Showing posts with label SERVIS TELEVISI. Show all posts
Showing posts with label SERVIS TELEVISI. Show all posts

28 August 2017

Catatan TV Panasonic Protek

Catatan tv pasonic protek -  Karena takut lupa saya mencatat beberapa permasalahan pada tv panasonic yang bermasalah standby dan juga protek. Berikut beberapa masalah yang sempat saya alami beberapa tahun belakangan ini. Saya rangkum dalam beberapa bab menurut tipe dan permasalahan serta solusi.

1. Tv panasonic tipeTC21GX21J protek
Gejala awalnya tv ketika dihidupkan lampu merah menjadi hijau. Setelah saya buka ternyata ada aroma komponen terbakar. Pertama yang saya lakukan adalah memeriksa transistor horizontal d2499 dalam keadaan short. Kemudian karena beraroma kas spoel terbakar saya membuka defleksi yoke yang ternyata terbakar pada bagian dalam atau lilitan horizontal. Pantesan saja tr horizontal koslet.

Mengganti yoke dan transistor horizontal dengan hasil tv tv mau menyala sebentar sekitar 5detik kemudian standby lagi. Ini menandakan tv panasonic protek. Namun lampu indikator berbeda dengan awal jika tadi berubah warna namun kali ini malah berkedip-kedip.

Pada tahap pemyelidika pengukuran tegangan ada yang tidak beres pada penyuplay tegangan vertikal an5525 drop. Heatsing juga panas. Kemungkinan ic vertikal mati.

Karena tidak ada gantinya saya menemukan persamaan an5525 yaitu la78045.

Setelah penggantian ic vertikal tv panasonic tersebut tidak protek lagi alias normal. Tegangan Dan suhu juga normal.

Jadi kesimpulanya
Awal gejala standby disebabkan oleh kosletnya defleksi yoke horizontal berimbas pada tr horisontal short, kemudian setelah penggantian defleksi yoke ternyata ic vertikal tidak cocok dengan defleksi yoke sehingga menyebabkan ic vertikal mati berakibat tv panasonik protek.

2. Panasonic Quintrik
Gejala awalnya tv dinyalakan harus nunggu beberapa menit baru mau start. Warna lampu sudah berubah hijau. Bisa dibilang tv ini protek. Saya tidak tau karena tidak ada tanda terbakar komponen. Pin protek tv panasonic pun saya belum tahu. Akhirnya ketemu pada tegangan ic croma yang down sehingga tv lama start. Namun setelah menyala tegangan normal.

Iseng saja, mengganti elco filter out regulator 470 uf. Kemudian reaolder pada area ic vertikal. Ternyata tv panasonic quintrik yang semula protek menyala dengan normal.

Berawal dari iseng hhhh.

3.Kerusakan protek tv Panasonic
Selain protek saya juga menemukan masala gejalanya hampir sama dengan protek namun lampu indikator standby tidak menyala. Ternyata hal ini disebabkan STR W6654 setengah mati. Karena kadang tv menyala normal ,kadang juga mati total setelah hitungan menit.

Itulah beberapa catatan saya mengenai tv panasonik protek. Semoga memberikan refrensi buat rekan semua. Catatan ini bersumber dari pengalaman pribadi yang kebetulan solusinya juga nemu di net. Trimakasih atas kunjunganya.

18 August 2017

Servis TV Suara Ada Gambar Tidak ada

Suaranya tv ada gambar tidak ada -Berbagai hal menarik yang sering terjadi pada masalah televisi. Permasqlahan yang paling sering menyita perhatian orang awam adalah masalah tv suara ada namun gambar tidak ada. Mereka menganggap bahwa tv tersebut mati tabungnya. Namun sebagai teknisi hal tersebut belum tentu tabungnya. Sebelum memeriksa tegangan lebih lanjut.

Kali ini saya akan menuliskan teknik yang sering saya lakukan setiap ada kerusakan televisi suara ada gambar tidak ada.

Sebelum menuju ke bagian lebih lanjut pertama yang harus dipahami adalah penyebabnya. Penyebab kerusakan tidak ada gambar mengindikasikan beberapa blog yang bermasalah. Penyebab paling sering terjadi pada bagian blog antara flyback, b+, area horizontal, blog vertikal, tegangan CRT, ic cpu. Untuk mengetahui penyebabnya, berikut uraian dari masing masing blog yang bermasalah:

*A. Blog area b+115 V
Jika yang bermasalah pada bagian b+115 volt, ini ditandai dengan 'saat kita memutar screen ke arah maksimum terkadang TV protek. Namun ada juga meski scren sudah maksimal namun tetap gelap.
*B. Blog horizontal
Masalah pada bagian horizontal biasanya gejalanya sama namun setelah screen di stel maksimum ada garis melintang dari atas ke bawah.
*C. Flyback
Untuk bagian flyback masih berkaitan dengan blog *A dan *B. Sebelum memastikan atau menuju ke flyback pastikan *A dan*B sudah dipastikan normal. Tanda bahwa kerusakan gambar tidak ada berasal dari flyback yang rusak yaitu, ketika diputar scren sudah maksimal heater tidak menyala. Dengan catatan bahwa sudah mengecek heater tidak putus. Dan juga resistor pembatas heater tidak molor atau putus.
*D. Blog tegangan video 180V
Ketika pada bagian bermaslkah biasanya juga menimbulkan gambar hilang. Hal ini masih berkaitan dengan tegangan dari flyback. Ketika tegangan video drop maka layar akan bermasalah. Namun kembali lagi pada tegangan dari flyback terlebih dahulu..
*E. Blog Vertikal
Ketika scren di atur maksimal maka dilayar akan nampak garis tipis arah horisontal.
*F. CRT mati
Tanda paling menonjol pada CRT mati adalah heater putus saat di ukur menggunakan ohm meter. Dan yang menjadi tanda kerusakan crt selanjutnya adalah heater saat diukur menggunakan ohm meter mempunyai resistensi melebihi CRT normal, namun hal tersebut menjadi kasus berbeda kadang gambar ada namun agak gelap.
Kemudian setelah mengetahui blog yang harus di curigai berikut cara servis TV ada suara gambar tidak ada.
1. Bersihkan mesin TV dari debu yang menempel pada spart part.
2. Amati solderan dan komponen, jika ada yang mencurigakan langsung di tangani. Untuk mengamati komponen usahakan agar mengamati pada bagian blog penyebab yang telah saya sebutkan di atas.
3. Langkah selanjutnya setelah melakukan pengamatan sekarang menginjak pada pengukuran tegangan. Namun  sebelumnya pastikan heater dalam keadaan baik sebelum menginjak pada tegangan. Karena percumah, kita sudah muter-muter cek tegangan jika heater putus. Dan pastikan bahwa soket crt tidak berkarat jika perlu diganti terlebih dahulu. Siapa tahu hanya soketnya saja yang bermasalah.
Langkah pertama putar screen yang ada di flyback sedikit, klo ada sinar satu garis memanjang arah horizontal ini menandakan kerusakan pada rangkaian vertical. Apabila garis arah vertikal periksa blog horizontal.
periksa teg grid 1 klo 0 volt coba ganti cap 102 /1,5 kv yang ke ground biasanya hilangnya tegangan G1 disebabkan kapasitor tersebut short.
periksa rangkaian ABL jika tegangan tidak ada bisa jadi ic CPU mati.
Periksa tegangan outpu regulator b+115volt biasanya elco kering meski kadang dari segi pengamatan elco terlihat normal.
Cek tegangan video 180V dari flyback biasanya di filter elco 10-22uf/250VDC. Kebanyakan kasus gambar gelap disebabkan oleh keringnya elco memfilter tersebut.
Sebenarnya masalah ini sangat mudah di tangani asalkan tau dari mana penyebab utama kerusakan hehehe. Jadi permasalahan yang terjadi pada TV terkadang masalah sama namun penanganan dan kerusakan berbeda. Apalagi masalahnya TV suara ada gambar tidak ada. Ini menandakan beberapa blog yang belum tentu pasti blog mana yg bermasalah.
Demikian semoga memberikan refrensi bagi rekan semuanya. Trims!!

06 August 2017

Mendapat Job Servis Panggilan Jam 10 Malam

Jam 10 malem saya mendapat job servis TV - Sekitar jam 10 malem datang seorang user kerumah saya, meminta agar datang ke rumahnya memperbaiki TV polytron. Dengan keluhan layar gelap dan menyempit pada bagian atas dan bawah hanya tersisa sekitar 5 CM. User ini mengharapkan saya untuk memperbaiki TV saat itu juga dengan alasan anaknya nangis. Kalau sudah begitu alasanyaa hati saya pun tidak bisa mengelak kalau anak kecil yang minta. Dengan sabar jam 10 malam saya memperbaiki TV di rumah user.

Baca juga: servis TV Cina layar menyempit mendatar

Setelah sampai TV langsung saya buka,ternyata TV polytron ini sudah berganti mesin cina. Dengan cekatan, saya menuju area vertikal, mengganti elco yang ada di blog vertikal. Karena layar sedikit gelap dan warna pudar, berarti elco pada bagian 180v penguat video yaitu 22uf 250v. Ternyata benar dugaan saya, elco mengembung dan sudah bocor. 

