21 July 2012

TV Samsung Model cs1479z AV In tidak Bisa

TV Samsung Model cs1479z  AV In tidak Bisa - TV Samsung Model cs1479z adalah Tv samsung keluaran lama, Gejala kerusakan tv ini adalah Untuk Input AV tidak berfungsi, Berikut Solusionya :

Perangkat
:
TV
Merek
:
Samsung
Model
:
cs1479z
Gejala
:
AV in tidak bisa
Penyebab
:
dioda nener d702 bocor (Short)
Solusi
:
ganti dioda tsb

 SemogaSolusi Untuk TV Samsung Model cs1479z  AV In tidak Berfungsi ini bisa membantu teman-teman semua.

TV Cina Cacat vertikal (melipat) dan ujung atas bergaris bening

TV Cina Cacat vertikal (melipat)  dan ujung atas bergaris bening - Pada Kategori TV Merk China ini saya akan mengurai masalah pada Salah satu tv merk Cina yaitu TV Bass Bomba,
kerusakannya adalah Gambar melipat pada pada bagian bawah, berikut Solusinya :

Perangkat
:
TV
Merek
:
China Brand
Model
:
Bass Bomba
Gejala
:
vertikal tdk penuh (melipat) sehingga ujung bawah dan ujung atas bergaris bening
Penyebab
:
condensator power verical sdh kering,.
Solusi
:
ganti condensator power vertical

Itulah Cara memperbaiki TV Cina Cacat vertikal (melipat) dan ujung atas bergaris bening, Semoga bermanfaat.

Cara Pintar Membeli Pemutar Lagu MP3

 
Tips Pintar Membeli Pemutar Lagu MP3
Cara Pintar Membeli Pemutar Lagu MP3 - Di era mobile seperti saat ini, siapa sih yang tidak ingin mendengarkan musik favorit langsung di telinga? Ada banyak perangkat pemutar MP3 yang dijual di pasaran dengan harga murah, disain menarik dan tentu dengan kapasitas yang boleh diadu.

Tapi jangan buru-buru memilih MP3 Player hanya karena fisiknya. Anda harus cek ‘jeroannya’ terlebih dulu. Agar tak seperti membeli kucing dalam karung, simak panduan tips membeli MP3 Player berikut ini.

Kompatibilitas dengan Komputer
Kompatibilitas dengan tipe komputer yang Anda miliki sangatlah penting, mengingat akan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dengan perangkat itu. Penghubung MP3 Player yang sangat umum saat ini adalah USB. Jika Anda pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, tak perlu khawatir karena semua perangkat pemutar dapat diajak bekerja sama.

Namun jika Anda pengguna Mac, Anda mempunyai dua pilihan: memilih iPod dari Apple atau perangkat USB Mass Storage Class-compliant (USB MC). USB MC memungkinkan MP3 player Anda terhubung dengan komputer tanpa harus memasang software tertentu. Selain penghubung fisik, pastikan komputer Anda juga telah memiliki software pendukung MP3 semisal Windows Media Player. Sehingga pertukaran data akan lebih mudah dilakukan.

Media Penyimpanan

Media penyimpanan dalam MP3 Player juga harus diperhatikan. Ada beberapa media penyimpanan yang biasa digunakan dalam MP3 Player. Hard Drive adalah media penyimpanan dengan kapasitas terbesar. Kapasitas yang tersedia antara 3GB hingga 100GB.

Kerugiannya, media ini tidak tahan terhadap goncangan. Kalau sudah begitu, pilih saja media Flash Drive, yang memiliki bobot lebih ringan dan tidak tergantung pada pergerakan pemakainya. Anda bisa mengajak MP3 Player Anda berlari dan bahkan untuk MP3 Player tertentu ada yang bisa dibawa ke dalam kolam renang. Sayangnya, ukuran terbesar yang mampu disediakan Flash Drive hanyalah 2GB. Namun media ini tentu lebih mahal dibanding Hard Drive.

