek frekuensinya,
jika ga keluar frek  cek tegangan 12vdc di ic 7812
Cara memasang Gacun untuk mesin las listrik

  gacun, tidak sedikit orang yang bertanya cara pasang gacun untuk mesin las.
sebenarnya sama seperti memasang pada power supply tv
kalo power supply masih bisa diperbaiki lebih baik dibenerin yang aslinya saja terlebih dahulu 
  gacun adalah ilmu kepepet
  cara pasangnya lepas transistor driver psu atau ic nya
cek b+ 300v pada pin travo psu
pasang kabel hitam pada b- dan kabel merah b+ (b+ ambil yang setelah melewati travo psunya) minimalkan trimpot.
hidupkan mesin las,sambil cek tegangan outnya.
adjust pada tegangan  minimal 23,5vdc-26vdc max
biar awet (sebenarnya 30vdc pun bisa bahkan api out lebih gede resikonya pada 4buah irfnya).
setelah diadjust pada tegangan tersebut
lakukan pengetesan  buat ngelas
kalo tidak ada kerusakan lain
pasti cling.


Permasalahan igbt short  circuit point
14713720_1503899322953983_4173428123313989837_nCara memperbaiki mesin las listrik yang sering rusak
cek driver pada bagian stanble voltage  (zener diode). Part yang sering bermasalah pada driver (diode,transistor,terkadang R dengan nilai rendah)
Jangan peernah pasang IGBT baru sebelum diver balance
*lakukan pengukuran dengan  tegangan pada driver (DCV) tanpa IGBT terpasang
untuk pengukuran jika tidak punya osiloskop bisa menggunakan avo digital seperti difoto dibawah ini dengan skala 20vdc
  Ketika mengelas api kecil dan cenderung lengket??
cek dipower switch dc rx21 8watt selalu panas nekat naikan amper ke maksimal dan digunakan untuk mengelas, tak berapa lama  resistor terbakar
Solusinya : penyebab r gosong dikarenakan kontak relay gak nyambung bisa jadi kontak haus ,spul , relay putus atau teg 24v belum sampai ke spul relay biar awet r gosong tadi di ganti ptc pnya tv


Mesin las listrik merk galdwell
Cara memperbaiki mesin las listrik yang sering rusak14257632_1213963748635524_7330907251358946997_o
              
gejala buat ngelas tidak bisa, nempel bentar langsung o.c nyala
pengukuran :  teg output melonjak jadi 120v,
4resistor kapur 47ohm panas .
teg 24v aman
teg input irfz24 3v
irfg24 20v
perkiraan : driver pincang,cek soket out final,cek frekuensinya,protek saat pertama kali mesin las ada beberapa kemungkinan
bisa dari trafo sensor rusak
mcr 100 eror
karena solderan di pin soket konektor nya kendor
terutama soket yang menuju ketrafo switching
penyebab ic  SG3525 eror
setelah penggantian mesin bisa nyala kembali.
 
Sumber : http://otokomtronik.blogspot.co.id/2016/10/cara-menservis-mesin-las-listrik.html

18 March 2017

Cara Servis Tv CRT Layar Gelap Suara Normal

Terlihat TV keadaan hidup namun layar tetap gelap, sebagian orang awam bahwa ini adalah tabung CRT yang rusak. Tapi bagi teknisi tidak semudah itu memfonis sebelum benar-benar mengcek semua komponen dan tegangan yang berhubungaan dengan masalah layar gelap.

Oleh sebab itu saya sebagai seorang teknisi ingin berbagi sedikit pengalaman yang mungkin bisa untuk di jadikan refrensi untuk rekan semuanya terutama pemula.

Cara Menangani Masalah CRT Gelap
Sebelum melakukan penyelidikan ke semua komponen ada baiknya bersihkan mesin TV dari debu dan kotoran lainya yang menepel di komponen, karena debu yang tertimbun teramat lama akan mempengaruhi komponen berkarat dan akan menambahkan konduktor dan resistensi, pada intinya debu dan kotoran sangat mepengaruhi kinerja casis TV apabila udara sedang lembab. Karena bisa jadi kerusakan hanya di pengaruhi debu.
Setelah semuanya di bersihkan kini saatnya melangkah ke penyelidikan ke komponen dan tegangan.
Berikut ulasanya:

1. Solderan  Retak
Kualitas sebuah mesin TV bisa dilihat dari segi solderan. Jika solderan terlihat retak-ratak maka bisa di katakan soldiran kualitas rendah. Oleh karena itu, kadang kerusakan hanya di sebabkan oleh solderan yang hanya retak sehingga kaki komponen tidak konek dengan jalur FCB. 
2. B+ Drop
Saat menemui kasus layar gelap hal ke dua yang harus di lakukan adalah mengukur tegangan B+ 115 volt yang berfungsi sebagai penyuplay flyback. Pastikan elco pemfilter tegangan B+ dalam keadaan baik, meski masih baik langsung ganti yang baru. Karena kebanyakan CRT gelap sering di sebabkan oleh elco pemfilter B+ short maupun berkurang kapasitasnya.
Cek dioda penyearah B+ juga, Jika elco meledak atau B+ drop secara drastis.


3. Tegangan 180 volt
Setelah semua di pastikan kerja flyback baik, langkah selanjutnya menuju output flyback pada bagian jalur penyuplay 180 volt. Pastikan 180 atau sedikit di toleransi 5-10volt. Sama seperti B+ 115 bahwa pemfilter 180 volt juga tak luput dari pemeriksaan pastikan benar benar baik. Elco ukuran kecil namun berpengaruh besar.

4. Tegangan Sreen
Cek tegangan screen pada Grid screen. Jika tidak muncul tegangan periksa capasitor scren, biasanya kalau masalahnya layar gelap capasitor ini akan short dengan groun, jika layar terlalu blangking berarti capasitasnya berkurang.

5. Filamen pemanas
Sebelum memastikan tegangan ada baiknya jka cek filamen CRT. Menggunakan ohm meter 1× untuk memastikan filemen CRT masih nyambung. Cek filamen CRT dengan tegangan sekitar 4-5 vot AC. Jika tidak muncul telusuri mulai dari out heater flyback. Ukur resistor pembatas yang dekat dengan output heater jika melar ganti dengan yang sama, boleh ganti tidak sama asalkan lebih kecil ukuranya.

6. Flyback mati
Setelah semua di pastikan normal tapi. Output flyback tak kunjung muncul bisa  di pastikan flyback sudah tidak layak kerja atau lemah. Maka ganti dengan yang baru.

7. Tabung CRT mati
Tabung CRT mati biasanya di tandai dengan layar gelap. Dan yang lebih parah lagi crt
•filmen putus
•filamen ngupil
Kedua masalah tersebut terjadi kebanyakan ialah pada TV yang memang sudah berumur dan faktor kerja berlebih.
Dari permasalahan di atas dapat di simpulkan bahwa pada intinya kerusakan tabung layar gelap tapi suara masih ada  terletak pada flyback dan CRT itu Sendiri.

Artikel terkait;Masalah CRT gambar Gelap

Demikian yang dapat saya catat berdasarkan pengalaman selama beberapa tahun terahir menangani, layar TV gelap namun suara normal. Semoga bermanfaat!