Penggantian semua elco di vertikal dan elco penguat video sudah. Setelah saya coba, langsung TV normal. Bahkan tanpa mengukur tegangan tanpa tester.

Ya sudah TV saya tutup tes beberapa saat saja. Bayaran, langsung pulang jam 12.

jam 10 malem adalah jam orang tidur malah disuruh benerin TV tetangga dengan dalih anaknya rewel. Padahal anaknya sudah tidur ktika saya sudah sampai di tempat user. Awalnya sih saya juga tidak mau namun dikarenakan anak kecil yang rewel hati saya pun terpanggil untuk menolong.

Itulah perjalanan seorang tuser kadang menemukan berbagai macam orang.

29 July 2017

Cara Menentukan Kerusakan Flyback

Cara menentukan kerusakan flyback - Sebelum memastikan flyback rusak biasanya ada tanda-tanda tertentu untuk bisa memastikal bahwa bagian flyback lah yang rusak. Namun karena harga flyback yang relatif mahal ataupun kadang kesulitan mendapatkan seri yang sama maka untuk menggantinya pun butuh pertimbangan dan pengukuran lebih intens.

Mengenali gejala-gejala kerusakan bagian blog flyback

Kerusakan yang paling menonjol yang di sebabkan oleh flyback rusak adalah shortnya demper horizontal. Namun kerusaka demper belum tentu disebabkan oleh sang flyback. Bisa jadi kerusakan demper disebabkan oleh yoke, capasitor.

Gejala b+ drop penyuplay flyback juga bisa menandakan bahwa sang flyback rusak. Dengan catatan demper horizontal sudah di copot. Namun belum tentu juga bisa jadi ini b+,nya yang memang drop. Oleh karena itu, ukurlah b+ secara tanpa beban dengan cara melepas pin kaki flyback yang berfungsi sebagai input B+.

Artikel terkait: Cara cepat mengetahui b+ drop

Resistor abl putus sampai gosong ini juga kadang menandakan bahwa terjadi arus besar yang mengalir pada resistor ini. Namun belum tentu juga karena terkadang malah disebabkan oleh shortnya ic croma.

TV mati total di iringi dengan suara di trafo switching ac matik. Ini hubunganya dengan b+ juga. Mengindikasikan bahwa ada kosleting pada beban yang di suplay. Untuk itu jika gejalanya demikian coba lepas beban ,pertama yang dari flyback. Baru kemudian beban yang lainya.

Bocornya kabel dan body flyback
Hal ini biasanya di tandai dengan adanya arus yang bocor dan sering menimbulkan suara pletak pletek, seperti petir. Jika sudah terjadi seperti itu maka langkah wajib yang harus di tempuh adalah mengganti flyback atau dengan menambalnya menggunakan lem. Suara pletak pletek kadang juga di sebabkan oleh penyuplay flyback meningkat drastis.

TV nampak gelap dan tidak fokus meski adjuster keduanya sudah diatur sedemikian. TV agak redup kadang disebabkan oleh elco b+ kering dan juga soket rgb yang berkarat. Juga kadang mengindikasikan bahwa flyback rusak.

Flyback setengah mati biasanya ditandai dengan gejala kadang tv redup secara tiba-tiba. Meski pada awalnya bekerja normal. Saya pernah mengalami hal ini yaitu terjadi pada tv polytron u slim. Tv awalnya normal namun beberapa saat tv bergejala tv redup dibagian bawah layar terpotong beberapa cm. Ternyata tv ini pada bagian vertikal disuplay dari flyback. Pantesan saja ada keciutan layar pada saat kambuh.

Artikel terkait: servis tv polytron kadang layar gelap

Diatas tersebut merupakan gejala yang ditimbulkan yang disebabkan oleh kerusakan flyback yang tentu cara nya tidak bisa secara pasti kita menentukan sebelum benar-benar komponen lainya terlebih dahulu. 

Gejala sama namun kadang penanganan sangat berbeda. Itulah elektronik servis.

Trimakasih.

27 July 2017

Servis TV Mode AV tidak Berfungsi

Bebarbagai permasalahan TV yang paling sering terjadi adalah tidak berfungsinya mode av tidak dapat menampilkan gambar input. Nah dalam kasus ini sekarang kita bahas secara mendalam apa saja sih pebyebabnyaa? Berikut beberapa masalah yang sering saya alami.

1. Gambar bergelombang di bagian tengah

Pertama sebelum membuka TV coba ganti dulu kabel rca dengan kabel yang lainya. Jika belum teratasi maka merabat ke bagian dalam TV.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya tegangan penyuplay ic input video. Atau kadang disebabkan oleh molornya resistor pembatas pada bagian input av. Biasanya kalau saya mengganti elco input yang berukuran 0,47uf50v.

2. Mode av tidak ada

Beberapa kasus kadang juga terjadi modo av tidak ada meski sudah di pencet di remot berkali-kali. Penyebab paling sering adalah rusaknya ic memori. Kasus ini sering terjadi pada TV polytron keluaran anyar.

3. Mode av ada namun tidak berfungsi

Kerusakan ini disebabkan oleh ic jungle. Namun sebelum memastikan ic jungle ini rusak maka pastikan dulu komponen yang bekerja sebagai input. Misalnya yaang menggunakan ic av. Cara memastikan ic jungle rusak yaitu carilah data site yang berfungsi sebagai inpput video. Setelah ketemu coba nyalakan TV dan sentuh ppada pin yang berfungsi sebagai input video. Jika ada reaaksi getaran pada layar maka ic jungle dalam keadaan baik. Mungkin kerusakan terjadi pada komponen pendukung misalnya resistor pembatas, elco input, ic video av. Namun jika tidak ads respon  pada layar, maka dipastikan ic jungle rusak.

* agar mencari jalur input av mudah maka do urutkan dari soket rca.

Smoga membantu bagi yang sedang mencari permasalahan servis TV av tidak berfungsi. Trimakasih"!

Baca juga: cara servis tv crt layar gelap

26 July 2017

Penyebab Leher Tabung Retak yang tidak Disangka-sangka

Penyebab leher tabung patah - Salam soldir, sekedar mengeluarkan uneg-uneg di dalam hati saya tentang tuduhan boss saya katanya saya yang matahkan leher tabung tv ukuran 29 inci merek polytron. Karena saya hanya seorang kariawan maka tidak berkuasa untuk membela diri, padahal diri saya tidak melakukan hal tersebut. Sakit memang dituduh namun kita tidak melakukanya. Bos saya memang minim pengalaman mengenai duni elektronik,yang dia tahu hanya hasil sevisan yang penting jadi uang.

Setelah kejadian itu saya pun mencari penyebab patahnya leher tabung yang terjadi pada TV crt slim. Waktu itu saya belum menemukan secara pasti apa penyebabnya, terlintas dalam fikiran saya bahwa leher tabung tersebut patah disebabkan oleh beban defleksi yoke yang lmayan besar karena ukuran tabungnya 29 inci, ketika dibawa ke bengkel terguncang sehingga leherpun patah.

Dua tahun kemudian saya mengalaaminya lagi kali ini terjadi pada TV LG slim ukuran 21 inci. Pada awalnya TV ini bermasalah mati total lampu indikator berkedip. Setelah saya cek ternyata demper horizontal short. Lalu saya mengganti demper horizontal dengan yang baru ternyata demper horizontal koit lagi. Ternyata capasitor resonant horizontal berubah nilainya. Inilah biang kerok demper horizontal jeboll terus. Namun yang terjadi setelah saya ganti, ada yang aneh dari TV lg ini yaitu leher tabung bercahaya ping, ini tandanya tabung tersebut rusak. Padahal tadinya baik-baik saja.

Setelah berfikir panjang lalu saya teringat pada kilap cahaya di dalam defleksi yoke, pada saat mencoba menyalakan TV dipenggantian demper pertama tadi. Kemudian saya membuka defleksi yoke, benar saja ternyata leher tabung tersebut ada retakan sedikit seperti di pukul benda tumpul. Pantas saja tabung ini memancarkan sinar ping yang berarti sudah bocor.

Diri saya menyimpulkan bahwa penyebab keretakan leher tabung crt bukan karena kelebihan beban defleksi yoke namun disebabkan oleh shortnya capasitor resonansi horisontal atau capasitor yang terhubung langsung dengan collector demper horizontal, biasanya ditandai dengan shornya horizontal secara terus menerus. Namun yang menjadi pertanyaan adalah kok bisa shortnya capasitor bisa mematahkan leher tabung.? Lalu datangnya kilat itu dari mana? Apa dari flyback?  Apa dari arus defleksi horizontal? Masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan..

Ini menjadikan pembelajaran buat saya pribadi bahwa jika besok ada kerusakan serupa mungkin lebih hati-hati agar kerusakan leher tabung patah atau retak bisa dihindari.

Jika dilihat secara pasti penyebab pasti dari masalah ini apa benar ini atau bukan yang pasti ini adalah pengalaman pribadi jika ada pendapat lain yang berbeda monggo di diskusikan. Trimakasih!

Baca juga; 
Cara membuang sisa tegangan tinggi

Kerusakan tabung crt yang jarang diketahui orang

20 July 2017

Servis TV SANYO Flyback Bocor

Kali ini saya mendapat servisan TV sanyo ukuran 14 inci dengan gejala mati total, lampu indikator standbay menyala berkedip-kedip.