Untuk diketahui, setiap 1 GB setidaknya mampu menyimpan 130 hingga 150 lagu, tergantung pada kualitas dan format file musik. Selain itu masih ada media lain bernama Micro Hard Drive atau biasa disebut mini hard drive karena ukurannya benar-benar kecil dengan ukuran kurang dari 2 inci, sehingga ukuran MP3 Player dengan media ini juga otomatis lebih kecil. Namun kapasitas yang mampu ditampung hanya sekitar 1GB hingga 6GB saja.

Soal harga, media satu ini lebih mahal ketimbang Hard Drive namun jauh lebih murah dibanding Flash Drive.

Baterai
Baterai yang digunakan oleh MP3 Player dengan media Hard Drive dan Mini Hard Drive sama, yaitu baterai rechargeable. Mudahnya, kalau habis baterai, perangkat tinggal dicolokkan ke listrik. Sayangnya perangkat ini sulit untuk diganti secara mandiri atau bahkan kadang Anda harus membeli yang baru jika baterai sudah tidak berfungsi lagi.

Sementara MP3 Player dengan media Flash Drive tidak memerlukan banyak tenaga, sehingga baterai yang digunakan biasanya hanya dua baterai AA atau AAA. Kekurangannya jelas. Kalau kehabisan, harus membeli baru lagi. Tapi jangan khawatir, karena kini juga sudah terdapat baterai AA atau AAA yang dapat diisi ulang.


Layar
Yang tenar saat ini adalah layar OLED. Sayangnya, layar jenis ini memboroskan baterai dan ketajaman gambar masih kurang bagus dibanding layar LCD. Layar MP3 Player dengan media Hard Drive biasanya berukuran 2,5 inci sementara layar dengan media Flash berukuran sekitar 1,5 inci.

Bagi Anda yang hanya memanfaatkan MP3 Player sekedar sebagai pemutar musik saja, Anda bisa memilih MP3 Player tanpa layar atau dengan layar selebar satu baris. Jangan bergaya dengan membeli MP3 Player dengan layar beresolusi besar karena semakin tinggi resolusi layar, semakin besar pula tenaga baterai yang dibutuhkan. Pastinya Anda tak mau kan, baterai cepat habis walau hanya untuk memutar lagu ?

Cara benar Menggunakan Hairdryer

 
Cara benar Menggunakan Hairdryer
Cara benar Menggunakan Hairdryer - Apakah selama ini Anda menggunakan hairdryer untuk mengeringkan rambut secara instan? Jika ya, ada baiknya Anda simak tips berikut ini agar penggunaan hairdryer tak membuat mahkota Anda jadi rusak karena penggunaan yang salah atau terlalu sering.

Mengeringkan rambut dengan hairdryer memang cepat dan lagi praktis, karena juga dapat sembari di blow serta di styling, dan rambut pun terbentuk sesuai keinginan. Tapi nyatanya, terlalu tergantung dan terlalu sering memakai hairdryer bisa merusak rambut. Terutama bila penggunaan hairdryer terlalu dekat dengan rambut dan dalam waktu yang cukup lama.

Menggunakan hairdryer masih tetap sah-sah saja kok, selama Anda paham bagaimana cara penggunaan yang tepat, alias tahu rambu-rambu mengeringkan mahkota kepala dengan benar. Sederhana saja sebenarnya, hanya mungkin seringkali terlewat karena terkesan remeh.

Simak dulu caranya :

  • Setelah selesai keramas, tepuk-tepuk rambut yang masih basah dengan lembut.
  • Saat rambut masih dalam keadaan lembab, sisirlah pelan-pelan dengan sisir bergigi jarang untuk mengurai kusutnya.
  • Sisir rambut ke arah bawah, dimulai dari bagian rambut yang paling dekat dengan ujung rambut, lalu semakin naik ke akar. Ini akan mencegah rambut patah dan bercabang.
  • Bila ingin mengenakan hairdryer, jangan pernah mengeringkannya dalam keadaan rambut masih basah kuyup.
  • Gunakan pengering rambut pada rambut yang sudah lembab, yang sudah dikeringkan sebagian dengan handuk kering.
  • Setel hairdryer dengan kecepatan terendah dan tingkat panas yang juga terendah pula.
  • Gunakan hairdryer secara merata pada seluruh bagian rambut. Menggunakannya pada satu titik saja dan dalam waktu yang lebih lama daripada rambut bagian lain, akan membuatnya lebih kering dan rusak.
  • Hindari menggunakan hairdryer sampai rambut Anda benar-benar kering total. Berhentilah pada saat rambut masih belum kering benar, dan angin-anginkan rambut Anda setelah itu.