03 March 2016

Memperbaiki Dispenser yang Tidak mau Panas, Dingin atau Bocor

 
Memperbaiki Dispenser yang Tidak mau Panas, Dingin atau Bocor
Biasanya dispenser digunakan untuk mengalirkan air dari galon ke gelas. Namun seiring berkembangnya zaman dispenser sudah dilengkapi dengan pemanas  dan pendingin, sehingga air yang keluar dari kran dispenser bisa panas atau dingin. Untuk Para Teknisi berikut ini akan di share mengenai berbagai kerusakan pada dispenser.
Sebetulnya tidaklah begitu sulit bagi kita untuk memperbaiki sesuatu barang asalkan punya kemauan dan keberanian. Dari sekian banyak alat-alat rumah tangga terbuang sia sia di karenakan malas untuk memperbaiki ataupun harganya yang terjangkau mending beli lagi aja.. itu pemikirin orang yg ekonominya menengah keatas.
Dispenser memiliki 4 macam model dalam fiturnya

  1. Pertama hanya menyediakan air biasa,yaitu air dalam galon langsung disalurkan lewat kran,biasanya wadah untuk galon terbuat dari keramik,tujuannya agar air menjadi dingin secara alami.
  2. Kedua,menyediakan air biasa dan air  panas. Ini adalah model umum dispenser. air biasa disalurkan langsung ke kran warna biru,sedangkan air panas masuk ke tabung pemanas dahulu untuk dimasak.
  3. Ketiga,menyediakan air dingin dan air panas. untuk model ini,air dingin dihasilkan dari tabung pendingin yang didinginkan oleh elemen pendingin,yaitu peltier. sedangkan air panas sama seperti model kedua.
  4. Dan model keempat,sama seperti model ketiga,tetapi proses pendinginan menggunakan prinsip kulkas,yaitu menggunakan kompresor.

Gimana cara memperbaiki dispenser yang rusak ??
Kerusakan yang terjadi pada dispenser itu beragam, kita ambil contoh dispenser dengan type hot and cool(panas dan dingin)

Kerusakan pada dispenser yang sering terjadi dan cara memperbaikinya.

1. Dispenser tidak menyala atau mati total
Hal ini ditandai dengan tidak menyalanya lampu LED merah atau hijau saat dinyalakan. Biasanya disebabkan adanya kabel yang putus, saklar rusak atau thermofuse putus jika menggunakannya. Untuk mengeceknya kita bisa menggunakan multimeter pada skala ohm. Jika sudah ditemukan bagian yang rusak tinggal kita ganti saja.

2. Dispenser tidak mau panas
Bisa jadi disebabkan oleh elemen pemanas putus, atau thermostat rusak. Cara mengeceknya sama seperti diatas yaitu dengan menggunakan multimeter skala ohm.


3. Dispenser tidak mau dingin

Beberapa jenis dispenser sekarang ini sudah dilengkapi dengan pendingin. Jika mengalami kerusakan biasanya disebabkan oleh thermostat rusak, namun cek dulu apakah thermostat dalam posisi naik, atau tidak. Selain itu cek juga bagian kompresor apakah maasih bisa bekerja atau tidak. Jika tidak coba periksa Relay dan Overload yang menempel pada kompresor.

4. Dispenser Bocor
Hal ini bisa disebabkan seal pada kedua kran rusak, selang dan tabung stainless didalam dispenser bocor. Untuk itu perlu ditambal atau diganti jika memungkinkan.

Nah itulah cara Memperbaiki Dispenser yang Tidak mau Panas, Dingin atau Bocor. Dari beberapa kerusakan tersebut. Sebenarnya untuk dispenser pemanas sistem kerjanya juga tidak jauh berbeda dengan pemanas air lainnya.Semoga bermanfaat bagi para Teknisi.

 

19 November 2015

Memahami cara kerja dan Melacak kerusakan defleksi vertikal

defleksi vertikal
Memahami cara kerja dan Melacak kerusakan defleksi vertikal - Dokumen ini kami susun dari berbagai sumber dan dari hasil pengalaman kerja pribadi sebagai bengkel service,  Ditujukan untuk para teknisi televisi maupun mereka yang lagi belajar. Tujuannya adalah agar dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam teknik reparasi TV.

Daftar isi :

Memahami cara kerja bagian defleksi vertikal

  • 1.01  Fungsi bagian defleksi vertikal
  • 1.02  Vertikal Countdown
  • 1.03  Ramp-generator
  • 1.04  Penguat Vertikal Drive
  • 1.05  Penguat Vertikal- Out
  • 1.06  Pump Up (flyback generator)
  • 1.07  Umpan balik (feedback)
  • 1.08  Kumparan defleksi vertikal
  • 1.09  Macam-macam konfigurasi IC vertikal out.

Melacak kerusakan bagian defleksi vertikal
  • 2.01  Raster hanya satu garis horisontal
  • 2.02  Memeriksa apakah bagian IC Vertikal-out apakah sudah bekerja.
  • 2.03  Kerusakan yang dapat menyebabkan IC vertikal-out tidak bekerja
  • 2.04  Memeriksa umpan balik dc
  • 2.05  Kerusakan pada IC jungel yang dapat meyebabkan vertikal tidak kerja.
  • 2.06  Raster tidak penuh atas bawah
  • 2.07  Pada bagian atas layar muncul gangguan beberapa garis blangking putih.
  • 2.08  Gambar vertikal tidak linear atau melipat.
  • 2.09  Gambar bergetar secara vertikal naik-turun.
  • 2.10  Gambar rolling
  • 2.11  Cara memeriksa kerusakan def yoke bagian vertikal.
  • 2.12  Ada garis putih horisontal dibagian tengah layar (raster hidup penuh)
  • 2.13  Macam-maca adjustmen vertikal
===================================================================

1 Memahami cara kerja bagian Defleksi Vertikal

1.01  Bagian defleksi vertikal berfungsi untuk menyediakan arus gigi gergaji ke kumparan defleksi vertikal agar garis-garis horisontal yang dihasilkan oleh defleksi horisontal melakukan penyapuan mulai dari bagian atas layar dan bergerak kearah bagian bawah layar. Penyapuan secara vertikal  sistim PAL mempunyai frekwensi 50 Hz dan sistim NTSC 60 Hz. Sirkit defleksi vertikal ada beberapa variasai, ini berbeda dengan sirkit defleksi horisontal yang pada semua televisi hampir sama.
Secara garis besar bagian defleksi vertikal terdiri dari :
  • Vertikal osilator (vertikal countdown)
  • Ramp generator
  • Penguat vertikal drive
  • Penguat vertikal-out
  • Pum-up (flyback generator)
  • Sirkit umpan balik
  • Kumparan defleksi vertikal

1.02  Vertikal Countdown sebagai osilator vertikal. Vertikal count-down mendapat input dari frekwensi horisontal count-down dan membaginya sehingga diperoleh frekwensi vertikal.
Pada bagian ini terdapat sirkit yang dinamakan "vertikal window-counter" yang berfungsi untuk mengatur secara otomatis besarnya frekwensi vertikal. Tanpa ada sinyal video input, osilator vertikal berosilasi pada frekwensi bebas sekitar 45 hingga 55Hz. Jika kemudian pesawat menerima sinyal video sistim PAL, vertikal window-counter akan mengunci osilator vertikal pada frekwensi 50Hz. Dan jika menerima sinyal video sistim NTSC akan otomatis mengunci frekwensi vertikal menjadi 60Hz

Jika karena sesuatu kerusakan sehingga frekwensi tidak dapat terkunci, maka akan meyebabkan :
  • Gambar rolling keatas jika frekwensi lebih rendah
  • Gambar rolling kebawah jika frekwensi lebih tinggi.

1.03  Ramp-generator – Pulsa vertikal dari osilator masih berbentuk kotak, ramp-generator berfungsi untuk mengubah bentuk sinyal kotak menjadi bentuk gigi gergaji. Bentuk sinyal gigi gergaji ditentukan oleh nilai filter resistor-kapasitor yang terdapat pada bagian ini.

Sirkit vertikal count-down dan sirkit ramp-generator umumnya ada didalam IC jungel. Tetapi ada sirkit tertentu dimana ramp generator ada didalam IC vertikal-out, misal pesawat yang menggunakan TA8690 dan TA8445.


1.04  Penguat Vertikal Drive - berfungsi untuk memperkuat sinyal vertikal sebelum diumpankan ke bagian penguat vertikal-output. sikit umumnya menadi satu dengan penguat power vertikal out.