Pertama yang saya cek adalah demper horizontal yang ternyata short. Kemudian coba saya ganti dengan demper normal, alhasil TV pun menyala normal.  Namun beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan kecil di bagian badan flyback, TV pun saya matikan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah terutama demper horizontal.

Awalnya saya pikir flyback bocor pada bagian cop flyback, kemudian.
Saya mencopot demper horisontal lalu saya ukur b+115 vol terukur normal.
Kemungkinan besar ini bocor pada bagian badan flyback. Benar dugaan saya setelah saya coba nyalakan ternyata ada kebocoran terjadi pada bagian badan flyback dengan ditandai keluarnya percikan api di badan flyback.
Kerusakan flyback bocor pada bagian badan memang sangat sulit untuk diatasi, kecuali mengganti flyback tersebut. Meski seharusnya bisa di tambal menggunakan lem namun menurut pengalaman saya pribadi tindakan tersebut tidak awet. Oleh karena itu saya putuskan untuk menggantinya dengan flyback yang baru.

TV sanyo ukuran 14 inc ini menggunakan flyback dengan no seri
Bsc 26-2638s. Karena TV merek sanyo ini produk Jepang ternyata di kota saya kebetulan tidak ada yang jual. Setelah berkekeliling kota Temanggung tidak juga mendapatkan no seri yang persis, saya memutuskan untuk mencari persamaan flyback Bsc 26-2638s persisnya urutan kaki pin sbb:


H..b+..lowb..video..afc….nc..abl..nc…heat…gnd

Setelah searching di google saya mendapatkan beberapa seri yang sama yaitu;

L40b15300,L40b17100,jf0501-32611,jf0501-32639,.

No seri tersebut merupakan flyback TV sanyo ukuran 21inc. Setelah saya mendapatkan dari salah satu no seri di atas kemudian saya coba pasangkan. Sebelumnya belum pernah memasang flyback beda seri tanpa ragu saya mencoba eksperimen ini. Alhamdulillah TV pun mau bekerja dengan flyback untuk ukuran 21 inci. Ini menjadi pengalaman baru buat saya sendiri.
Namun tidak semulus itu penggantian flyback dengan no seri berbeda, TV bisa bekerja namun layar samping dan atas bawah menyempit. Masalah kurang lebar saya atasi dengan menu servis dengan cara menekan tombol menu pada remot dan tombol volume up pada TV secara bersamaan. Karena yang bisa diadjust hanya bagian atas bawah maka saya harus mengubah menyeting lebar samping kiri kanan secara manual. Yaitu dengan cara mengubah nilai capasitor pump horizontal berukuran 474n saya seri dengan c ukuran 394 alhasil layarpun lebar normal.
Kesimpulan dari pengalaman saya diatas adalah:

Penggantian flyback dengan seri berbeda urutan kaki sama bisa bekerja normal namun, belum tentu tampilan layar normal. 

Demikian sharing saya menangani TV sanyo dengan kerusakan flyback bocor. Semoga bisa menjadi refrensi sobat sekalian.

07 May 2017

Cara Membuang Sisa Tegangan yang Masih Tersimpan di Mesin TV

Cara membuang sisa muatan tegangan tinggi - karena ada yang bertanya bagaimana cara aman membuang muatan tegangan tinggi yang masih tersimpan di dalam mesin TV, meski TV dalam keadaan mati. Saya harap postingan kali ini dapat menjawab pertanyaan tersebut, sehingga sobat yang bertanya memahami bagaimana caranya dan tidak khawatir / ragu lagi membuang muatan tegangan tinggi.

Perlu sobat ketahui bahwa komponen yang masih menyimpan tegangan meski TV sudah keadaan mati ialah ; elco 450 volt pada bagian regulator, elco 250 V pada bagian pemfilter tegangan 180V/tegangan RGB, B+115V penyuplay flybac, dan tabung anoda. Dengan begitu sobat sudah paham, mana yang biasanya masih menyimpan tegangan.
Berikut ini saya jelaskan bagaimana membuang muatan tegangan dengan aman. Ini yang biasanya saya lakukan ketika servis TV dan terbukti aman, sehingga sobat tak perlu ragu.

1). cara membuang muatan di elco 450V
Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa, elco 450V berada pada bagian regulator memfilter tegangan dari dioda bridge 220v, menyetabilkan tegangan sekitar 300VDC. Elco ini masih menyimpan tegangan jika regulator mengalami masalah, misalnya ketika transistor demper regulator mati. Jika regulator normal maka elco ini tidak menyimpan tegangan secara penuh, meski TV dalam keadaan mati. Jadi, elco ini bisa menjadi pertanda baik dan tidaknya rangkaian regulator/AC-Matic. Apabila sobat menemui TV mati total maka berhati-hatilah karena bisa jadi elco ini masih menyimpan tegangan 300V. Oleh karena itu cek dulu menggunakan Volt Meter DC untuk lebih amanya. Kemudian setelah dicek  jika masih ada muatan maka, buang dulu muatanya dengan cara menggunakan solder atau carger HP,. Mengshortkan dengan cara, menempelkan streker solder ke kaki elco antara + dan -tersebut. Diamkan streker menempel di kaki komponen sampai tegangan benar-benar habis. Jika sudah coba ukur lagi pastikan elco tidak ada muatan lagi.

2). Membuang muatan tegangan pada elco 180V
Cara yang digunakan sama namun posisinya yang berbeda yaitu terletak di blog RGB. Ketika sobat menemui TV mati, jangan menyentuh blog RGB yang terletak di ujung tabung, sebelum sobat memastikan tegangan apakah masih ada atau tidak. Daripada sobat ragu lebih baik cek dulu menggunaka VDC. Cara membuang muatan sama dengan elco 450V, yaitu dengan menggunakan carger hp atau solder dengan menempelkan streker ke kedua kaki elco (+) dan (-). Sampai benar-benar habis. Cara ini juga berlaku pada elco B+115 V.

3). Cara membuang muatan tegangan tinggi pada flyback
Dan yang ketiga, membuang muatan pada flyback dilakukan ketika ingin mencopot cop flyback. Jadi, jika tidak mencopot cop maka hal ini tidak perlu dilakukan. Namun jika sobat misal mengganti flyback maka terlebih dahulu membuang muatan yang masih tersimpan di cop flyback untuk menghindari kesetrum sisa muatan yang masih tersimpan. Perlu sobat tahu bahwa yang menyimpan tegangan adalah tabung bukan copnya.

Membuang muatan yang ada di dalam cop flyback berbeda dengan membuang muatan elco. Kali ini lebih extrim karena mengshortkan anoda dengan ground tabung secara langsung, sehingga akan ada sedikit ledakan di dalam cop flyback. Caranya:

•Siapkan kabel tester.
•Tempelkan jack kabel tester ke ground tabung.
•Masukan ujung probe kabel soldir ke dalam cop Jika masih ada muatan di dalam cop flyback, maka akan terjadi sedikit ledakan, namun apabila tidak ada, pastikan jack kabel tester menempel pada bagian ground tabung.  
•Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut. 

Jauhkan tangan sobat dari ground tabung maupun pada mesin ketika sedeng melakukan pembuangan tegangan flyback
!  

Untuk memastikan muatan apakah masih ada atau tidak gunakan tespen ketika akan mengangkat cop. Lakukan dengan hati-hati!

Semoga artikel ini dapat menjawab keraguan sobat semua terutama untuk pemula di bidang servis TV CRT. Demikian tulisan cara membuang muatan sisa tegangan tinggi, saya sampaikan. Terimakasih,

14 April 2017

Menangani TV Polytron Layar Melengkung Bagian Samping Kiri dan Kanan

SOLDIRADEM BLOG - Kerusakan TV polytron layar melengkung pada bagian samping. Ini sering terjadi pada jenis TV Polytron ukuran 21 inci, jenis CRT flat/datar. Kebetulan sekali awal Bulan ini saya dapat servisan TV Polytron dengan tipe PS30UV25BA gejala tidak bisa start. Pada saat TV dinyalakan, nampak cahaya sebentar lalu kembali standbay atau bahasa kerennya protek. Protek berarti ada salah satu komponen yang tidak beres sehingga system proteksi bekerja.

Ketika TV jenis polytron protek maka yang terlintas pertamakali adalah blog bagian vertikal elco ukuran 1uf yang bermasalah. Kemudian setelah saya buka dan saya amati semua komponen dan solderan dalam keadaan baik-baik saja. Lalu saat itu langsung menuju ke bagian vertikal, menyoldiri kaki IC vertical dan mengganti komponen elco 1uf/50v. Kemudian TV saya nyalakan. TV menyala namun Ada masalah pada tampilan layar, yaitu layar melengkung pass bagian samping kiri dan kanan seperti bantal berdiri. Ow, ternyata system protek bekerja disebabkan oleh problem tampilan layar melengkung. Si canggih ini memang sakti dengan system proteksinya. Dapat memprotek setiap ada kerusakan.

Sebelumnya saya pernah menemui kerusakan layar lengkung samping. Pengalaman sebelumnya saya pakai pada kerusakan kali ini. Waktu itu saya mengganti komponen pada bagian horizontal driver yaitu transistor D313 dan elco berukuran 22uf50V. Kali ini saya mencoba dengan pengalaman saya yang dulu dengan mengecek transistor EW D313. Dan benar saja ternyata TR tersebut short, terjadi kebocoran antara kaki colektor dengan emitornya. Setelah mengganti transistor, saya menemukan kejanggalan pada elco berukuran 22uf50v yang melembung pada bagian bawah elco. Kemudian elco saya ganti dengan ukuran yang sama.