Sedikit catatan kecil, cek hairdryer Anda apakah masih layak pakai atau tidak. Pengering rambut yang hampir rusak dapat menjadi benda berbahaya karena bisa korsleting bila terkena sesuatu yang basah.


Tambahan :

Tak Perlu Setiap Hari

Gunakan hairdryer pada kesempatan tertentu saja, misalnya saat Anda akan menghadiri acara khusus. Untuk mengeringkan rambut sehari-hari, Anda cukup mmenggunakan bantuan kipas angin atau jika Anda tidak mesti pergi ke luar rumah, biarkan rambut mengering secara alami.

Perhatikan Jarak
Saat menggunakan hairdryer, pastikan jaraknya dengan rambut minimal 10 cm. Jarak yang terlalu dekat akan mencipatakan panas yang terus menerus pada rambut, hingga rambutpun mudah rusak.Gunakan hairdryer saat rambut sudah dalam keadaan setengah kering. Atur suhu hairdryer pada posisi minimum.

Gerakkan Terus Menerus
Selama menggunakan hairdryer, usahakan untuk selalu menggerak-gerakkannya ke seluruh bagian rambut, agar panas yang diterima merata.

Lindungi Rambut
Sebelum menggunakan hairdryer, lindungi rambut Anda dengan produk perawatan rambut. Anda bisa menggunakan mousse. Selain membantu membentuk dan menjaga tatanan rambut, mousse berfungsi melindungi helai rambut dari paparan panas hairdryer secara langsung.

Sumber :
  • www.astaga.com
  • mbecungik.blogspot.com

20 July 2012

Memilih Mesin Cuci Yang sesuai Kebutuhan

 
Tips Memilih Mesin Cuci Yang sesuai Kebutuhan
Memilih Mesin Cuci Yang sesuai Kebutuhan - Siapa yang tidak butuh mesin cuci di jaman ini ?? Terutama pada saat pembantu anda pulang kampung, cuci pake tangan kayanya sudah ketinggalan jaman dan yang pasti membuat anda lelah dan makan waktu terlalu lama.

Untuk itu, anda sudah waktunya memiliki mesin cuci.

Tetapi yang seperti apa yang anda butuhkan?


 
Beberapa fitur yang perlu anda pertimbangkan :
Kapasitas (Capacity)

Faktor yang cukup penting anda ketahui seberapa banyak cucian anda setiap hari atau dalam satu kali cuci, mengingat ini akan berpengaruh ke waktu yang cukup lama (lebih dari 1 kali cuci dalam sehari) dan yang pasti adanya pemborosan listrik, air dan sabun cuci.

Ukuran medium untuk mesin cuci, biasanya mempunyai kapasitas 6-7 kg dan ini cukup untuk mencuci seluruh pakaian keluarga anda (termasuk beberapa anak).

Efisiensi air yang digunakan (Water Efficiency)


Pertimbangkan untuk memilih mesin cuci yang efisien dalam penggunaan air karena ini tentu saja mempengaruhi tagihan PAM anda.

Mesin (Machine)

Mengingat bahwa mesin cuci mungkin akan anda gunakan dalam waktu yang sering dan cukup lama, pastikan bahwa anda mendapatkan garansi untuk kerusakan mesin sebelum anda membelinya.

Lama Pencucian (Length of Wash)


Kebanyakan orang yang menggunakan mesin cuci adalah orang yang cukup mempunyai kesibukan (atau mungkin malas). Untuk itu, pastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu kali cuci karena mungkin anda tidak punya cukup waktu untuk menunggu cucian anda selesai.

Program (fungsi) yang ada

Banyak program otomatis yang ditawarkan oleh sebuah mesin cuci, mulai dari satu kali tekan tombol maka semua kerjaan akan selesai, pencucian sesuai dengan tipe baju yang akan dicuci dan lainnya. Pastikan bahwa program yang anda inginkan ada di dalam mesin cuci tersebut.