1.05  Penguat power Vertikal- Out - Sinyal vertikal gigi gergaji diperkuat oleh bagian ini agar mampu menyediakan power arus gigi gergaji ke kumparan defleksi vertikal. Prinsisp kerja penguat vertikal-out tidak berbeda jauh dengan penguat power-audio


1.06  Pump Up (flyback generator) - Sinar elektron melakukan penyapuan secara vertikal dari bagian atas layar ke bagian bawah. Untuk melakukan penyapuan ulang selanjutnya maka sinar elektron harus kembali dengan cara yang cepat ke bagian atas layer. Untuk melakukan hal ini diperlukan pulsa yang lebih kuat tetapi hanya sesaat saja yang dinamakan pulsa vertikal-retrace, dimana untuk membentuk pulsa ini dibutuhkan tegangan suply yang lebih tinggi pada bagian penguat vertikal-out.

Saat melakukan penyapuan-vertikal dari bagian atas layar ke bagian bawah layar sirkit vertikal-out umumnya membutuhkan tegangan suply sekitar 25v. Dan pada saat vertikal-retrace atau kembali dari bagian bawah ke bagian atas layar dengan cepat membutuhkan tegangan suply yang lebih besar yaitu sekitar 50v. Sirkit vertikal pump-up ada didalam IC vertikal-out dan berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi sesaat pada saat vertikal-retrace dan membutuhkan komponen eksternal yang terdiri dari sebuah diode dan sebuah elko.

Sirkit vertikal-drive, pump-up dan penguat vertikal-out umumnya menjadi satu kemasan dalam IC vertikal-out.

Ada beberapa jenis IC vertikal-out yang tidak menggunakan sirkit pump-up. Sebagai penggantinya bagian vertikal-out membutuhkan 2 macam suply Vcc, yaitu suply tegangan rendah dan suply tegangan tinggi.


1.07  Umpan balik (feedback) - Pengaruh panas menyebakan karakteristik komponen sedikit berubah. Oleh karena itu untuk memperoleh bentuk gigi gergaji yang linear dan stabil digunakan sirkit umpan-balik dari keluaran vertikal-out ke bagian ramp-generator.

Ada 2 macam jalur sirkit umpan balik, yaitu
  • Umpan balik dc – merupakan umpan balik tegangan dc. Jika jalur umpan balik ini putus maka akan menyebabkan defleksi vertikal tidak kerja
  • Umpan balik ac – merupakan umpan balik pulsa-pulsa sinyal ac. Jika jalur umpan balik ini putus maka akan menyebabkan raster vertikal tidak linear atau melipat.

1.08  Kumparan defleksi vertikal - Berbeda dengan kumparan defleksi horisontal, kumparan defleksi vertikal digulung pada sebuah intiferit. Terdiri dari 2 buah kumparan yang dipasang pada kiri kanan leher tabung gambar dan umumnya disambung secara parallel.


1.09  Macam-macam konfigurasi IC vertikal out.
  • Kopel ac – huhungan dari bagian output ke kumparan def yoke disambung secara langsung.
  • Kopel dc – hubungan dari bagian output ke kumparan def yoke melalui sebuah kapasitor elko (biasanya bernilai 1000u/35v). Konfigurasi  ini membutuhkan 2 macam tegangan (tegangan miror plus-minus).
  • Kopel dc menggunakan input deferensial – menggunakan 2 buah input driver dari IC jungel.
sampel gambar kopel ac



sampel gambar kopel dc



2. Melacak kerusakan bagian defeleksi vertikal

2.01 Raster satu garis
Disebabkan bagian defleksi vertikal  tidak kerja.Kerusakan dapat disebabkan karena
  • Bagian vertkal tidak mendapat suply tegangan Vcc
  • IC Vertikal-Out tidak kerja (baca cara memeriksa bagian veretikal-out)
  • Sirkit umpan balik dc putus (baca memeriksa sirkit umpan balik)
  • Keruskan pada IC jungel (Vertikal osilator dan ramp generator
  • (TV model lama) switch N-S (normal-service) terpasang pada posisi service. Switch ini memang sengaja dipasang untuk membuat vertikal menjadi satu garis horisontal untuk keperluan adjustmen white-balance. Normal harus terpasang pada posisi NORMAL (N)

2.02 Memeriksa apakah bagian IC Vertikal-out apakah sudah bekerja.
IC vertikal out kerjanya dapat diperiksa dengan cara :
  • Open pin-input kaki IC vertikal-out
  • Sentuh-sentuh kaki pin-input yang telah diopen dengan probe meter dan amati layar tabung gambar.
  • Kalau bagian vertikal-out sudah bekerja normal, garis akan nampak lari-lari keatas-bawah ketika input disentuh-sentuh.
  • Kalau garis tetap diam saja, atau gerak naik-turun hanya sedikit sekali, hal ini dapat menunjukkan kerusakan pada bagian vertikal-out

2.03  Kerusakan yang dapat menyebabkan IC vertikal-out tidak bekerja :
  • Tidak ada tegangan supply Vcc
  • Konektor ke kumparan def yoke open atau putus
  • Def yoke rusak
  • IC vertikal rusak. IC vertikal rusak biasanya ditandai dengan tidak adanya tegangan pada pin-output IC Vertikal-out (kira-kira sebesar ½ Vcc pada konfigurasi kopel dc)
  • Elko 1000uF/35v rusak atau open
  • Resistor nilai kecil sekitar 1 ohm pada elko 100ouF/35v open.

2.04  Cara memeriksa umpan balik dc
Jika jalur umpan balik dc putus maka akan menyebabkan ramp generator tidak mendapat tegangan umpan balik dc (tidak ada tegangan pada pin ramp generator)
Umpan balik tegangan dc. dapat dilacak mulai dari pin-output IC vertikal-out  >>>  kumparan defleksi vertikal  >>>  melalui beberapa resistor  >>>  diumpankan balik ke bagian ramp-generator (pin-VNF = vertical negatif feedback)


2.05 Kerusakan pada IC jungel yang dapat meyebabkan vertikal tidak kerja.
  • Tidak ada suply pada Vcc pin-defleksi IC jungel
  • Tidak ada tegangan umpan balik dc pada pin-VNF
  • Kerusakan part pada sirkit Ramp-generator open atau short
  • Hubungan antara IC Jungel dengan IC Vertikal-out putus
  • IC Jungle rusak (sebelum mengganti IC Jungel maka periksa kemungkinan kerusakan-kerusakan lainnya terlebih dahulu)
  • IC memori rusak (data vertikal size hilang)

2.06  Raster tidak penuh atas bawah
Kemungkinan dapat disebabkan antara lain karena :
  • Adjustmen V-Size
  • Elko kopel yang umumnya mempunyai nilai 1000uF/35v nilai kapasitansi-nya menurun
  • Resistor yang nilainya kecil yang menghubungkan kopel 1000uF/35V ke ground nilai molor
  • Kapasitor filter pada sirkit ramp generator nilai berubah atau bocor.
  • IC Vertikal out rusak.
  • Tegangan suply Vcc IC Vertikal Out drops. Biasanya disebabkan elko filter kering.
  • Tegangan suply IC Jungel drops.
  • IC vertkal -ou rusak
  • IC Jungel rusak
  • IC memori rusak (data vertikal size rusak)

2.07  Pada bagian atas layar ada gangguan beberapa garis blangking putih
Problem nampak jelas jika terima gambar kontras. Disebabkan pulsa vetikal blangking levelnya kurang.
Problem disebabkan karena salah part pada sirkit Pump Up rusak seperti elko kering atau diode bocor.

Untuk IC vertikal dengan 2 suply tegangan tinggi dan rendah. Cek tegangan untuk tegangan yang tinggi. Mungkin tidak ada tegangan atau tegangan drops karena elko filter kering.


2.08 Gambar vertikal tidak linear atau melipat.
Problem dapat disebabkan antara lain karena ;
  • Ajustment V Lin
  • Kerusakan part-part pada bagian umpan balik acti elko atau resistor ada yang nilainya berubah. Oleh karena itu perlu diperiksa satu demi satu nilai part-partnya
  • IC Vertikal rusak
  • Kerusakan def yoke.
  • IC Jungel rusak

2.09 Gambar bergetar secara vertikal naik-turun.
  • Kalau diamati frekwensi getaran sesuai dengan volume suara yang diterima. Coba cek dengan volume suara minim dan coba dengan cek dengan vol besar. Jika dengan vol besar getaran bertambah parah, berarti problem berhubungan dengan bagian suara.Disebabkan sirkit power suply untuk bagian vertikal IC jungel tegangannya naik-turun terpengaruh oleh tegangan power audio yang naik-turun. Lacak hubungan antara suply bagian vertikal dengan bagian audio-amplifier. Biasanya disebabkan ada diode yang bocor atau elko kering. Lakukan solder ulang
  • Getaran tidak ada hubungan dengan volume suara, hal ini diapat disebabkan karena masalah yang kurang baik atau konektor yang kurang baik. Umumnya diketemukan pada televisi model lama.