Setelah pengalaman saya yang dulu diterapkan pada masalah ini, alhasil TV menyala dengan normal.  Poblem layar melengkung samping sudah teratasi dengan mudahnya. Tidak ada permasalahan yang lain lagi. Tapi ternyata poblem belum selesai karena beberapa menit TV saya tes, layar kembali melengkung dan protek lagi. Ada apa gerangan?  Dulu aman-aman saja tapi sekarang ada tambahan apa lagi komponen yang mati.

Setelah pengecekan berlangsung selama beberapa jam saya menemukan lagi komponen yang mati yaitu sebuah dioda dengan urutan no 804 seri DMV1500. Pada awalnya saya cuma iseng mengganti dioada tersebut namun malah benar dioda tersebut koit. Karena saat saya cek dioda tersebut normal dan tidak ada sedikitpun ada tanda kebocoran. Kemudian saya kembali mengganti elco 1uf pada bagian blog vertikal karena biasanya saat sistem protek terjadi maka elco tersebut mati lagi meski kadang tidak demikian,  namun demi keawetan TV saya ganti lagi dengan yang baru.  Akhirnya TV normal sampai user mengambil TV polytron dengan senang hati.

Sampai sekarang TV masih hidup dengan normal dan tidak ada komplinan. Mudah-mudahan awet selamanya. Sampailah di akhir cerita saya hari ini semoga memberikan refrensi mengenai poblem TV polytron awalnya protek Dan ternyata protek disebabkan oleh blog bagian horizontal. Dengan gejala layar melengkung bagian samping.

Artikel tekait: TV politron mati standbay

05 April 2017

Masalah Warna TV CRT dan Cara Mengatasinya

SOLDIRADEM BLOG- Berikut ini ialah materi lanjutan tentang warna televisi yang bermasalah. Disini saya menuliskan terdapat tiga masalah. Ketiga masalah berikut merupakan kerusakan warna CRT yang di sebabkan komponen pendukung tabung. Untuk itu baca dulu mengenai komponen pendukung tabung di halaman lainya yang terdapat di blog ini. Disini

Penyebab permasalahan gangguan warna pada CRT saya bagi menjadi tiga bagian. Berikut ulasanya:

#1. Layar tidak Bisa Menampilkan Warna Hitam dan Putih

Gejalanya pada pesawat menerima signal hitam dan putih tidak dapat di tampilkan, tapi justru yang tampil warna kemerah-merahan atau kebiru-biruan atau warna lainya pada saat objek gambar sebenarnya hitam dan putih. Gejala ini di sebabkan karena adjusmen keseimbangan putih (whaite balance) yang tidak tepat.

Cara mengatasinya:

- Bila layar tampil warna kemerah-merahan, aturlah variable resistor pengatur bias warna pada video out (RGB OUT) ke kiri.

- Bila warna tampil kebiru-biruan aturlah vr pengatur bias warna biru ppada rgb out kekiri.

- Bila ternyata setelah mengatur VR tersebut kemudian layar tampil kekuning-kuningan maka berarti vr pebgatur bias biru perlu di tambah (putar ke kanan)  dan selanjutnya pengaturan vr bias RGB tersebut dapat di lakukan satu persatu sampai di dapat keseimbangan warna putih, buatlah raster menjadi satu garis horizontal dengan menggeser switch /saklar white balance (switch servis)  kemudian atur masing-masing VR pada RGB out sampai mendapatkan garis horisontal yang berwarna putih. 

#2. Gambar Warnanya Tidak Rata

Gejalanya pada saat tampilan gambar dengan warna polos misalnya warna langit atau rumput, terdapat warna liar disekitar layar.  Gejala seperti ini di sebabkan adanya pengaruh kemagnitan liar di sekitar layar televisi atau karena pengaturan ring purity yang kurang tepat. 

Cara mengatasinya:

- Gunakan kumparan degauss (degausing coil /demagnetizer) untuk membuang pengaruh kemagnetan liar tadi.

⇨Cara menggunakan kumparan degauss:

Dekatkan kumparan degauss sekitar 20-30 CM di depan tabung gambar (CRT)  kemudian hidupkan /tekan saklar kumparan degauss dan gerakan memutar sambil menjauhi CRT lalu matikan / lepas sklar degaus tadi dan lakukan secara berulang jika warna liar tadi belum hilang. Pastikan saat saklar degaus on, jarak antara degausing dengan CRT tidak boleh terlalu dekat karena dapat mempengaruhi masker tabung termagnetisasi sehingga warna liar tadi menjadi tambah lebar.

Jika kemagnitan warna bukan dari luar televisi berarti magnit berasal dari puritas warna yang terdapat di leher CRT. Cara mengatasi ialah dengan mengatur puritas warna sebagai berikut;
1). Amati dengan kaca pembesar posisi struktur balok-balok warna pada CRT yang akan di stel puritas warnanya.
2). Pilih salah satu saluran penerima pada kanal yang kosong (tidak menerima siaran)  untuk menghindarkan pangaruh nois atau signal pada gambar CRT. 

3). Kendurkanlah baut pengunci yoke defleksi dan rapatkan kedua ring priuritas warna hingga numpuk agar resultan medan magnet nya minimum.  

4). Geser kumparan defleksi kedepan sampai menyentuh leher kerucut CRT. 

5). Aturlah ring puritas warna yang menumpuk tadi dengan mnggeser perlahan-lahan untuk menampilkan sebuah warna primer dari penembak warna (elektron gun). 

6). Buatlah agar seluruh raster menyala dengan warna primer tersebut di atas, dengan menggeser yoke dfleksi ke belakang. 

7). Lakukan dengan cara yang sama pada langkah ke-5 dan ke-6  untuk menembak yang lain dan setelah selesai jangan lupa mengeraskan baud pengunci yoke.

Langkah kerja 1-7 di atas berlaku untuk tipe tabung gambar dengan sistem penembak in line.  Sedang untuk tabung delata ikuti langkah kerjanya sebagai berikut;:

Dari langkah kerja di atas kecuali langkah no 5 yang berbeda pad langkah ke lima buatalah bagian tengah raster menjadi merah dengan menyetel tankai ring kedua magnit puritas warna hingga membentuk sudut atau dengan memutar secara bersama-sama.

#3. Gambar Dengan Warna yang Berhimpit

Gejalanya bila penampilan wajah orang akan terlihat jelas pada sisi wajah terdapat garis warna yang bergeser sehingga penampilan gambar dengan warna yang tidak sempurna, hal ini di sebabkan karena penyetelan ring magnet Konvergen CRT tidak  tepat.

Cara mengatasinya

Dengan menggunakan ring magnet konvergen kembali dengan car sebagai berikut :

1). Gunakan pettern generator dengan output pola pagar silang (cross hatc) . Bila tidak pattern generator maka dapat mengambil waktu pada saat stasiun pemancar sedang menayangkan pola teknik menjelang siaran dimulai. 

2). Perhatikan bagian tengah raster, buatlah garis vertikal merah dan biru berpasangan dengan cara membentuk sudut pada ring konvergensi 4 kutub.

3). Buatlah garis-garis horizontal merah dan biru yang berpasangan dengan cara memutar dua buah kutub 4 dari ring konvergen secara bersama-sama. 

4). Perhatikan bagian tengah, buat garis-garis vetikal hijau dan magenta, berpasangan dengan cara menyetel kedua tingkai ring magnit kutub 4 hingga membentuk sudut. 

5). Buatlah garis-garis vertikal hijau dan magenta yang berpasangan dengan cara memutar dua buah magnit berkutub 6 secara bersama-sama.

6). Bila penyetelan telah selesai maka jangan lupa tetapkan yoke dengan pasak karetnya.

Ketiga permasalahan di atas merupakan gangguan pada warna CRT. Biasanya yang sering terjadi ialah gangguan yang no1 dan 2 karena no tiga jarang terjadi kecuali settingan dari pabrik telah terusik saat kita akan mengganti tabung CRT. Jadi saya menyarankan agar hati-hati saat mencopot cincin konvergen dan magnit puriti.

Demikianlah gangguan warna CRT yang dapat saya uraikan. Pasti masih banyak kekurangan dari tulisan saya ini. Semoga dapat di fahami sebagaimana mestinya. 


Artikel terkait; 6 penyebab kerusakan sistim warna secara umum


Gambar komponen pendukung tabung

04 April 2017

5 Kerusakan TV Cacat Layar Tampilan


SOLDIRADEM BLOG - Berikut merupakan kerusakan cacat pada layar tampil CRT. Di sini saya menuliskan beberapa kerusakan tampilan atau layar yang bermasalah beserta gejalanya. Artik

1. Gambar menyempit
Gejalanya gambar menyempit pada salah satu sisi atau kedua-duanya. Bahkan kadang-kadang gambar tidak fokus. Hal ini di sebabkan karena output horizontal rendah akibat dari rangkaian regulator b+ yang tidak normal atau adanya kerusakan pada rangkaian horizontal sehingga arus gigi gergaji pada kumparan defleksi horisontal tambah lemah.
Cara mengatasinya: 

Carilah pengatur VR yang berfungsi sebagai pengatur lebar H.wide kemian aturlah sampai kondisi layar kembali normal. Bila VR yang berfungsi sebagai H.Wide tidak ada maka langsung periksa saja rangkaian regulator, dan sesuaikan kondisi teganganya dengan refrensi tegangan pada skema service. Sekarang ini VR terdapat pada IC control. Untuk mengatur VR tersebut anda harus tau kode servis mode pada jenis televisi yang ada. Anda bisa mencari di Google tentang kode tvervis mode pada berbagai merek televisi.