Tombol Pengontrol (Controls)

Pastikan bahwa semua pengontrol dapat dioperasikan dan dijangkau dengan mudah. Saat ini, ada 2 macam pengontrol yang disediakan yaitu sistim tombol putar dan digital (berikut dengan layar digital).

Dudukan/ kaki (Base)

Pastikan bahwa bagian bawah/ kaki/ dudukan mesin cuci cukup kuat mengingat kaki-kaki ini akan menyanggah berat mesin dan pakaian serta menahan getaran yang ada.

Selain itu, pastikan bahwa kaki-kaki tersebut dalam keadaan sama tingginya karena ketidaksamaan tinggi (miring) dapat mempengaruhi kinerja mesin cuci. Lebih baik lagi apabila kaki-kaki tersebut dapat diatur ketinggiannya.

(Sumber : http://www.otakku.com) - Memilih Mesin Cuci Yang sesuai Kebutuhan

Tips Memilih DVD Player Sebelum Membeli

 
Tips Memilih DVD Player
Tips Memilih DVD Player - Kadang sulit menentukan model mana yang terbaik saat anda dihadapkan dalam berbagai pilihan merek dan produk DVD Player dengan makin banyaknya manfaat dan fasilitas yang ditawarkan tiap produk. Ada baiknya anda membaca dahulu pengetahuan dasar mengenai DVD.


Apakah ada perbedaan nyata diantara berbagai DVD player, semuanya menggunakan data digital kan ?Jawabannya Ya dan Tidak.Pertama, jawaban untuk pertanyaan ini tergantung pada bagaimana anda akan menggunakan DVD player. Khususnya mengenai sistem, apakah anda memasang DVD player langsung pada TV atau terhubung kedalam perangkat home theater ? Berapa besar ukuran layar TV anda ? Serumit apakah perangkat home theater anda ?


Kedua, walaupun data dalam DVD adalah digital, video output semuanya masih analog. Ini memerlukan konverter video digital-to-analog, decoder dan prosesor tambahan dalam DVD Player. Kualitas gambar dan karakteristik sangatlah beragam diantara semua DVD player, perbedaan akan terlihat nyata saat dilihat dalam TV dengan ukuran besar ( 36 inch keatas).


Jadi untuk menjawab pertanyaan tadi :Jika anda mencari DVD player yang langsung dihubungkan ke layar TV dibawah 27”, anda tidak perlu menggunakan perangkat home theater, karena DVD player yang ada saat ini sudah menghasilkan gambar dengan kualitas “bagus”.Sulit bagi orang awam untuk membedakan kualitas gambar yang dihasilkan berbagai DVD Player pada layar TV dibawah 27”. Hal ini juga sama pada kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker TV.


Berikut adalah beberapa fasilitas khusus yang dapat menjadi pertimbangan :

A. Compatible media


DVD-Video, DVD-Audio, Video CDs, audio CDs, CD-Rs, CD-RWs, HDCDs, SACDs


B. Jenis DVD player

Umumnya terdiri dari model single disc dan multi-disc player. Beberapa model lainnya menyatukan player dengan layar LCD, berukuran kecil sehingga mudah dibawa. Model lain lagi menyatukan DVD dengan home theater, DVD-TV atau bahkan DVD-Games seperti hanya PlayStation 2 dan Xbox.


C. Video Features :

Untuk memaksimalkan DVD berkualitas gambar tinggi, perhatikan alur pemrosesan video dan coba teliti kemampuan efek-efek khusus seperti pembesaran (zoom), progressive scan dan susunan video outputnya.


D. Video processing

Untuk menghasilkan reproduksi gambar yang baik, kebanyakan DVD player menggunakan video konverter digital-to-analog (DAC) 10-bit untuk menyerupai gradasi cahaya yang baik dan ketelitian warna dari sumber film, juga menggunakan chips video processing yang dapat beroperasi pada 27Mhz dengan kemampuan decoding dari sinyal kompresi MPEG-2. DVD player dengan fasilitas ini akan menghasilkan gambar yang berbeda dari segi kualitas dan karakteristiknya, sebagian dikarenakan pemrosesan video untuk output dalam aspek rasio TV 4:3.