2.10 Gambar rolling
Kemungkinan dapat disebabkan karena :
  • Problem pada IC Jungel.
  • Jalur sinyal sinkronisasi-input ada yang putus atau part yang rusak.Cek part-part yang berhubungan dengan bagian sinkronisasi.
  • Data korup pada EEPROM.

2.11 Cara memeriksa kerusakan def yoke bagian vertikal.
  • Def yoke vertikal umumnya terdiri dari 2 buah kumparan yang disambung parallel.
  • Pisahkan salah satu ujung sambungan parallel.
  • Ukur masing-masing nilai resistansinya (sebaiknya menggunakan meter digital)
  • Jika resistansi tidak sama, berarti yang mempunyai nilai resistansi lebih kecil ada yang short

2.12 Raster hidup normal, dibagian tengah ada garis putih horisontal
Kami pernah menemukan problem semacam ini, dan disebabkan karena tegangan B+ drops yang menyebabkan bentuk arus gigi gergaji tidak linear.


2.13  Macam-macam adjustmen vertikal
  • Vertikal Size – untuk koreksi lebar atas bawah
  • Vertikal Linear – untuk koreksi jika bagian atas gambar tidak sama dengan bagian bawah
  • Vertikal Center (posisition) – untuk oreksi jika gambar kurang tengah (naik-turun)
  • Vertikal S. Cor – untuk koreksi jika bagian atas & bagian bawah layar sudah sama tetapi tidak sama dengan bagian tengah layar
Sumber : http://marsonotv.blogspot.co.id/2010/07/kerusakan-defleksi-vertikal.html

03 September 2015

Tips kerusakan-kerusakan TV yang menggunakan TA8690

Tips kerusakan-kerusakan TV yang menggunakan TA8690
Tips kerusakan-kerusakan TV yang menggunakan TA8690
 
001 Raster gelap :

  • Tidak ada tegangan sekitar 4v pada pin-54 (OSD brit)
  • Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-21. Lacak dari flyback pin-AFC
  • Pin-15 tegangan drops atau short ke ground (clamp filter)
  • Kerusakan pada jalur sinyal luminance dari pin-19 (tegangan sekitar 5v) ke pcb CRT soket.

002 Mati horisontal protek
      Cek teganagn pada Pin-20 - tegangan normal 0v


003 Gambar seperti film negatip.
  • Jika level color minim gambar atau noise hilang.
  • Jalur sinyal luminance ke pin-31 putus. Paling sering disebabkan kerusakan Y-delay
004 Auto-search tidak nyantol (gambar normal)
  • Adjustmen coil AFT. Tanpa terima siaran – coil di-adjust agar tegangan pada pin-48 (AFT-out) sekitar 3.5v.
  • Tidak ada tegangan kemungkinan disebabkan coil rusak.
  • Baca tips ak
005 Gambar tidak sinkron.
  • Jalur sinyal sinkronisasi ke pin-46 (Sync in) putus.
  • Kerusakan IC switch TV/AV (misal LA7222).
  • Keramik resonator pada pin-24 rusak.
  • Kerusakan part pada pin-23 .

006 Tidak ada warna.
  • Tidak ada tegangan sekitar 4 pada pin-40 (color kontrol) dari mikrokontrol. Kerusakan part pada pin-42 (color killer).
  • Kerusakan part pada pin-11 (APC filter).
  • Kerusakan part x-tal warna atau kapasitor seri dgn x-tal.
007 Suara kemresek (noise).
       Kerusakan part pada pin-4 atau salah adjustment kalau ada coil (sound detektor).



008 Tidak ada suara.
  • Tidak ada tegangan pada pin-50 (vol kontrol) dari mikrokontrol.
  • Dapat disebabkan karena mikrokontrol pada posisi muting.
  • Jalur sinyal suara : Dari pin-43 keluar ke bagian penguat IF suara 5.5Mhz >>> masuk ke pin-4 (sound detektor) >>> keluar dari pin-3  ke switch TV/AV >>> masuk ke pin-1 (vol kontrol) >>> keluar dari pin-53  ke IC Audio amplifier.
009 Jalur sinyal gambar
Keluar dari pin-43 ke switch TV/AV >>> masuk ke pin-31 setelah melalui Y-delay (sinyal luminance)
                                                         >>> masuk ke pin-35 (sinyal warna)
                                                         >>> masik ke pin-36 (sinyal sinkronisasi)



010 Gambar rolling
       Kerusakan part pada pin-29 (vertikal separator filter)


011 Gambar kadang roboh
  • Kerusakan keramik filter 32fH (500Khz)
  • Kerusakan part pada pin-23 (AFC filter)
012 Gambar wash out (layar menjadi putih)
       Pin-15 (dc clamp) tegangan over. Ada kapasitor ke Vcc yang bocor.

Sumber : http://marsonotv.blogspot.co.id/2010/07/tips-kerusakan-ta8690.html

01 September 2015

Tips-Tips kerusakan pada TV AKARI dan solusinya

Tips-Tips kerusakan pada TV AKARI dan solusinya
Tips-Tips kerusakan pada TV AKARI dan solusinya
001 Cara buka Service Menu
Service Menu.1 yang menggunakan LA76810-PTS302, PTC1202-01, TA8690
  • Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
  • Tekan SLEEP 3x untuk menyimpan data dan keluar dari menu


Service Menu.2 - CLARA
  • Tekan DISPLAY dan MENU secara bergantian dengan cepat.
  • Tekan SLEEP 2x
  • Ganti SET UP SELECT 0 --> 1 pada Menu 2 untuk masuk ke menu lainnya.
  • Tekan Q.view untuk keluar.

Service Menu.4 – Mengguanakan IC M61256


  • Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
  • Jika pakai TUNER Samsung TECC2949PG40 Nilai TUNER SEL 0
  • Jika pakai Tuner LG TAEW G002D Nilai TUNER SEL 1
  • Tekan SLEEP untuk keluar.


Service Menu.5, - 29M77A

  • Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalu belum berhasil
  • Tekan ENTER untuk menyimpan data.
  • Tekan TV/AV untuk keluar.


Service Menu.6 – 29M99SN


  • Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalau belum berhasil
  • Tekan CALL dan MENU secara bergantian hingga muncul tulisan “BUS OPEN” untuk menyimpan data
  • Tekan CALL dan MENU untuk keluar


002 Tidak ada suara walaupun vol maksimum (IC TA8690).
OSD display kontrol volume normal, tetapi suara tidak ada. Diperiksa bagian suara penguat audio. Kalau di cek Auto-search ternyata tidak fungsi.


Problem disebabkan mikrokontrol “muting” karena tidak terima pulsa ID dari TA8690. Periksa jalur pulsa tegangan ID dari TA8690 pin-21 ke mikrokontrol pin-6 (ID input). Paling sering disebabkan transistor Q06 rusak.


003 Transistor Power Rergulator rusak pada TV yang meggunakan SMPS All Transistor, jika diganti rusak lagi,
Disebabkan karena umpan-balik dari tegangan B+ lewat photo coupler ke rangkaian regulator ada yang problem. Umumnya disebabkan karena resistor 47k nilainya molor.


004 Gambar ada gangguan beberapa garis-garis horisontal dibagian tengah layar. Kadang disertai sura humming (power suply all transistor)
Disebabkan kapasitor elko besar tegangan 300V kering.


005 Pesawat kadang mati sendiri pada pesawat yang menggunakan SMPS All Transistor. Kalau di power mau menyala lagi.
Pesawat model ini sebenarnya tidak diperlengkapi dengan sirkit protek. Pesawat “off’ sendiri karena lama-kelamaan tegangan 5v untuk mikrokontrol drops pelan-pelan. Disebabkan karena photocoupler mau rusak.