2. Gambar Melebar ke Samping 

Gejalanya melebar sehingga tidak syncron dan gambar terpotong. Ini di sebabkan karena amplitudo horizontal terlalu besar. Atau tegangan output dari regulator over tegangan.
Cara mengatasinya
Carilah vr atau L yang berfungsi sebagai hor.wide kemudian aturlah dengan perlahan-lahan sampai kondisi layar menjadi normal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi maka periksalah output regulator, coba lah vr pengatur tegangan output di atur sampai kondisi tegangan  output menjadi normal atau gambar jadi normal kembali. Bila tegangan regulator sudah normal, lanjutkan periksa tegangan anoda crt . bila tegangan anoda ini terlalu rendah periksalah penyearah tegangan tinggi.

3. Layar TV Menyempit Bagian Atas dan Bagian Bawah

Gejala raster tidak penuh pada bagian atas dan bawah, hal ini di sebabkan karena menurunya amplitudo gelombang gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal. Menurunya tegangan gigi gergaji ini disebabkan karena penguat akhir bagian vertikal lemah /penguatan kurang.
Cara mengatasi
Carilah vr yang berfungsi sebagai V SIZE, V. Amp, V.High dan kemudian coba atur perlahan-lahan sampai kondisi raster menjadi penuh dan normal kembali.  Bila pengaturan tidak dapat di lakukan pengecekan komponen pendukung rangkaian vertikal amplifier atau dapat juga karena transistor nya itu sendiri lemah. 
Gunakan oscilacope untuk melacak gelombang gigi gergaji mulai dari V. Driver sampai vertikal Ampli apakah penguatanya normal atau tidak, bila tidak maka periksa tegangan bias transiator bagian penguat vertikal dengan multi tester .bagian rangkaian vertikal push-pull.

4. Penyusutan Layar Bagian Atas dan Bagian Bawah

Gejalanya pada bagian atas layar raster berkurang.  Hal ini di sebabkan karena lineritas gelombang gigi gergaji dari vertikal output jelek.
Cara mengatasinya: 
Coba atur yang VR yang bwrfungsi sebagai pengatur linieritas vertikal. Bila hal ini tidak dapat mengatasi coba gunakanlah oscilacope untuk melihat bentuk gelombang gigi gergaji nya apakah cacat atau tidak.
Bila terjadi cacat pada gelombang gigi gergaji maka cobalah peruksa kapasitor-kapasitor pendukung pada ic vertikal.


5. Gambar memanjang arah vertikal

Gejalanya gambar orang kepalanya menjadi panjang.
Cara mengatasinya :
Carilah VR yang berfungsi sebagai V. Amp,  V. Size, V. High dan aturlah perlahan-lahan sambil perhatikan apakah terjadi perubahan pada layar atau tidak. Bila tidak maka periksalah tegangan bias pada penguat vertikal.  Karena dengan memanjang nya gambar arah vertikal itu berarti amplitudo gelombang gigi gergaji terlalu besar sehingga kekuatan medan magnet yang di hasilkan pada kumparan defleksi terlalu kuat maka akibat nya penarikan elektron ke arah vertikal terlalu kuat. Untuk itu usahakan agar penguat vertikal dapat di turunkan yaitu dengan cara mengatur tegangan bias pada penguat akhir vertikal sampai output normal. Pengaturan tegangan bias dapat di lakukan dengan cara mengganti tahanan bias basis transistor untuk mengatur penguatan.

Untuk TV sekarang ini pengaturan adjusmen ukuran layar dapat di lakukan melalui service mode yang terdapat pada masing-masing jenis dan merek televisi itu sendiri. Carilah kode sermod tersembunyi yang biasanya menggunakan kode-kode tertentu untuk membuka sermod tersebut. Kita bisa meminta tolong mesin search google untuk mencari informasi tentang bagaimana membuka sermod tersembunyi pada masing-masing merek TV dan jenisnya.
Demikian informasi yang dapat membantu para pemula untuk menganalisis kerusakan dan mengatasinya. Semoga dapat membantu! 

03 April 2017

Pengalaman Jadul Membuka TV Pertama Kali


SOLDIRADEM BLOG⇨ Sekarang saya ingin cerita sedikit pengalaman pertama kali membuka pesawat televisi yang saya rasa konyol, pada saat pasien pertama saya datang "hehehe". Pada saat itu saya merasakan ketakutan yang sangat mendalam. Perasaan takut menyelimuti karena bayangan bahaya tersengat listrik. Katanya di dalam sebuah televisi CRT masih terdapat arus yang masih tersimpan meski TV dalam keadaan mati.

Ketakutan saya masih menyelimuti, yang pada akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka casing televisi tersebut. Pada waktu itu jika tidak salah merek tv nya Giatek, dengan keluhan layar CRT redup meski screen sudah maksimum, malah blanking. Lalu saya teringat oleh guru saya bahwa CRT redup meski screen sudah maksimum ,permasalahan ini di sebabkan oleh tabung gambar yang sudah rusak/heter lemah.


Saya mencoba menyalakan televisi tersebut dengan perasaan penuh was-was. Sekejap saya terkaget minta ampun ,nampak ada percikan api dari dalam yoke dan cop flyback memancarkan listrik seperti kilat. Di situ langsung deh saya lari mencabut streker.

Setelah kejadian itu saya belum berani lagi menyalakan dan mengoprek televisi tersebut sampai beberapa hari. Sambil baca refrensi yang ada di google ,tentang apa yang harus dioprek ketika TV ada pancaran listrik yang ada di tabung keluar dari cop flyback . Pada akhirnya datang kawan saya yang memang sudah senior menangani masalah kerusakan televisi. Dia menyarankan agar mengganti cop flyback nya terlebih dahulu. Tapi sebelum itu dia menyuruh saya agar meng short kan flybacknya terlebih dahulu ,dengan cara menghubung singkat kan antara ground dan yang ada di dalam cop sebelum mencopot cop dari lubang anoda. Sebetulnya cop yang bocor sudah tidak menyimpan strum lagi,karena waktu itu tidak ada reaksi pada saat saya menghubungsingkatkan kedua nya. Memang sih tidak menyimpan ,tapi cop itu slalu menakutiku "hahaha".


Setelah penggantian cop flyback kini saatnya saya mengoprek bagian mesin.  Perasaan takut masih menyelimuti ke khawatir an akan kerusakan yang lebih parah lagi, karena tv tersebut dalam keadaan hidup. Kalau tambah mati gimana? Begitu tanya dalam hati saya. Pertama saya mengecek tegangan heater dengan ac meter. Di dapat tegangan sekitar 5 volt AC. Menurut teori yang saya baca bahwa tegangan heater sekitar 5volt ac. Lalu mengukur b+115volt DC yang terukur hanya 110 volt,ini masih bisa di toleransi pada tv 14 inc. Lalu tegangan 180 volt ,saya dapati 169 volt. Dan juga masih bisa di toleransi. Saya juga mengukur tegangan abl masih normal. Pada saat itu saya langsung memfonis tabung gambar sudah rusak.

Teman yang senior menyarankan agar menaikan tegangan heater karena tabung pada bagian heaternya sudah lemah. Dia menyuruh saya agar melilit kan kabel di farrit blyback searah jarum jam sekitar tiga lilitan. Terukur ada 6,7 volt. Sudah sekitar segitu saja gambarnya audah lumayan bagus kok.
Dan kisah ini berakhir dengan selamat dan happy ending. Karena waktu itu saya mendapat komisi untuk sesuatu yang saya pelajari selama ini pertama kalinya. Disinilah semangat saya ingin terus maju menjadi teknisi elektronik. Ternyata menservis elektronik penuh dengan tantangan dan kepuasan ketika barang yang kita kerjakan beres. Rasanya ingin terus menservis. 
Dan kini saya terus melangkah maju demi menyambut masa depan yang masih menanti. Elektronik setiap waktu akan terus berkembang. Maka saya terus update mengenal perkembangan dengan mengikuti forum-forum yang ada di media sosial,atau berbagi pengalaman dengan teknisi lain yang ada di sekitarinilahh saya.
Mudah-mudahan kisah saya ini menginspirasi untuk anda semua yang mungkin masih mulai mempelajari tentang servis elektronik. Jangan mudah menyerah, karena jika kamu menyerah kamu akan ketinggalan jauh.

02 April 2017

CARA KERJA TELEVISI SECARA SEDERHANA

SOLDIRADEM BLOG- Berikut soldiradem akan shere pengetahuan dasar cara kerja televisi secara sederhana. Ini adalah sebuah ulasan untuk menambah wawasan anda terutama untuk pemula.
Karena ini merupakan bagian awal dari materi reparasi televisi. Maka silahkan di fahami.

