23 July 2012

Video Cara Memperbaiki PS3 Yang Black Screen

Video Cara Memperbaiki PS3 Yang Black Screen  - Bagi Teman-teman teknisi yang sering memperbaiki Playstation khususnya yang PS3 pasti Kalian pernah mengalami masalah Black Screen ? Berikut ini video yang menampilkan bagaimana cara memperbaiki BLACK SCREEN PS3 anda, semoga bermanfaat.





Semoga Video Cara Memperbaiki Black Screen PS3 ini bermanfaat untuk Kalian yang lagi menyervice PS3.

Kumpulan Skema TV Sharp

Kumpulan Skema TV Sharp - Jika beberapa waktu lalu saya sudah membagikan kumpulan Skema Rangkaian TV LG dan goldstar maka kali ini saya akan membagikan koleksi Skema untuk TV Sharp. Silakan Teman-teman Download aja langsung :

  1. Wonder/Universe menggunakan TDA9381PS/IX3368/IX3410 Download
  2. Q-vision 14V20MS menggunakan IC SMD M61260_IXB226_STR W6753  Download
  3. 21DF251E menggunakan IC SMD IXB725_LA78040_STR W5453  Download
  4. 21AXS212MKII menggunakan IC SMD IXC844/IXC688_LA78041_STR W6553 download
  5. 21FPD300 menggunakan IC SMD IXB741WJ_LA78040_STR W5453  download
  6. Q-vision 14S20MKII menggunakan IC TDA9381PS/IX3368_AN5522_STR G5653  download
  7. Alexander 21PXF200MKII menggunakan IC SMD IXC080WJ_STV9302B_STR W6553  download
  8. 29ZF580B menggunakan IC SMD IX3593CE_TA8427K_TEA1507/10NK80F download 
Semoga Kumpulan Skema TV Sharp ini bermanfaat dan memperlancar pekerjaan teman-teman teknisi.

Cara Menggunakan Tabung Monitor Agar Bisa Untuk TV

 
Cara Menggunakan Tabung Monitor Agar Bisa Untuk TV
Cara Menggunakan Tabung Monitor Agar Bisa Untuk TV - Tips tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin TV. Mengapa harus di rubah dahulu? Karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah (mulai 0,2 ohm - 0,6 ohm) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV (0,6 ohm - 1,8 ohm). Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung. Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.

Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV :

Yang perlu anda persiapkan adalah :

  1. CRT monitor lengkap dengan yoke.
  2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion untuk model 21″ lebih.
  3. Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
  4. Electronic tool (solder,timah dll).

Pertama yang perlu anda kerjakan adalah, memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke, biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor (rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion)


Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri. Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ). Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut, ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontal. Dan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini, dua di kiri dan dua di kanan. Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B).

Cara Menggunakan Tabung Monitor Agar Bisa Untuk TV
Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 - 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.

Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah :
Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).

Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17″ keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.


Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :

  1. Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
  2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
  3. Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.

Informasi tambahan: Untuk mempraktekkan  Tips Cara Menggunakan Tabung Monitor Agar Bisa Untuk TV ini Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.

sumber : http://ahmadmuzakki.blogdetik.com

Cara Mudah Mengukur Elco Dengan ESR Meter

 

Cara Mudah Mengukur Elco Dengan ESR Meter - Semua teknisi Elektronik pasti mempunyai pengalaman yang sama bahwa perangkat elektronik yang sudah berumur pada umumnya sering dijumpai ada beberapa elco yang kering atau turun nilainya, terutama banyak diketemukan pada pesawat merk-merk china. Elco yang kering dapat menimbulkan berbagai macam gangguan yang kadang sulit dilacak atau bahkan dapat membuat bagian-bagian tertentu tidak kerja sama sekali, terutama jika digunakan pada sirkit yang bekerja pada frekwensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Suply) dan bagian Horisontal. Elco kering terkadang membuat teknisi pusing kepala dan memakan banyak waktu saat melacak kerusakan.

Banyak teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua elco yang ada, dengan tanpa mempedulikan apakah elco - elco tersebut rusak atau tidak. Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak ulang setelah dipakai beberapa waktu. Mengganti semua elco juga merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak menggunakan elco. Penggunaan ESR meter ternyata merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas. Kami sarankan ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.

Keuntungan menggunakan ESR meter :

1. ESR meter dapat Melacak elco rusak dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco (in-circuit tester) satu persatu.
2. Hanya elko rusak yang diganti
3. ESR meter dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.
4. Elko yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan ESR meter ternyata ESR-nya sudah menjadi besar(elco rusak).
5. ESR meter dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.
6. ESR meter dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik. Re-chargeable bateri yang sudah rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.
7. ESR meter dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short
8. Dengan membandingkan pada kapasitor yang masih baik, ESR-meter dapat dipakai untuk memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf.

Catatan :
1. ESR meter tidak dapat untuk mengetahui elco bocor atau short. Untungnya jarang sekali terjadi kerusakan elco short.
2. ESR meter hanya cocok untuk memeriksa elco dengan nilai mulai 0.47uF ke atas.

Apakah sebenarnya ESR itu?

Umumnya parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah “tegangan kerja maksimum” dan “nilai kapasitansi”. Pada hal sebenarnya masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah "temperature kerja maksimum" (85 atau 105 derajat C) dan "ESR" (Equivalent Series Resistance).