E. Efek-efek khusus

Pause, scan, slow motion, frame by frame. Hampir semua DVD Players mempunyai fungsi jeda(pause) dengan gambar yang sebening kristal. Banyak model memiliki fasilitas rewind – fast forward – sehingga anda dapat mencari adegan yang diinginkan secara cepat. Beberapa sudah mulai menerapkan efek slow motion atau frame by frame baik arah kedepan maupun ke belakang .


F. ZOOM

DVD player memiliki fasilitas zoom dengan tingkat pembesaran yang berbeda sehingga anda dapat mempelajari adegan dengan teliti. Beberapa diantaranya memiliki kemampuan menggerakkan arah keatas atau kebawah, ke kiri dan ke kananuntuk memperbesar area layer. Jika dirumah anda menggunakan TV dengan aspek rasio layer 4:3, model-model tertentu sudah dapat menghilangkan bagian teks dibawah dan diatas layer sehingga anda memiliki gambar full screen layaknya layar lebar, hanya saja anda akan kehilangan 33% area gambar karena proses cropping tersebut. Efek ini akan sangat bagus untuk DVD dengan aspek rasio 1.85:1, jika menggunakan 2.35 aspek rasio tetap meninggalkan garis hitam dipinggir layar.


G. Progressive Scan

Adalah kemampuan untuk menghasilkan gambar dalam satu lintasan (seperti halnya dalam layer computer). Metode Interlaced memerlukan 2 lintasan untuk menghasilkan gambar, pertama untuk garis-garis ganjil, kedua untukgaris yang genap. Televisi analog konvensional menggunakn metode ini dengan waktu refresh 30 kali perdetiknya. Sementara progressive scan dapat melakukan 60 kali refresh perdetik. Fasilitas ini memungkinkan hasil maksimal, gambar yang tidak berkedip, lebih bergerak dan tidak meninggalkan bayangan jika menggunakan digital TV, HDTV atau monitor ber-resolusi tinggi. Untuk mengurangi bayangan, carilah dvd player dengan kemampuan pulldown 2:3 (popular dengan istilah 3:2 pulldown atau 3:2 inverse). Hasilnya bayangan sangat minimal jika menonton gambar yang berbasiskan film. Carilah digital TV dengan feature 480p pada video component input-nya. Progressive scan ini dapat digunakan pula untuk tv jenis konvensional.


H. Video Outputs

Component video, S-Video, atau composite video Pastikan anda membeli dvd player dilengkapi dengan komponen video output. Komponen video memungkinkan hasil gambar yang baik dan reproduksi warna yang akurat. Jika komponen video ini tidak tersedia, periksalah apakah dilengkapi pula dngan S-video output sebagai pilihan kedua walaupun kualitas warna tidak senyata komponen video. Jika kedua tidak ada, cobalah menggunakan saluran komposit video, walaupun tidak wajar, namun tetap menghasilkan gambar yang jauh lebih baik dibanding VHS VCR. TV model lama tidak memiliki fasilitas diatas, gunakan modulator RF dengan komposit video output dari DVD player lalu sambungkan ke input antenna. Progressive scan DVD player hanya dapat mengunakan progresif output sinyal video ke digital TV (feature 480p) melalui komponen video output. Biasanya progressive scan DVD player memiliki output untuk progressive scan maupun interlaced scan video menggunakan komponen video outputnya, swich di belakang panel, atau on-screen menu display. S-Video dan koneksi komposit video tidak mendukung sinyal progressive scan. Terakhir, sebaiknya membuat rangkaian kabel koneksi dengan jack berlapis emas untuk menyalurkan aliran listrik yang maksimal.


I. Fasilitas Audio

Jika anda memiliki system theater surround sound atau mempertimbangkan untuk menggunakannya dikemudian hari, pastikan bahwa dvd player anda memiliki converter digital to analog, fasilitas suara surround dan audio output.


J. Konverter Audio Digital To Analog

Untuk mendapatkan hasil suara yang maksimal, dvd player saat ini menggunakan audio converter 24-bit (DAC) dengan kemampuan operasi sampling rate pada 96Khz (96000 kali perdetik). Fasilitas ini berguna jika hanya output analog (missal stereo analog output atau 5.1 channel analog output) digunakan langsung dari player ke televisi, Dolby surround Pro-Logic receiver atau digital ready receiver (5.1 channel). Feature ini tidak terlalu penting jika Dolby Digital decoder (misal pre-amplifier/receiver) digunakan melalui salah satu digital audio output.