Pesawat Televisi merupakan penerima signal yang di pancarkan oleh pemancar televisi. Sinyal yang di pancarkan oleh pemancar Televisi adalah menggunakan sistim PAL (di indonesia) ,adapun signal yang di pancarkan adalah:

• Sinyal gambar dalam bentuk amplitudo modulasi ( AM)
• Sinyal suara dalam frekwensi modulasi (FM)
• Pulsa syncronisasi
Ketiga sinyal tersebut di kenal dengan sinyal video composite.

Sinyal TV yang berisi informasi sinyal gambar, sinyal suara dan pulsa syncronisasi yang lebih di kenal dengan video majemuk, sinyal tersebut diterima oleh rangkaian penerima gambar dan suara.

* Sunyal suara di salurkan ke rankaian suara kemudian di berikan ke speaker sehingga daptar kita dengar melalui telinga.
* Singal gambar di salurkan ke bagian rabgkaian demodulator warna yang memppunyai 3 buah output yaitu R out, G out, B out. Kemudian ketiga signal warna tersebut di salurkan ke masing-masing katoda R, G, B pada CRT  sehingga menjadi sebuah gambar yang dapat kita lihat.
* Pulsa syncronisasi masuk ke generator pulsa syncronisasi guna mengatur rangkaian defleksi yoke yang terdiri dari defleksi vertikal dan horizontal. Digunakan untuk mengatur scanning pada layar CRT melalui dfkeksi yoke yang terpasang di leher CRT.

Begitulah sistim kerja pesawat televisi secara sederhana untuk anda fahami. Ini gambaran sederhana untuk lebih detilenya bisa lihat di blog ini.

Lanju baca:
Prinsip dasar kerja rangkaian televisi warna

Catudaya televisi

31 March 2017

4 Langkah Mudah Menangani TV Hilang Suara

SOLDIRADEM BLOG- Berikut ini saya akan mengajak Anda untuk menangani TV bisu. Mungkin cara yang saya ajarkan di sini cukup sederhana dan mudah-mudahan dapat mengatasi permasalahan yang Anda hadapi.
Servis TV tidak ada suara itu mudah saja asalakan anda tau bagai mana mengatasinya dengan langkah yang benar. Berikut 4 langkah demi langkah yang harus anda tempuh.

1. Pastikan Input TV 

Sebelum anda mulai membuka casing TV sebaiknya periksa bagian input. Berupa kabel RCA. Pastikan program tidak sedang mode mute. Adjusmen volume di 100%/ full. Sekarang sentuhlah jack RCA. Bila terdengar suara /ada respon dari speiker berarti yang bermasalah sumber input, misal receiver para bola yang bermasalah atau dvd anda yang rusak. Namun apabila suara terdengar ada gangguan hum atau kemresek. Coba cek rca dengan cara mengganti dengan kabel yang lainya.

2. Cek Tegangan Jalur Audio
Bila cara di atas belum mengatasi masalah Anda sekarang coba bukak casing TV dalam keadaan mati. Setelah itu nyalakan dan sentuh input kaki IC power Amplifier. Jika tidak ada respon dari speaker sama sekali saat input di sentuh menggunakan jari,  maka cek dulu speaker dengan cara menggunakan Ohm Meter ×1. Kemudian Cek tegangan power suplay yang jalur blog power Amplifier. Biasanya tegangan berkisar antara 12- 15 Volt DC. Jika tegangan dari power tidak ada maka coba copot beban dari IC power amplifier. Jika setelah mencopot beban tegangan tumbuh Tegangan dari sebelumnya tidak ada sama sekali ,maka di pastikan power audio short. Sekarang bila tegangan kurang dari 12 Volt maka bisa jadi elco filter dari output regulator kering.

3. Power Audio Masih Normal Tapi Tidak Ada Suara Dari Input

Terdapat dua kemungkinan. Pertama IC control mati dan yang kedua komponen pendukung ada yang mati. Cara menanganinya, periksa amati dengan seksama keadaan solderan secara detail bila perlu solder ulang pada kaki mulai dari IC contol sampai dengan IC audio. Cek elco pembatas input di kaki audio. Cara menyelidiki apakah IC control masih baik atau rusak maka di urutkan, pertama sentuh pada bagian input IC control, untuk mengetahui kaki input bagian audio cari Data Sitenya terlebih dahulu atau lebih simplenya urutkan dari soket input. Jika sudah ketemu coba sentuh jika ada respon dari sentuhan ke audio berarti IC contol normal.  Tapi jika tidak ada berarti mati. Sebenarnya bagi yang menggunakan antena parabola tidak perlu mengganti IC control yang bermasalah. Cukup di jumper dari soket Input audio ke kaki IC power amplifier. Untuk pengaturan volume bisa di lakukan dari receiver. Bagi yang masih menggunakan antena maka jika IC  controlnya yang mati maka harus di ganti.

4. Cek Speaker
Gejalanya tidak ada respon sama sekali dari speaker ketika di berikan Input oleh karena itu cek menggunakan Ohm Meter. Jika masih nyambung berarti speaker masih bagus. Speaker mati sering terjadi pada TV yang menggunakan satu loudspeaker saja sehingga  kerja speaker terlalu berat. Sedangkan yang dua speaker jarang sekali loudspeaker mati. Jika yang menggunakan dua speaker tidak ada suara berarti permasalahan terdapat pada blog audio amplifier.

Kesimpulan dari langkah memperbaiki TV yang hilang suara ialah
Ketika anda membuka TV amati, sentuh IC power, cek speaker maka anda akan menemukan area mana yang harus di oprek.
Demikian dan terimakasih semoga bermanfaat. !


30 March 2017

Panduan Indentifikasi Kerusakan,Gejala dan Analisa Blok Kerusakan TV Khusus Pemula

SOLDIRADEM BLOG- Dalam memperbaiki Televisi tentunya bagi seorang yang masih pemula pasti kurang paham mengenai blog sistim kerja sebuah pesawat televisi. Oleh karena itu saya memberikan panduan cara memperbaiki TV menentukan kerusakan, gejala dan analisa blog kerusakan agar anda paham ketika menemui sebuah kerusakan televisi anda tau , mana blog yang harus di oprek.

1. Kerusakan pada bagian tuner;
Gejala;  gambar tidak ada suara informasi juga tidak ada sementara raster normal tetapi hanya polos saja, tidak ada bintik-bintik / snow.

2. Kerusakan pada bagian IF VIDEO COMPOSITE
Gejala:  sama dengan kerusakan tuner.
Untuk membedakan jenis kerusakan tuner dengan IF, dapat kita lakukan pemberian triger pada input IF. Bila diberi triger pada input IF dengan memberikan signal darisignal injektor maka akan tampil gejala geris-garis acak pada layar dan akan terdengar suara dari penguatan bagian suara. Maka berarti bagian IF tidak terdapat kerusakan dengan demikian kerusakan terdapat pada bagian tuner.

3. Kerusakan pada bagian IF sound / audio
Gejalanya gambar normal, warna normal dan suara informasi tidak terdengar. yang ada hanya suara desis dari power amplifier saja.

4. kerusakan pada bagian power amplifier
Gejalanya gambar dan warna normal tetapi suara informasi tidak terdengar dan bahkan suara desispun tidak terdengar walaupun volume control sudah maksimum.

5. Kerusakan pada bagian detektor video
Gejalanya sama dengan kerusakan pada bagian if video composite.

6. Kerusakan pada bagian penguat video / lumunan
Gejalanya suara normal ,gambar tidak ada dan  suara polos.
Untuk TV warna apabila kerusakan penguat video ini hanya terjadi salah satu saja, maka kondisinya gambar akan kehilangan salaah satu warna primer RGB.

7. Kerusakan pada bagian sincronisasi seoparator
Gejalanya suara normal, tetapi gambar akan twrjadi rolling kevarah vertikal dan kearah horizontal terus menerus.

8. Kerusakan pada bagian sincronisasi vertikal
Gejalanya suara dan warna normal tetapi tetapi gambarnya rolling ke arah vertikal bergeser naik atau turun. Sehingga tidak singkron dengan freqwensi dari pemancar.

9. Kerusakan pada bagian sinkronisasi horizontal
Gejalanya suara dan warna normal tetapi warnanya bergeser ke arah horizontal kekiri/kekanan. Haal ini juga di sebabkan karena bergesernya freqwensi horizontal naik dan turun. Bahkan appabila penggeseran freqwensi terlalu besar, maka tidak akan timbul gambar yang sempurna tetappi terjadi ppada gambar sepperti zebra atau hanya garis-garis saja.

10. Kerusakan pada bagian vertikal
Gejalanya suara normal, raster hanya tampil satu garis horizontal saja yang berarti garis tersebut tidak membuka ka arah vertikal / ke atas.
Kemungkinan kerusakan terdapat pada bagian penguat vertikal/ vertikal output dan kumparan defleksi bagian vertikal putus atau hubung singkat.

11. Kerusakan pada bagian Horizontal
Gejalanya suara bisa normal atau bshkan bisa tidak ada sama sekali. Raster tidak muncul /gelap kemungkinan kerusakan terdapat pada output horiZontal driver dan bahkan bisa terjadi trafo flyback nya rusak termasuk dioda penyearah tegangan tinggi / HV Rec. Atau dapat juga kerusakan pada kumparan defleksi horizontal yang. Putus atau short /hubung singkat.