006 Suara desis pada model yang menggunakan LA76810. Ketika diperiksa sistim suara berubah ke 4.5. Dicoba kembalikan ke 5.5 selalu kembali ke 4.5.
Disebabkan data korup pada EEPROM. Dapat diperbaiki dengan langkah-langkah sebagai berikut :



  • Buka servis menu.
  • Pilih menu nomor 11.
  • Ubah OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” “2”
  • Ubah OPT-SIF-System dari “0” “1”
  • Keluar dari servis menu.
  • Masuk ke main menu dengan menekan-nekan tombol MENU.
  • Pilih menu SYSTEM
  • Ubah “M/N” menjadi “B/G”
  • Keluar dari main menu
  • Masuk lagi ke servis menu lagi.
  • Pilih menu nomor 11 seperti item (1)
  • Ubah OPT_COLOR-SYSTEM menjadi “1” seperti semula.
  • Ubah OPT_SIF-SYSTEM menjadi “0” seperti semula
  • Keluar dari servis menu dengan menekan SLEEP 2x
  • Lakukan Auto search ulang


007 Muncul tulisan “HUBUNGI INTEL-AKARI
Disebabkan karena data korup atau kerusakan EEPROM. Ganti dengan EEPROM yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.




008 Muncul gambar gembok pada model seri CL (Clara). Front panel dan remote tidak bisa difungsikan.
Coba tekan dan tahan tombol DISPLY beberapa detik hingga gambar gembok hilang. Kemudian matikan TV
Kalau tetap tidak bisa ganti IC EEPROM dengan yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.




009 Volume satu strip suara langsung keras (LA76810)


  • Buka service menu.
  • Masuk ke MENU-8, untuk masuk menu-8 maka SETUP SELECT pada MENU-2 nilai harus dirubah dulu dari 0 menjadi 1.
  • Problem disebabkan item STEREO OPT yang seharusnya mempunyai nilai 0 berubah menjadi 1, kembalikan ke 0.
  • Jangan lupa untuk mengembalikan SETUP SELECT ke nilai semula.
  • Tekan tombol Q.VIEW untuk keluar dari factory setting.


010 Raster gelap (TA8690)
Pin-54 tidak ada tegangan (normal sekitar 3 ~ 4v)




011 Chanel geser sehingga gambar lama-lama hilang (LA76810)
Ganti coil video detektor

31 August 2015

Macam-macam sebab Kerusakan TV mati protek & LED kedip-kedip

Macam-macam sebab Kerusakan TV mati protek & LED kedip-kedip
Macam-macam sebab Kerusakan TV mati protek & LED kedip-kedip - 001 Bagaimana yang dimaksud mati protek atau rusak protek. Pesawat televisi yang diperlengkapi dengan sirkit protektor, maka ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi problem pada salah satu sirkitnya.

  • Protek bagian horisontal - Ketika pesawat dihidupkan bagian horisontal akan hidup sebentar, tetapi kemudian mati lagi. Pada saat mati jika diukur pada horisontal driver menunjukkan bahwa tidak ada sinyal drive. Jika colokan listrik dicabut kemudian dicoba diulang dihidupkan lagi maka kejadian serupa akan terulang lagi. Tetapi jika jika basis transistor HOT coba diopen atau transistor HOT dilepas ternyata sinyal drive dapat hidup terus.
  • Protek bagian mikrokontrol - Jika diperiksa tegangan mikrokontrol pada pin kontrol power on-off, ketika pesawat dihidupkan kontrol power mau "on" sebentar kemudian kembali "off". Jika colokan listrik dicabut power mau "on" lagi tetapi sebentar kemudian tetap kembali "off". Pada model-model tertentu kadang pada saat pesawat mati ditandai dengan nyala led indikator yang kedip-kedip
  • Protek tabung gambar - Pesawat dapat dihidupkan tetapi raster gelap. Dicoba tegangan screen dinaikkan raster dapat nyala normal atau nyala 1 garis horisontal.
  • Protek bagian power suply - Pesawat jika dihidupkan tegangan B+ dari power suply ada sebentar tetapi kemudian hilang atau drops. Atau tegangan power suply ada tetapi sedikit drops dan tegangan goyang-goyang, yang disebabkan karena power suply hidup-mati berulang terus menerus.
Ada model televisi yang tidak menggunakan sistim protektor sama sekali, ada yang menggunakan hanya satu sistim protektor, tetapi ada pula yang menggunakan beberapa sistim protektor sekaligus. Sistim protektor sengaja dibuat dengan tujuan tertentu. Melacak kerusakan yang menyebabkan protek kadang menyulitkan, karena pesawat selalu mati sendiri sebelum kita dapat melakukan pengukuran-pengukuran. Dengan mengenal berbagai macam sistim protektor dan memahami cara kerjanya maka akan sangat membantu mengatasi kesulitan-kesulitan ini.
Macam-macam sistim protektor pesawat televisi :


  • Protektor x-ray
  • Protektor vertikal
  • Protektor B+ over current (OCP)
  • Protektor B+ over voltage (OVP)
  • Protektor ABL
  • Protektor tegangan suply (jika short atau putus)
  • Protektor white balance
  • Protektor sirkit power suply (SMPS)


002 Protektor x-ray (sinar-x)
Merupakan sistim protektor yang diterapkan paling awal dalam teknik televisi, oleh karena itu paling banyak dijumpai pada pesawat model-model lama. Jika tegangan tinggi anode tabung gambar dari tranfo flyback melebihi batas yang diperbolehkan, tabung gambar dapat menghasilkan sinar-x dari bagian anode dan shadowmask yang dibombardir oleh elektron-elektron kecepatan tinggi. Untuk menghindari problem ini maka dipasang sikit protektor x-ray, dimana secara otomatis "bagian horisontal akan dimatikan" jika tegangan tinggi dari flyback over.




002.1 Cara kerja protektor x-ray :


  • Tegangan tinggi flyback disampel (umumnya diambil dari pin-heater), disearahkan dan diturunkan menggunakan pembagi (devider) yang menggunakan resistor-resistor jenis presisi tinggi. Tegangan sampel inilah yang digunakan untuk mengetahui apakah tegangan flyback kondisinya normal atau over.
  • Sebuah "diode zener" sebagai sensor dihubungkan ke tegangan sampel ini. Pada kondisi normal besarnya tegangan sampel adalah dibawah nilai tegangan zener sehingga diode pada kondisi "off" atau tidak tembus.
  • Seumpama ada kejadian tiba-tiba tegangan flyback naik - maka tegangan sampel akan naik melebihi nilai tegangan diode, yang menyebabkan diode "on" atau tegangan menembus diode, yang akan memicu protek aktip bekerja.


002.2 Ada beberapa macam cara sirkit protektor x-ray mematikan pesawat.


  • Protektor mematikan bagian horisontal dengan cara men-short-kan tegangan H.Vcc ke ground. Sebuah transistor kolektornya dipasang pada jalur H.Vcc dan emitornya disambung ke ground. Pada kondisi normal basis transistor ini tegangannya adalah nol. Jika tegangan flyback naik dan diode zener tembus, maka basis akan mendapat tegangan positip (0.5V) dari diode zener. Kolektor-emitor transistor akan short sehingga osilator horisontal kehilangan tegangan suply H.Vcc. Contoh adalah model JVC yang menggunakan ic M52016SP.
  • Protektor mematikan bagian horisontal dengan cara men-short-kan ke ground tegangan basis transistor hor-drive, sehingga bagian horisontal mati tidak kerja. Sebuah transistor sebagai protektor kolektornya dipasang pada jalur basis transistor hor-drive dan emitornya disambung ke ground.
  • Perkembangan selanjutnya adalah diproduksinya jenis IC jungel yang mempunyai pin-input untuk x-ray protektor. Pada kondisi normal pin x-ray tegangannya adalah nol. Jika tegangan flyback over maka pin-input X-ray akan mendapat tegangan positip yang akan menyebabkan osilator horisontal tidak kerja (walaupun tegangan H.Vcc mungkin masih ada). IC jungel yang mempunyai fasilitas koreksi EW protektor diinputkan lewat pin-EHT yang berfungsi sebagai kontrol EW sekaligus sebagai input protektor x-ray.
  • Berapa model pesawat ada yang menghubungkan protektor x-ray ke bagian mikrokontrol. Jika x-ray aktip bekerja maka mikrokontrol akan membuat pesawat mati melalui kontrol "power off"
  • Catatan : Banyak model-model yang tidak lagi memasang sirkit protektor x-ray, hal ini disebabkan karena saat ini sudah dapat diproduksi jenis tabung gambar yang hanya sedikit sekali mengeluarkan sinar-X jika tegangan anode melebihi batas.