K. Surround sound

Dolby Digital dan DTS. Sejak Dolby Digital merupakan bagian dari dvd video, semua player sudah dapat menggunakan dolby surround, sehingga secara digital dapat menyalurkan sinyal melalui salah satu digitalaudio outputnya. Jika anda memiliki pre-amplifier dolby digital, anda gunakan salah satu output digital dan biarkan pre-amplifier anda yang melakukan proses decoding, karena sinyal digital mengalami degradasi saat melalui player dengan preamplifier. Hampir semua model terbaru memiliki kompatibilitas DTS surround sound, yang mana player dapat mengeluarkan sinyal DTS untuk diproses oleh preamplifier. Sekali lagi, ini hanya untuk receiver dengan "digital ready" atau "5.1-channel ready" receiver. Jika anda tidak tertarik untuk membangu nsebuah system suara surround atau belum mampu memilikinya saat ini, tidak perlu khawatir karena dvd player memiliki surround sound secara virtual, sehingga dapat digunakan langsung pada speaker televisi stereo.


L. Audio outputs Digital atau analog.

Pastikan dvd player anda memiliki output optical maupun coaxial untuk fleksibilitas home theater anda. Hal ini agar player anda dapat melewatkan sinyal raw digital audio untuk Dolby digital atau DTS surround oleh pre-amplifier/receiver. Koneksi jenis Digital Audio adalah yang terbaik dibanding analog karena kualitas dan gangguannya sangat kecil.Koneksi optikal digital menggunakan laser untuk menyalurkan data melalui kabel fiber optic. Sebaliknya koneksi digital coaxial menggunakan sinyal RF dan bentuknya seperti kabel RCA. Jika DVD player anda memiliki Dolby Digital decoder, biasanya terdapat rangkaian 5.1-channel analog audio outputs (RCA). Gunakan koneksi ini jika anda memiliki receiver dengan "digital ready" atau "5.1-channel ready" receiver. Jika anda tidak memiliki urround sound system, gunakan jack stereo analog output jacks untuk disambungkan ke TV atau stereo system. Gunakan jack dengan lapis emas untuk koneksi listrik yang baik.


M. Mudah digunakan

Yang terpenting dan bahkan diabaikan dalam aspek DVDplayer adalah kemudahannya. Bagaimana mudahnya memasang dan merangkainya kemudian menggunakannya pada saat pertama kali atau pada pengoperasian sehari-harinya nanti. Biasanya sudah tersedia menggunakan menu dalam layer untuk memudahkan penggunaannya, selain itu perhatikan panel depan dvd player anda, tombol apa saja yang tersedia.


N. Remote control

Setiap DVD player diciptakan menggunakan remote control dan biasanya berbeda-beda. Remote control yang baik adalah yang ergonomic(mudah dipegang dan dioperasikan), sehingga tombol dapat ditekan dengan baik. Untuk menggunakan navigasi pada menu dengan cepat dan efektif, tangan kita harus dapat mengoperasikan pengendali kursor dan tombol enter secara mudah walau menggunakan satu tangan saja. Ada beberapa yang menggunakan tombol bercahaya agar dapat digunakan dalam kondisi gelap, bahkan ada yang dapat digunakan untuk perangkat lain seperti tv. Remote control yang paling bagus adalah yang memiliki kemampuan untuk dapat membaca kode remote control lainnya.


Bagaimana anda bisa mendapatkan DVD player yang tepat ?

Sekarang anda sudah mengetahui beberapa aspek DVD player dan siap memilih salah satu diantaranya. Kami menyarankan anda untuk mempelajari detail review mengenail player yang anda inginkan sebelum anda memastikan untuk membelinya. Untuk memulai dari arah yang benar, kami memiliki berbagai seri DVD player dari merek dan model yang berbeda, tentunya dengan harga yang terbaik.

Sumber : Serambi-tips.blogspot.com. (Tips Memilih DVD Player)