12. Kerusakan pada tabung gambar
Gejalanya suara normal timbulnya raster lambat dan bila di matikan pada layar akan tampil titik yang lama hilangnya. Juga kondisi gambar kualitasnya tidak baik kqrena seperti berklise.warnanya lemah dan kelihatan berkabut tidak dapat kontras. Biasanya kerusakan tabung gambar terjadi karena usia pemakaian yang cukup lama yaitu di atas lima tahun.

13 .kerusakan pada bagian regulator
Gejalanya televisi mati total dan indikator power tidak menyala. Kemungkinan kerusakan terjadi pada bagian penyearah primer, transistor regulator, atau apabila bagian regulator ini menggunakan sistim ACMatic yang memerlukan umpan balik dari horizontal. Kerusakan pada bagian horizontal juga mengakibatkan rangkaian regulator tidak bekerja.

Itu di atas merupakan Panduan Indentifikasi Kerusakan,Gejala dan Analisa Blok Kerusakan TV Khusus Pemula secara teori sederhana,namun pada prakteknya sedikit berbeda. Maka panduan di atas hanya untuk acuan analisis blog pada kerusakan dan gejalanya sehingga bisa memberikan sedikit gambaran bagi yang belum paham. Terima kasih!  Slamat mencoba!


29 March 2017

Pengetahuan Dasar Catu Daya/Regulator Khusus Pemula

SOLDIRADEM BLOG- Sistim regulasi tegangan pada televisi ada dua cara yaitu. : pertama, menggunakan  trafo stepdown untuk kebutuhan regulasi  sekundernya. Kedua tanpa menggunakan trafo stepdown  jadi  dari  jala-jala PLN220 volt langsung  di searahkan kemudian di regulasi melalui rangkaian switching (AC MATIC). Apapun sistim yang di pergunaka  tidak masalah yang penting untuk suplay tegangan pada rangkaian televisi harus stabil/teregulasi.
Pada saat ini semua jenis televisi sudah menggunakan sistim AC MATIC, sehingga untuk yang menggunakan trafo stepdown sudah jarang bahkan sudah tidak ada.
Jika keduanya di bandingkan maka sebenarnya secara segi fungsi masih sama, tapi segi kekuatan untuk bertahan lama saya menilai trafo konfensional lebih unggul. tapi dari segi Ampere lebih stabil sistim AC matic dan lebih simple di gunakan dalam rangkaian tidak berat. Itulah mengapa saat ini lebih memilih sistim Ac matic di banding trafo stepdown.

Sekarang kita membahas tentang AC matic karena kini kebutuhan power suplay sudah menggunakan sistim ini. Bukan hanya pesawat televisi kini sudah banyak perangkat elektronik yang menggunakanya sperti ; receiver, DVD, speaker aktive, PC, LCD TV, DLL.

Prinsip kerja AC-Matic
Pada dasarnya sistim AC-Matic ini secara garis besar terdiri dar empat blog yaitu: AC-DC-AC-DC. Proses otomatis terdapat pada blog AC yang kedua yaitu sebagai blog switching.
- Dari AC jala-jala PLN  di searahkan oleh rangkaian penyearah dengan sistim jembatan / bridge. Tegangan searah ini kemudian di buat putus-putus oleh transistor switching sehingga dari tegangan DC menjadi tegangan pulsa yang mempunyai frekwensi dan dapat di induksikan melalui sebuah transformator. Kemudian dari tegangan sekundernya di searahkan kembali untuk mensuplay rangkaian.

untuk pencapaian kerja otomatis maka seluruh sistim catu daya ini terdiri dari:
- Ragulator output.
- starter.
- Regulator driver.
- Comporator / pembanding..
- Regulator control.
- Active Power Filter.

Karena saya kesulitan menggambarkan skema. Mungkin di lain kesempatan saya akan membahas mengenai sistim kerjanya secara detail. Oke semoga pembahasan di atas, mengenai catu daya/regulator dapat menambah wawasan anda terutama pemula dielektronika.

Atikel terkait;
kerusakan pada regulator tv cina

10 kerusakan regulator TV short

Permasalahan yang sering Terjadi Pada Warna CRT

SOLDIRADEM BLOG- Berikut ini saya ingin menghadirkan beberapa permasalahan, gejala,  warna gambar yang sering bermasalah dan bagaimana mengatasinya.

"Cekidot! "
Tapi sebelum itu saya menyarankan agar anda memahami blog bagian pemproses warna

1. Gambar menampilkan salah satu warna yang dominan, gejalanya pada saat penampilan gambar, kondisi warna cenderung monoton/satu warna.
Hal ini biasanya di sebabkan karena penyetelan white balance yang tidak sempurna atau dapat juga karena kerusakan pada salah satu output dari demodulasi warna.

Cara Mengatasinya;
Dengan tampilan salah satu warna yang lebih dominan itu berarti bahwa salah satu tegangan katoda CRT menurun, di sebabkan karena penguat RGB salah satunya tidak bekerja. Tidak bekerjanya penguat RGB tersebut bisa saja di karenakan tidak adanya signal masukan dari matrix. Atau salah satu katoda ada yang short sama screen.

Raster berwarna pada salah satu warna dominan ,
-periksa demodulator/transistor penguat pada rangkaian blog RGB. Cek resistor pembatas tegangan 180 volt biasanya short atau putus. Cek output dari ic croma sekitar 2,5volt DC. Periksa soket.
Cek pada salah satu katoda apakah ada yang short sama pin screen/grid.

2. Tidak ada salah satu warna gambar
Gejalanya: gambar tidak tampil salah satu warna primer, hal ini di sebabkan karena salah satu penguat warna pada RGB out rusak.
Cara mengatasinya;

Periksa transistor yang bekerja sebagai penguat RGB secara pasive (tanpa tegangan) bila kondisinya masih baik maka di lanjutkan dengan mengukur tegangan bias transistor khususnya Vbe (volt  basis emitor) harus sebesar 0,7 Volt.

3. Gambar tidak ada warna

Gejalanya ada dua hal. Pertama kemungkinan gambar menjadi hitam putih walaupun pesawat menerima  siaran berwarna.  Kemungkinan ke dua gambar monocromatik gambar hitam  putih dengan warna yang sangat tipis. Penyebab gangguan  seperti ini biasanya karena signal krominan tidak dapat di proses sampai pada bagian matrix RGB, atau dapat juga osciltor 4,43MHz tidak bekerja sehingga proses demodulator warna tidak dapat bekerja.
Cara mengatasinya:

- Metode memeriksa bagian penguat band-pass:
Gunakan oscilacope untuk melacak signal Burst dari Output Band Pass Filter(BPF) atau ukurlah input dari bagian pemproses warna croma pada ic pemproses warna.
Bila signal Brust pada input croma tidak di temukan, cobalah mengatur kembali fine tuning pada tuner dengan tepat dan apabila ternyata signal Brust dapat di tempilkan pada oscilacope, berarty kerusakan terletak pada ic pemproses warna khususnya pada bagian pemproses Chroma. Sebaiknya ganti IC Chroma dengan yang baru.

- Apabila pemeriksaan signal brust sampai pada bagian croma normal, maka di lanjutkan pengukuran ke bagian output ic croma yaitu berupa signal U dan V (biru dan merah). Cocokan bentuk gelombang output croma sesuai dengan skema servis manual. Bila output chroma normal, maka terjadi kerusakan pada bagian matrix warna. Gnti saja dengan ic matrix yang baru.

- Untuk mengetahui output matrix bekerja atau tidak dapat mengukur langsung pada pin IC Matrix sebagai output RGB, biasanya mempunyai tegangan DC sebesar kurang lebij 2,5 volt. Bila tegangan ini tidak di hasilkan berarti IC Matrix rusak.

- kemungkinan lainya untuk mencari kerusakan pada bagian warna dapat mengukur output oscilator lokal pada bagian pemproses warna yang besarnya 4,43MHz harus ada dengan bentuk sinusa. Bila oscilator 4,43MHz tidak dapat di hasilkan maka rangkaian pemproses warna tidak dapat bekerja karena tidak terjadi proses switching untuk memisahkan signal U dan V.

Ini saya tulis bersumber dari materi repair tv lawas sehingga saya modifikasi dengan pengalaman saya sendiri. Semoga bermanfaat ya gan?!

Artikel terkait; 6 kerusakan sitim warna secara umum

26 March 2017

PRINSIP DASAR KERJA RANGKAIAN TELEVISI


Prinsip dasar kerja rangkaian TV - Kali ini saya ingin mendokumentasikan rangkuman prinsip dasar kerja televisi yang saya dapatkan dulu ketika sekolah. Mungkin ini akan bermanfaat suatu saat nanti.
Berikut ulasan secara urut sistim kerja mulai dari:

1. Antena penerima
Berfungsi untuk menerima gelombang elektromagnetik yaitu gelombang vedeo komposit (gelombang modulasi pembawa gambar dan suara)

2. RF AMP( radio frequence amplifier)
Berfungsi untuk menguatkan gelombang video composit yang telah di pilih oleh penala tuner.