002.3 Data beberapa contoh lokasi pin x-ray input IC jungel
AN5160 (pin-3), AN5192 (pin-55), AN5195 (pin-55), AN560x (pin-20),
CXA1213 (pin-22), CXA2060 (pin-18), CXA2130 (pin-18), CXA1870 (pin-30),
M51407 (pin-15), M52770 (pin-36)
TA1282 (pin-29), TA7689 (pin-30), TA8690 (pin-20), TA865x (pin-52), TA8719 (pin-52), TA8725 (pin-30)
TDA83xx (pin-50), TDA88xx (pin-50), TDA93xx (pin-36)




002.4 Problem-problem yang dapat memicu protektor x-ray aktip bekerja :


  • Kerusakan bagian power suply yang menyebabkan tegangan B+ over atau salah adjustmen
  • Kapasitor resonan pada kolektor transistor HOT nilai menurun atau solderan lepas
  • Tranfo flyback pengganti yang dipasang tidak cocok.
  • Kerusakan salah satu part pada sirkit sensor protektor x-ray sendiri


003 Protektor over current B+ (OCP)
Pesawat televisi tidak mempunyai protektor B+ OCP, maka dapat tejadi hal-hal sebagai berikut.


  • Jika flyback rusak menyebabkan flyback terbakar dan mengeluarkan asap.
  • Def yoke rusak dapat terbakar dan mengeluarkan asap
  • Jika ada kerusakan flyback atau def yoke dapat menyebabkan transistor HOT rusak.
Protektor B+ OCP dapat dihubungkan kebagian mikrokontrol dan akan memicu mikrokontrol "power off" jika arus B+ ke flyback melebihi batas. Tetapi ada pula yang dihubungkan ke protektor horisontal untuk mematikan osilator. Sensor protektor B+ OCP berupa sebuah "sebuah power resistor dan sebuah transistor" yang dipasang seri pada jalur suply B+ ke flybak. Jika arus yang melalui resistor ini melebihi batas akan menyebabkan adanya "tegangan drops" pada kedua ujung kaki resistor ini dan menyebabkan transistor "on" yang memicu adanya tegangan pada pin x-ray mikrokontrol.




003.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor B+ OCP :


  • Kerusakan Flyback
  • Kerusakan Def Yoke
  • Britness gambar over
  • Kerusakan bagian ABL
  • Kerusakan tabung gambar
  • Kerusakan pada sirkit video RGB
  • Tidak ada tegangan 180v
  • Ada kerusakan pada salah satu sirkit yang mengambil suply dari flyback sehingga beban flyback over, misalnya IC vertikal-out short.
  • Kerusakan pada sirkit protektor sendiri.


004 Protektor-vertikal (istilah lain CRT protektor atau Vertikal Guard atau Neck protektor)
Jika bagian defleksi vertikal tidak bekerja, maka raster akan nyala satu garis horisontal. Hal ini dapat menyebabkan lapisan phospor tabung gambar rusak terbakar jika pesawat dibiarkan tetap hidup dalam jangka lama.
Ada beberapa macam sistim hubungan protektor-vertikal :


  • Protektor disambungkan bersama protektor x-ray ke bagian horisontal yang akan memicu osilator horisontal tidak bekerja
  • Protektor disambungkan kebagian mikrokontrol yang akan memicu untuk "power off" sehingga pesawat akan mati secara otomatis atau pesawat tetap hidup tetapi raster menjadi gelap (level britnes diturunkan).


004.1 Cara kerja sistim protektor-vertikal yang dapat dijumpai ada beberapa macam :


  • Menggunakan sampling pulsa-pulsa dari IC vertikal-out yang dihubungkan ke mikrokontrol. Jika mikrokontrol tidak menerima pulsa-pulsa ini maka protektor akan bekerja.
  • Menggunakan sampling dari tegangan suply Vcc IC-vertikal yang dihubungkan ke IC mikrokontrol menggunakan sebuah diode. Pada kondidi normal ada tegangan pada pin-protek IC mikrokontrol. Jika tegangan suply Vcc short atau putus maka tegangan pada pin-protek mikrokontrol akan ikut short ke ground lewat diode dan memicu protek untuk aktip bekerja
  • Menggunakan sampling arus suply IC vertikal-out yang akan aktip bekerja jika arus suply melebihi batas. Sebagai sensor protektor disini dipasang seri sebuah resistor dan sebuah transistor pada jalur suply dimana cara kerjanya mirip dengan OCP.


004.2 Problem atau kemungkinan yang dapat menyebabkan protektor-vertikal aktip bekerja :


  • IC vertikal-out short (rusak)
  • Tidak ada tegangan suply ke IC vertikal-out.
  • Jalur pulsa dari IC vertikal-out ke mikrokontrol putus atau ada part yang rusak
  • Bagian defeleksi vertikal tidak bekerja (kerusakan pada IC jungel)


005 Protektor tegangan suply (regulator).
Jika ada salah satu tegangan rendah tidak mengeluarkan tegangan atau short, maka menyebabkan protektor ini akan aktip bekerja. Tidak semua regulator dipasang protektor. Regulator yang diberi sensor-protektor setiap model tidaklah tentu, misalnya pada tegangan 5V, tegangan 8V, tegangan 12V, tegangan tuner, tegangan penguat audio. Dengan sebuah diode tegangan-tegangan ini dihubungkan ke pin-protek IC mikrokontrol. Pada keadaan normal pin-protek ada tegangan. Jika salah satu regulator rusak tidak mengeluarkan tegangan karena shot atau putus maka tegangan pada pin-protek akan ikut berubah menjadi "nol" dan akan memicu mikrokontrol akan mematikan pesawat "power off"




005.1 Melacak kerusakan bagian regulator yang menyebabkan protektor aktip kadang sedkit sulit dilakukan karena pesawat selalu mati sendiri sehingga kita tidak sempat melakukan pengukuran-pengukuran.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melacak kerusakan.


  • Ukur tegangan Vcc pada setiap pin-output regulator dengan cara cabut-pasang colokan listrik. Jika ada tegangan kemudian hialng, berarti regulator bagian tersebut tidak masalah.
  • Lepas hubungan diode-diode pada pin-protek (hal ini perlu skematik diagram)
  • Mengunci agar pin-protek selalu dalam kondisi ada tegangan dengan cara melepas hubungan pin-protek ke bagian lain. Cara ini biasanya akan meyebabkan akan ada salah satu part yang terbakar (misalnya IC regulator) jika pesawat dapat menyala.
  • Lacak menggunakan ohm meter untuk mencari bagian regulator yang outputnya short.


005.2 Problem-problem yang menyebabkan protektor tegangan aktip bekerja :


  • Ada salah satu sirkit regulator bagian outputnya short
  • Ada salah satu IC regulator yang rusak (pin-out tidak mengeluarkan tegangan atau short)
  • Ada salah satu IC regulator yang bagian pin-input tidak mendapat tegangan masukan, misalnya disebabkan karena ada resistor atau diode dari tranfo SMPS putus.


