Cara Pintar Membeli Pemutar Lagu MP3 - Di era mobile seperti
saat ini, siapa sih yang tidak ingin mendengarkan musik favorit
langsung di telinga? Ada banyak perangkat pemutar MP3 yang dijual di
pasaran dengan harga murah, disain menarik dan tentu dengan kapasitas
yang boleh diadu.
Tapi jangan buru-buru memilih MP3 Player hanya karena fisiknya. Anda
harus cek ‘jeroannya’ terlebih dulu. Agar tak seperti membeli kucing
dalam karung, simak panduan tips membeli MP3 Player berikut ini.
Kompatibilitas dengan Komputer
Kompatibilitas dengan tipe komputer yang Anda miliki sangatlah penting,
mengingat akan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dengan perangkat
itu. Penghubung MP3 Player yang sangat umum saat ini adalah USB. Jika
Anda pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, tak perlu khawatir
karena semua perangkat pemutar dapat diajak bekerja sama.
Namun jika Anda pengguna Mac, Anda mempunyai dua pilihan: memilih iPod
dari Apple atau perangkat USB Mass Storage Class-compliant (USB MC). USB
MC memungkinkan MP3 player Anda terhubung dengan komputer tanpa harus
memasang software tertentu. Selain penghubung fisik, pastikan komputer
Anda juga telah memiliki software pendukung MP3 semisal Windows Media
Player. Sehingga pertukaran data akan lebih mudah dilakukan.
Media Penyimpanan
Media penyimpanan dalam MP3 Player juga harus diperhatikan. Ada beberapa
media penyimpanan yang biasa digunakan dalam MP3 Player. Hard Drive
adalah media penyimpanan dengan kapasitas terbesar. Kapasitas yang
tersedia antara 3GB hingga 100GB.
Kerugiannya, media ini tidak tahan terhadap goncangan. Kalau sudah
begitu, pilih saja media Flash Drive, yang memiliki bobot lebih ringan
dan tidak tergantung pada pergerakan pemakainya. Anda bisa mengajak MP3
Player Anda berlari dan bahkan untuk MP3 Player tertentu ada yang bisa
dibawa ke dalam kolam renang. Sayangnya, ukuran terbesar yang mampu
disediakan Flash Drive hanyalah 2GB. Namun media ini tentu lebih mahal
dibanding Hard Drive.
Untuk diketahui, setiap 1 GB setidaknya mampu menyimpan 130 hingga 150
lagu, tergantung pada kualitas dan format file musik. Selain itu masih
ada media lain bernama Micro Hard Drive atau biasa disebut mini hard
drive karena ukurannya benar-benar kecil dengan ukuran kurang dari 2
inci, sehingga ukuran MP3 Player dengan media ini juga otomatis lebih
kecil. Namun kapasitas yang mampu ditampung hanya sekitar 1GB hingga 6GB
saja.
Soal harga, media satu ini lebih mahal ketimbang Hard Drive namun jauh lebih murah dibanding Flash Drive.
Baterai
Baterai yang digunakan oleh MP3 Player dengan media Hard Drive dan Mini
Hard Drive sama, yaitu baterai rechargeable. Mudahnya, kalau habis
baterai, perangkat tinggal dicolokkan ke listrik. Sayangnya perangkat
ini sulit untuk diganti secara mandiri atau bahkan kadang Anda harus
membeli yang baru jika baterai sudah tidak berfungsi lagi.
Sementara MP3 Player dengan media Flash Drive tidak memerlukan banyak
tenaga, sehingga baterai yang digunakan biasanya hanya dua baterai AA
atau AAA. Kekurangannya jelas. Kalau kehabisan, harus membeli baru lagi.
Tapi jangan khawatir, karena kini juga sudah terdapat baterai AA atau
AAA yang dapat diisi ulang.
Layar
Yang tenar saat ini adalah layar OLED. Sayangnya, layar jenis ini
memboroskan baterai dan ketajaman gambar masih kurang bagus dibanding
layar LCD. Layar MP3 Player dengan media Hard Drive biasanya berukuran
2,5 inci sementara layar dengan media Flash berukuran sekitar 1,5 inci.
Bagi Anda yang hanya memanfaatkan MP3 Player sekedar sebagai pemutar
musik saja, Anda bisa memilih MP3 Player tanpa layar atau dengan layar
selebar satu baris. Jangan bergaya dengan membeli MP3 Player dengan
layar beresolusi besar karena semakin tinggi resolusi layar, semakin
besar pula tenaga baterai yang dibutuhkan. Pastinya Anda tak mau kan,
baterai cepat habis walau hanya untuk memutar lagu ?