3. OSC.(oscilator lokal):
Berfungsi untuk membangkitkan frekwensi yang lebih tinggi dari frekwensi yang di terima oleh penala, dengan selisih sebesar frekwensi menengah. (If video composite) sehingga menghasilkan frekwensi menengah pembawa suara(33,4MHz) dan pembawa gambar (38,9MHz).

4. MIXER
Berfungsi mencampur antara frekwensi OSC lokal dengan frekwensi yang telah di pilih oleh tuner, yang outputnya merupakan frekwensi if video composite.

5. IF VIDEO COMPOSITE
Pada bagian ini merupakan suatu filter pelewat jalur (,band pass filter) karena pada bagian ini harus mampu melewatkan band frekwensi IF video dan sekaligun menguatkan amplitudonya dengan keluaran yang akan di umpan ke bagian detektor harus mempunyai keluaran yang konstan, oleh karena itu pada bagian ini di lengkapi dengan automatic gain control (AGC) yang di sebut IF AGC.

6. VIDEO DETEKTOR (pemisah signal gambar)
Dari frekwensi pembawanya kemudian di umpan ke bagian penguat video. Signal informasi suara if sound di umpan ke bagian pemproses suara dan signal sincronisasi di lanjutkan ke bagian pembangkit raster (defleksi vertikal dan horizontal)

7. VIDEO AMPLIFIER(penguat gambar/luminace)
Berfungsi menguatkan amplitudo dari signal gambar/luminace yang kemudian di umpankan ke kaki katoda tabung gambar.

8. B.P.F(band pass filter)
Berfungsi untuk melewatkan band frekwensi menengah suara sebesar 5,5 Mhz dalam sistem frekwensi modulasi (FM)

9. IF SOUND AMPLIFIER(penguat frekwensi menengah suara)
Berfungsi melewatkan band frekwensi menengah suara dan sekaligus menguatkan amplitudonya,dalam batas band frekwensi menengah 5,5MHz.

10. Detektor audio (sustim ratio detektor)
Berfungsi untuk memisahkan signal informasi suara dari frekwensi pembawanya kemudian di umpan ke bagian penguat akhir (PA).

11. POWER AMPLIFIER AUDIO ( penguat ahkir )
Berfungsi menguatkan daya dari pada signal suara yang telah di pisahkan oleh bagian detektor.

12. LOUDSPEAKER (pengeras suara)
Berfungi untuk mengubah signal listrik suara menjadi getaran suara yang dapat di dengar.

13. IF AGC (IF automatic gain control)
Bagian ini berfungai sebagai umpan balik negative ke bagian penguat IF1, tjuanya agar level penguatan pada bagian penguat if konstan / tetap.

14. RF AGC (radio frequence AGC)
Berfungsi sebagai umpan balik positive ke bagian tuner, tujuanya agar level penerimaan signal yang lemah dapat di kuatkan agar kualitas gambar baik.

15. SINC SEP (sincronisasi seoarator)
Berfungsi untuk menyamakan freqwensi vertikal dan freqwensi horizontal dari pemancar dengan pesawat penerimanya,agar tidak terjadi gambar yang bergeser ke atas dan ke bawah, bergeser ke kiri dan ke kanan.

166. INT (integrator)
Berfungsi untuk mengubah pulsa singkronisasi menjadi pulsa gigi gergaji /saw tooth untuk menyamakan frekwensi vertikan dari pemancar dengan frekwensi vertikan penerimanya.

17. V OSC (vertikal oscilator)
Berfungsi untuk membangkitkan freqwensi untuk vertikal sebesar 50 Hz untuk sistim PAL (Phase Alternating Line).

18. V OUT/AMPL (vertikal output amplifier)
Berfunsi untuk menguatkan signal gigi gergaji yang akan di umpan ke bagian devleksi yoke.

19. DIFF(differensiator)
Berfungsi untu mengubah pulsa sincronisasi menjadi bentuk "picu" untuk menyamakan frekwensi horizontal yang akan di umpan ke bagian H. OSC.

20. H..OSC (horizontal oscilator)
Berfungsi membangkitkan frekwensi horizontal sebesar 15625 Hz (15,625KHz) untuk sistim ;PAL.

21. HORIZONTAL OUT-AMP
Berfungai pensaklar/switcing.

22. F.B.T (flyback transformator)
Berfungsi sebagai trafo step-up tegangan yang akan  di umpan ke  bagian cascade/dioda tegangan tinggi /H.V.REC.

23.  H.V REC.( High voltage rectiver)
Berfungsi sebagai pengali lipat tegangan AC dari flyback menjadi tegangan DC yang sangat tinggi yaitu mencapai 10-20 Kilo Volt.

24. AFC( automatic freqwensi control)
Berfungsi untuk mengontrol agar freqwensi horizontal tetap.

25. CRT(Catoda Ray Tube=tabung sinar katoda)
Berfungsi untuk memproduksi signal  luminan gambar.

Artikel terkait; 5 komponen pendukung kerja CRT

26. REGULATOR/PSU/CATU DAYA
Berfungsi untuk tegangan keseluruh bagian pada rangkaian.

Teori VAK( TV)

Lanjut baca; Blog pemprosesan CRT warna

Itulah beberapa sistim kerja TV secara sederhan. Mudah-mudahan bermanfaat ya!


18 March 2017

Cara Servis Tv CRT Layar Gelap Suara Normal

Terlihat TV keadaan hidup namun layar tetap gelap, sebagian orang awam bahwa ini adalah tabung CRT yang rusak. Tapi bagi teknisi tidak semudah itu memfonis sebelum benar-benar mengcek semua komponen dan tegangan yang berhubungaan dengan masalah layar gelap.

Oleh sebab itu saya sebagai seorang teknisi ingin berbagi sedikit pengalaman yang mungkin bisa untuk di jadikan refrensi untuk rekan semuanya terutama pemula.

Cara Menangani Masalah CRT Gelap
Sebelum melakukan penyelidikan ke semua komponen ada baiknya bersihkan mesin TV dari debu dan kotoran lainya yang menepel di komponen, karena debu yang tertimbun teramat lama akan mempengaruhi komponen berkarat dan akan menambahkan konduktor dan resistensi, pada intinya debu dan kotoran sangat mepengaruhi kinerja casis TV apabila udara sedang lembab. Karena bisa jadi kerusakan hanya di pengaruhi debu.
Setelah semuanya di bersihkan kini saatnya melangkah ke penyelidikan ke komponen dan tegangan.
Berikut ulasanya:

1. Solderan  Retak
Kualitas sebuah mesin TV bisa dilihat dari segi solderan. Jika solderan terlihat retak-ratak maka bisa di katakan soldiran kualitas rendah. Oleh karena itu, kadang kerusakan hanya di sebabkan oleh solderan yang hanya retak sehingga kaki komponen tidak konek dengan jalur FCB. 
2. B+ Drop
Saat menemui kasus layar gelap hal ke dua yang harus di lakukan adalah mengukur tegangan B+ 115 volt yang berfungsi sebagai penyuplay flyback. Pastikan elco pemfilter tegangan B+ dalam keadaan baik, meski masih baik langsung ganti yang baru. Karena kebanyakan CRT gelap sering di sebabkan oleh elco pemfilter B+ short maupun berkurang kapasitasnya.
Cek dioda penyearah B+ juga, Jika elco meledak atau B+ drop secara drastis.


3. Tegangan 180 volt
Setelah semua di pastikan kerja flyback baik, langkah selanjutnya menuju output flyback pada bagian jalur penyuplay 180 volt. Pastikan 180 atau sedikit di toleransi 5-10volt. Sama seperti B+ 115 bahwa pemfilter 180 volt juga tak luput dari pemeriksaan pastikan benar benar baik. Elco ukuran kecil namun berpengaruh besar.

4. Tegangan Sreen
Cek tegangan screen pada Grid screen. Jika tidak muncul tegangan periksa capasitor scren, biasanya kalau masalahnya layar gelap capasitor ini akan short dengan groun, jika layar terlalu blangking berarti capasitasnya berkurang.

5. Filamen pemanas
Sebelum memastikan tegangan ada baiknya jka cek filamen CRT. Menggunakan ohm meter 1× untuk memastikan filemen CRT masih nyambung. Cek filamen CRT dengan tegangan sekitar 4-5 vot AC. Jika tidak muncul telusuri mulai dari out heater flyback. Ukur resistor pembatas yang dekat dengan output heater jika melar ganti dengan yang sama, boleh ganti tidak sama asalkan lebih kecil ukuranya.

6. Flyback mati
Setelah semua di pastikan normal tapi. Output flyback tak kunjung muncul bisa  di pastikan flyback sudah tidak layak kerja atau lemah. Maka ganti dengan yang baru.

7. Tabung CRT mati
Tabung CRT mati biasanya di tandai dengan layar gelap. Dan yang lebih parah lagi crt
•filmen putus
•filamen ngupil
Kedua masalah tersebut terjadi kebanyakan ialah pada TV yang memang sudah berumur dan faktor kerja berlebih.
Dari permasalahan di atas dapat di simpulkan bahwa pada intinya kerusakan tabung layar gelap tapi suara masih ada  terletak pada flyback dan CRT itu Sendiri.

Artikel terkait;Masalah CRT gambar Gelap

Demikian yang dapat saya catat berdasarkan pengalaman selama beberapa tahun terahir menangani, layar TV gelap namun suara normal. Semoga bermanfaat!