006 Protektor ABL
Jika britnes gambar terlalu tinggi dan pesawat dibiarkan terus menerus dalam kondisi seperti ini, maka dapat mengakibatkan :


  • Tranfo flyback kerjanya berat, sehingga beresiko cepat rusak
  • Umur pemakaian tabung gambar menjadi lebih pendek
  • Protektor-ABL digunakan untuk mencegah kedua masalah diatas. Protektor mengambil sampel dari tegangan ABL dan diinputkan ke pin x-ray IC jungel atau ada juga yang diinputkan ke IC mikrokontrol.


006.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-ABL


  • Level britnes over.
  • Kerusakan pada bagian prosesor sinyal video RGB
  • Tidak ada tegangan 180v untuk transistor video drive
  • Adjustmen tegangan screen over
  • Kerusakan tabung gambar (misalnya katode short dengan heater)


007 Protektor-software
Pada saat pesawat dihidupkan pertama kali, mikrokontrol membaca data-data dari IC memori. Kehilangan atau kerusakan data pada IC memori dapat menyebabkan macam-macam problem atau pesawat tidak mau dihidupkan. Pada pesawat model-model baru yang sudah menggunakan komunikasi I2CBus (komunikasi lewat SCL-SDA) dipasang protektor-software yang akan membuat mikrokontrol selalu kembali "power off" jika dihidupkan. Beberapa model ada yang kemudian ditandai dengan "lampu led" yang kedip-kedip (kode-blingking).




007.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-software :


  • IC memori rusak atau isi datanya rusak
  • Jalur komunikasi SDA-SCL ada yang putus atau short
  • Tuner yang dipasang tidak cocok.
  • Ada komponen atau blok pcb modul yang belum terpasang.


008 Protektor pada SMPS (power suply)
Sebagai contoh SMPS paling sederhana yang masih menggunakan 3 buah transistor (C3807, A1015 dan transistor power) problem klasik yang sering terjadi adalah :


  • Problem pada sirkit umpan balik dapat menyebabkan tegangan keluaran B+ over sehingga dapat membahayakan pesawat secara keseluruhan. Misalnya elkonya meletus, pcb gosong terbakar karena over heated, transistor horisontal short.
  • Problem pada sirkit umpan dapat menyebabkan transistor power regulator rusak karena transistor over current (misal disebabkan resistor 47k pada sirkit transistor error detektor pada bagian sekunder nilainya molor).
  • Jika tegangan ac input drops dapat menyebabkan transistor power regulator rusak, karena transistor over current Jika bagian sekunder ada yang short dapat menyebabkan transistor power regulator rusak over current.
Protektor SMPS dirancang untuk membuat agar SMPS "handal tidak mudah rusak" jika ada hal-hal yang tidak beres seperti tersebut diatas. Sirkit SMPS yang menggunakan IC umumnya sudah didesain dengan sistim protektor, yaitu antara lain :


  • Over voltage protektor (OVP)
  • Over current protektor (OCP)
  • Over load protektor
  • Short sirkit protektor
  • Over temperatur protektor


008.1 Sirkit SMPS yang menggunakan 3 buah transistor ada yang sudah diberi protektor "sederhana" untuk mencegah kerusakan transistor power jika sirkit umpan balik ada yang problem. Protektor berupa tambahan sebuah zener diode (umumnya 7.5V) yang diseri dengan sebuah diode biasa pada bagian primer. Kerusakan zener dapat menyebabkan :


  • Tegangan B+ drops
  • Raster mengecil jika tegangan screen dinaikkan
  • Gambar kembang kempis jika level kontras berubah-ubah


008.2 SMPS yang menggunakan IC driver + FET atau hibrid IC (IC driver + FET dalam satu kemasan) sirkit protektor sudah terintregrasi didalam IC. Komponen luar yang mempunyai hubungan dengan bagian protektor hanyalah "sebuah resistor power jenis wirewound" yang biasanya mempunyai nilai kurang dari satu ohm sebagai "sensor over current" untuk mencegah kerusakan power regulatornya.


  • Jika nilai resistor ini berubah menjadi besar maka dapat memicu SMPS protek walaupun kondisinya normal-normal saja
  • Sebaliknya jika nilai resistor ini diganti dengan nilai yang lebih kecil, akan menyebabkan sistim protektor tidak dapat bekerja dengan semestinya
  • SMPS biasanya bekerja "auto start", artinya jika protektor aktip bekerja maka setelah mati akan hidup sendiri lagi. Oleh karena itu SMPS yang problem protek biasanya tegangannya kalau diukur akan goyang-goyang, hal ini disebabkan karena SMPS tersebut dalam kondisi "hidup-mati" sendiri terus menerus.


009 Protektor White-balance SONY
Sepengetahuan kami protektor white-balance hanya  dimiliki oleh merk Sony, dimana tabung gambar akan dibuat gelap jika ada masalah dengan white-balance. Sensor protektor mengambil sampel dari arus IK (AKB) dari ketiga katode RGB.




009.1 Problem yang dapat menyebabkan protektor white balance antara lain adalah :


  • Tabung gambar problem (misal salah satu warna lemah)
  • Adjustmen G2
  • Probelm sirkit RGB amplifier
  • Problem pada sirkit IK (AKB)


009.2 Ada 3 macam proteksi yang membuat raster gelap pada pesawat merk Sony, yaitu


  • Protektor vertikal (problem vertikal)
  • Protektor softwarte (problem komunikasi data SDA/SCL)
  • Protektor white-balance


010 Data contoh lokasi pin protek-input IC mikrokontrol
Polytron chroma TDA8842 (pin-2) protektor vertikal
Polytron HBT 00-02G (pin-42) protektor vertikal
Polytron HBM 00-XX (pin-16) protektor vertikal
Polytron STV2238 (pin-61)
Polytron Onechip STV9302 (pin-62) protektor vertikal


LG M37272 (pin-8)
LG CXP86xx (pin-41)
LG LA76938 (pin-23)


SHARP TDA9381 (pin-8) protektor power suply vertikal dll
SHARP IX245 (pin-63)
SHARP IXC3368 (pin-8)
SHARP IXC080 (pin-63) protektor power suply, (pin-65) protector vertikal, (pin-64) protektor SMPS
SHARP IXC725 (pin-7) protektor power suply, (pin-8) protektor vertikal


SAMSUNG SDA555x (pin-36) protektor vertikal
SAMSUNG TDA12120H (pin-8) protektor vertikal, (pin-43) protektor x-ray


JVC TDA9365 (pin-5)
JVC (pin-13) protektor vertikal, (pin-32) x-ray
JVC MN1873287 (pin-22) protektor audio power suply
JVC M37212M8 (pin-33) protektor regulator 5v, 9v, 11v (pin-48) protektor x-ray


Toshiba OEC7062 (pin-9) protektor B+OVP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC7063 (pin-29) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC 7074 (pin-8) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC 7091 (pin-74) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)


TMPA8807CMNG (pin-62) protektor vertikal


Sumber : http://marsonotv.blogspot.com/2010/06/kerusakan-mati-protek.html

Gejala kerusakan yang terjadi jika IC LA76810A rusak

Gejala kerusakan yang terjadi jika IC LA76810A rusak
Gejala-gejala yang timbul pada tv jika kerusakan yang terjadi pada IC LA76810A rusak
001  Horisontal tidak stabil.
       Gambar kadang geser secara horisontal kekiri atau gambar roboh roboh


  • Resistor pada pin-29 VCO reference nilai 4K7 ohm walaupun diperiksa dengan ohm meter nampaknya masih bagus, tetapi perlu diganti. Resistor harus menggunakan jenis yang mempunyai toleransi dan koefisien suhu yang bagus
  • Kerusakan x-tal warna (kadang disertai warna hilang).


002 Kontras gambar lemah dan tidak dapat diadjust
      Pin ABL tegangan drops (normal sekitar 3v). Kerusakan pada salah satu part pada sirkit ABL.




003 Bagian horisontal tidak kerja
  • Baca Kerusakan bagianhorisontal
  • Tidak ada tegangan 5v pada pin-25 (Hvcc)


004 Vertikal tidak penuh
  • Baca kerusakan bagian vertikal
  • Tegangan suply drops pada pin-43
  • Kerusakan IC memori


005 Gambar geser kekiri (ada blok hitam pada sebelah kanan raster)
      Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-28, karena jalur putus atau ada kerusakan part.