Cara Mudah Mengukur Elco Dengan ESR Meter

Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco tersebut.

* Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
* Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah
* Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
* Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).

Jadi pemahaman gampangnya : 

semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.
kebalikannya :
semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.

Apakah ESR meter itu ?
Anda Ingin membuat sendiri ESR meter ?


sumber : marsonotv.blogspot.com

Pengenalan Dan Cara Menentukan Data Kaki Flyback

 
Cara Menentukan Data Kaki Flyback
Pengenalan Dan Cara Menentukan Data Kaki Flyback - Kali ini Kita akan membahas tentang Cara Menentukan Data Kaki Flyback. Karena langkah ini sangat penting jika kita akan mengganti flyback monitor . OK mari kita belajar bersama......

Flyback adalah komponen monitor yg berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi dan tegangan lainnya yg dibutuhkan monitor. Flyback sebenarnya adalah trafo tapi trafo untuk tegangan tinggi agar tabung bekerja mengeluarkan gambar.

 

Bagian-bagian flyback adalah sbb:
A. Bagian primer
B. Bagian sekunder
C. Bagian yg terpisah antara primer dan sekunder yaitu : ABL, Screen dan Fokus dan KOP flyback.

Cara Menentukan Data Kaki Flyback

Bagian primer flyback antara lain:

1. colector : terhubung dg colector transistor horisontal. jika flyback kerja maka pin ini akan menghasilkan tegangan tinggi. Jangan di ukur dg multitester.

2. dioda dumper : terhubung dg dioda dumper. Tidak semua flyback memiliki kaki ini.

3. B+ : terhubung dg tegangan B+ 55v dan FET IRF630. Ini adalah kaki untuk tegangan kerja flyback. Jika teg B+ tdk masuk maka flyback tidak kerja dan monitor tidak nyala.

Jadi ketiga kaki ini jika diukur dengan ohm meter x1 terhubung.

Bagian sekunder flyback antara lain :

1. Gruond : terhubung dg ground monitor.

2. AFC : Automatic Frequency Control. tegangan 30-40 dcv Fungsinya untuk mengatur kerja IRF630, kalau tegangan terlalu tinggi, misal butuhnya 30 vdc dikasih 40 vdc maka IRF tidak bekerja, akibatnya tegangan B+ akan tetap 55v dan gambar monitor akan sempit kanan kirinya. Kalau IRF kerja, maka tegangan 55v akan menjadi tegangan 90-125v tergantung resolusi monitornya.

3. G1 : terhubung dg dioda dg posisi terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan minus antara - 100-175 dcv. Dan setelah dioda akan ada elco regulator yg juga terbalik, jadi kaki positif dapat ground monitor dan kaki negatif dapat katoda dioda terbalik itu.

Bagian ABL

ABL : Automatic Brightness Limiter. tegangan tak terukur. Pin ini harus terhubung ke jalurnya jika tidak maka akan keluar percikan/ loncatan api listrik. Fungsinya untuk membatasi brightness yg menuju ke blok RGB secara otomatis.

Bagian Screen (G2):
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar.

Bagian Fokus (G3/G4):
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar)

Bagian KOP FLyback :
Adalah bagian yg menghasilkan tegangan tinggi 26kV yang menuju atas tabung.

OK, demikian penjelasan singkat tentang flyback.....

Oya ... tidak semua kaki flyback dipakai. Yang harus terpasang dan wajib dipasang adalah kaki :
Colector, B+, G1, Ground, AFC, ABL dan Ground kaki di samping flyback.

Dan urutan kaki flyback tiap type pasti berbeda jadi kalau mengganti flyback tidak asal langsung pasang kecuali typenya sama persis....

InsyaAllah bahasan mendatang adalah tentang Cara Mengganti  Flyback dengan flyback lain type (persamaan Flyback).

Selamat Belajar ....

Cara Menggunakan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP

Cara Menggunakan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP - Berikut ini Kita akan membahas tentang Cara Penggunaan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP.
Ok mari langsung saja ya ...

Oya, sebelumnya, Saya ingin sedikit cerita, Toolkit Penyedot catrid Canon dan HP ini bisa kita gunakan untuk mengatasi :

  1. Catrid yang macet / buntu karena tinta kering.
  2. Catrid yang macet / tidak keluar karena kehabisan tinta dan telat refill.
  3. Dapat menarik udara dalam selang infus

Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP terdiri dari 2 bagian :

  1. Body toolkitnya
  2. Bantalan karet yang berwarna hijau


Cara Penggunaan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP :

  • Pasang bantalan karet ke dalam Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP.
  • Bantalan karet ini ada beberapa macam, tidak masalah jika terbalik dalam pemakaiannya. Berikut ini saran pemakian bantalan karetnya
  • Setelah bantalan terpasang, pasang catrid yang akan di sedot, memang agak sedikit keras. 
  • Kemudian pasang spuit / suntikan tanpa jarum ke lubang bantalan karet bagian bawah.
  • Dan sedot catrid dengan suntikan tersebut.

Cara Penggunaan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP




Cara Penggunaan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP


Cara Penggunaan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP

Demikian Cara Penggunaan Toolkit Penyedot Catridge Canon dan HP.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.



Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/
sumber gambar : fast print