006 Suara kemresek
      Kerusakan part atau soldering pada pin-52-53-54




007 Raster gelap dan OSD tidak muncul
  • Tidak ada tegangan Vcc pada pin-18
  • Dapat disebabkan problem pada mikrokontrol atau memori


008 AV in tidak kerja
       LA76810 rusak




009 Tidak ada gambar siaran TV
       LA76810 rusak




010 Chanel lama-lama geser atau gamar hilang
Ganti coil video detektor.




011 Melacak jalur sinyal suara
      Keluar dari pin-52 sebagai sinyal FM 5.5 >>> masuk ke pin-54 (limiter, FM detektor, AV switch, vol   kontrol) >>>  keluar dari pin-1 sebagai sinyal audio >>>  penguat audio.




012 Tidak terima siaran
  • Tidak ada tegangan pada pin-8
  • Coil video detektor rusak (salah adjustmen)
  • Cek part pada pin-3,4 (AGC)


013  Kesalahan adjusmen faktori seting (service menu) antara lain dapat menyebabkan :
  • Muncul gambar cross - seting IC 76810/76818
  • Gambar/raster kedip-kedip – seting IC 7610/76818
  • Vol satu strip suara langsung besar – seting stereo optional (normal "0")
  • Tidak terima siaran – seting tuner type (harus disesuaikan dengan jenis tuner yang digunakan)


014   Auto-search tidak dimemori (tidak nyantol)
        Kerusakan mungkin bukan pada LA76810A, tetapi harus dilacak mulai dari IC ini.
  • Periksa pulsa tegangan pada pin-10 AFT-out pada saat proses search berlangsung. Normal tegangan adalah 4.5v dan tegangan akan goyang-goyang turun mendekati 1v pada  saat terima siaran. Tegangan ini kemudian dihubungkan ke ic mikrokontrol.
  • Periksa pulsa pada pin-22 H.Sync out pada saat search berlangsung. Normal tegangan adalah nol. Pada saat  terima siaran maka tegangan akan berubah sesaat menjadi 0.5v. Pulsa ini kemudian dihubungkan ke ic mikrokontrol.
  • Mikrokontrol akan mememori hanya jika kedua pulsa tersebut diterima oleh ic memori.

015   Gambar kontras dan color tipis dan hanya beberapa chanel yang dimemori.
        Diperika dengan sinyal lewat  video-in gambar bagus. Kerusakan mungkin disebabkan :
  • Kapasitor pada pin-3 filter-IF AGC short atau bocor.
  • Kerusakan mungkin disebabkan dari transistor penguat IF amplifier (penguat sebelum masuk SAW filter) 
Sumber : http://marsonotv.blogspot.com/2010/07/tips-kerusakan-pesawat-yang-menggunakan.html

17 January 2015

Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55 Auto Focus nya rusak

 
Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55 - Saya bukan tukang service kamera juga bukan seorang Fotografer, ini saya lakukan karena lensa kit kamera Canon 1000D saya Auto Focus nya tidak berfungsi lagi, saya tanya ke Datascript ternyata biaya servisnya sekitar 350.000,- (wah lumayan besar untuk yang ekonominya se Level saya :P ), karena menurut logika saya mungkin hanya kabel flexible AF nya saja yang putus ato sobek.
 

Mungkin ini not recomended dan tidak bertanggung jawab atas efeksampingnya dan belum teruji akan bertahan berapa lama... tapi saya berhasil dan lensa berfungsi dengan baik....
Talk Less Do More ..Cekedot ..
Peralatan :
  • Obeng kecil yang panjangnya kira-kira dapat menjangkau kedalaman 7 cm (direkomendasikan yang bermagnet agar baut-bautnya nempel)
  • Gunting dan Cutter
  • Solder dengan mata solder kecil dan lancip
  • Timah solder
  • Kawat email seukuran rambut (untuk jumper)
  • Kaca pembesar
  • Tisu pembersih lensa (untuk membersihkan jamur yang nempel di lens/ sekalian bongkar :P )
Langkah-langkah :
 
1.       Buka 4 baut di belakang lens
 
Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55

 2.       Buka 2 baut kecil yang merekatkan konektor tembaga dengan penutup belakang
 
Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55

3.    Buka pelan-pelan karena ada flexibel penutup belakang yang tersambung dengan rangkaian didalam.
 

4.       Ada sekitar 5 buah flexibel yang terhubung menggunakan soket, copot semua dengan hati-hati.
 

5.       Copot board atau rangkaian yang berupa lingkaran

6.       Buka 2 baut yang merekatkan motor+gear penggerak lens, ingat 2 baut yang di samping bukan yang di tengah karena apabila yang di tengah dibuka maka gear akan berantakan.

Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55
7.       Copot blok penggerak tersebut maka akan terlihat ada flexibel yang sobek atau putus sama sekali. Itulah biang penyakitnya yang akan kita perbaiki.

8.       buka dengan perlahan stiker bertuliskan CANON depan lens karena dibalik stiker terbsebut ada 3 buah baut tapi perhatikan posisi bautna karena itu sangat berpengaruh terhadap fokus kamera apabila tidak diposisi yang tepat. Untuk mensiasatinya saya memberi tanda menggunakan spidol supaya posisinya tidak berubah pada saat pemasangannya kembali.

Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55
9.      Copot lensa depan maka akan terlihat satu buah baut di pinggir bagian dalam yang menempel pada lempengan besi putih sebagai  pembatas putaran lensa depan, buka bautnya dan cabut besinya.
 
10.   Kemudian kembali lagi ke belakang lensa, ada konektor berbentuk seperti sisir yang menghubungkan flexible AF ke lensa depan, konektor tersebut di rekatkan dengan 2 buah baut buka dan copot dengan hati2, kemudian buka dudukan lensa bagian depan maka akan terpisah menjadi dua bagian yaitu duduka lensa depan dan belakang.
 
Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55 Auto Focus nya rusak
11.   Copot flexible yang menempel pada dudukan lensa menggunakan pinset karena flexibel hanya direkatkan menggunakan semacam double tape, hati-hati jangan samapi sobek.

12.   Setelah dilepas kedua bagian flexible yang terputus tersebut maka tahap selanjutnya adalah menjumpernya menggunakan kawat email.
13.   Iniah tahap yang sangat menjengkelkan karena harus membutuhkan konsentrasi tinggi untuk menyolder kawat email ke jalur flexible yang besarnya hanya seukuran rambut.
14.   Gunting menyerong kedua bagian flexible tersebut supaya memudahkan dalam proses penyolderan
 
15.   Bersihkan permukaan flexible dengan cutter agar jalur tembaganya terbuka dan dapat disolder dengan baik
16.   Solder kawat email ke 6 jalur flexible dengan baik dan pastikan merekat dengan baik dan kuat
17.   Periksa kembali menggunakan kaca pembesar untuk memastikan tidak ada korsleting antar jalur akibat penyolderan yang kurang rapi.
 
 
18.   Setelah beres penyambungan flexibel pasang kembali dengan hati-hati seluruh bagian tadi dengan cara merunut balik tiap langkah saat pembongkaran.
19.   Tadaaaaa...AF lensanya berfungsi kembali.

Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55 Auto Focus nya rusak
Catatan :
  • Pastikan jalur konektor menapak dengan baik dan lurus dengan jalur flexiblenya.
  • Perhatikan lipatan sambungan tadi agar tidak menghalangi dan mengganggu keluar masuk lensa bagian dalam.
  • Sebelum dipasang anda dapat membersihkan seluruh bagian lensa bagian dalam kalau-kalau ada kotoran atau jamur yang menempel.
  • Lakukan dengan sabar dan konsentrasi.
Maaf gambarnya tidak lengkap karena untuk bagian yang kecil dan dalam sulit di abadikan, maklum motonya Cuma pake hape kacangan. :D

Itulah
Cara Memperbaiki Lensa Kit CANON 18-55 ,Semoga bermanfaat
 
Sumber : http://davidsetiadi2.blogspot.com/2012/03/memperbaiki-lensa-canon-18-55.html