26 December 2012

Solusi Kerusakan TV SHARP silver box series

Kerusakan TV SHARP silver box series
Tips dan trik kali ini membahas tentang bagai mana menghadapi masalah pada TV SHARP silver box series secara mudah dan praktis. Terlebih dahulu anda membersihkan mainboard-nya dengan thinner jika memang kotor supaya titik solderan di seluru rangkaian bisa diligat dengan jelas. Setelah bersih coba cek semua titik solderan disemua bagian, terutama di bagian Vertikal-Regulator/Power supply-Flyback, sebab bagian ini sering terjadi kerusakan di titik solderan sebab panas yang di timbulkan.coba juga periksa solderan IC vertikal dan resistor,kalau tidak ada masalah dengan solderanya coba cek IC Vertikal dan resistonya apakah rusak atau tidak, kalau memang anda yakin rusak silah kan ganti dengan nomor yang sama begitu pula sama sesistornya.
Coba nyalakan TV dan perhatikan jika masi tidak mau star secara normal silahkan ambil langka berikut ini;


Pertama;
jika nyala led warna merah kehijauan dan berhenti menjadi kuning kerusakan terjadi pada IC memori (24c0424c16) ganti dengan yang baru setting kembali prameter didalam servis menu.

Kedua;
Jika led berwarna merah terus mati kerusakan terjadi pada IC utama TDA 938psxxx. Atau kehilangan tegangan 3,3 volt pada regulator, cek bagian pawer supply.

Ketiga;
Jika berwarna hijau atau merah berkedip kedip ada kesalahan dalam IC memori (internal error) anda dapat mereset ulang IC itu atau menggantinya. Tips mereset IC memori SHARP akan ditampilkan pada teori kehusus.

Ke'empat;
Jika berwarna hijau selama 5-10 detik dan kembali merah ada kegagalan pada bagian horisontal, periksa FBT (flyback) coba dan ukur pakai multitester dengan skala 10k pada kaki Ground dan kaki yang menuju kolektor transistos out put Horisontal, Jika bergerak meskipun sedikit berarti FBT (flyback) sudah short periksa juga tegangan 180v untuk blog RGB. Biaasa juga terjadi kerusakan pada resistor pembatasnya.



kelima;
Jika led tidak menyala sama sekali periksa bagian bagian input power supply cek STR 6553/6554 ganti jika memang ada tanda tanda kerusakan dan jangan lupa pula periksa resistor pembatasnya (6,8/10 watt). Pada proses penggantian IC STR 6553/6554 periksa semua dioda terutama 2 buag dioda bagian pojok kalau perlu di ganti dengan yang asli jangan yang imitasi sebab kalbu yang imitasi dipastikan STR akan mati kembali, dan ini sering terjadi bila tidak medapat dioda yang bertipe sama apa bila dua buah dioda IN 4667 di sambung secara seri dae di pasang untuk meggantikan setiap satu buah dioda tersebut. Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Itulah Solusi kerusakan pada TV SHARP silver box series, semoga bermanfaat.

Sumber : http://arjun-service.blogspot.com/2010/11/kerusakan-tv-sharp-silver-box-series.html

23 December 2012

Cara Mudah Mengetahui Password Wifi

 
Cara Mengetahui Password WifiCara Mengetahui dan Melihat Password Wifi Menggunakan Software -  Pernahkah anda ketika browsing di warnet atau mengetahui jika di situ disediakan layanan hotspot. Nah, ini hanya presepsi saja kalau ada benar ya kebetulan, ya kalau beda dimaklumi saja ya. Saat berada di warnet terkadang kita lebih memilih untuk membawa laptop sendiri untuk ngenet dengan memakai jaringan hotspotn disana, alasannya simple karena dengan jaringan hotspot itu biaya akses yang dikeluarkan jauh lebih murah. Harga akses yang dipathok tiap warnet juga bervariatif dari  2 jam hanya 2rb sampai 3rb, bahkan pada warnet creative di Pedan tempat saya, akses hotspot hanya dipathok dengan harga 3 ribu rupiah sampai 5 jam. 
 
Dari ini semua, kita pun pasti juga berpikir kalau semisal beberapa warnet password wifi atau hotspot bisa dimasuki atau dibobol secara bebas akan juga bisa menghemat lumayan kalau keluar kota ketenu sama yang beginian kan juga gak jengkel atau ribet. Hahaha (untuk sekedar ilmu sajalah)

Cara Mengetahui Password Wifi ternyata mudah saja dan hal bukan hal yang  tidak mungkin untuk dilakukan orang awam karena kita bisa menggunakan aplikasi Wireless Key View. Untuk menggunakan simple kita tinggal jalankan progamnnya dan lalulah password Wifi sudah terlihat tinggal copy pastekan saja. Enakan tinggal pakai aja dan tidak usah pusing cari-cari cara yang lain. Oke, silahkan download  saja aplikasinya dengan melalui link-link dibawah (maaf jika link di bawah ini bukan link aktif sengaja dibuat untuk mengurangi broken link).
Mengetahui Password Wifi
http://www.ziddu.com/download/20066177/WirelessKeyView.zip.html
http://www.ziddu.com/download/16669369/wirelesskeyview.zip.html
Semoga Cara Mengetahui dan Melihat Password Wifi Menggunakan Software ini bermanfaat dan bekerja 100%.
 
Sumber : http://shift-7.blogspot.com/2012/12/cara-mengetahui-password-wifi.html

TV Antena VHF dan UHF & Perbedaannya

 
Antenna televisi biasanya memiliki sepasang batang batang metal yang terbuat dari alumunium. Kualitas sebuah antena TV tergantung pada seberapa bagusnya metal itu di anodize. Ketika metal tersebut oxidasi dan berkarat maka kemampuan menerima signalpun akan hilang. Antena outdoor atau yang dipasang pada luar rumah lebih dapat berkarat dibandingkan dengan antena yang dipasang di dalam rumah (indoor) walaupun antena outdoor lebih bagus dalam menerima signal. Faktor utama yang menentukan seberapa bagusnya sebuah antena dalam menerima signal yaitu jarak dan arah antara antena itu dengan pemancar stasiun televisi (transmitter), dan juga kekuatan pemancar stasiun tersebut. Antena indoor biasanya kecil dan di design untuk diletakkan diatas TV atau dekat TV. Antena indoor dapat dipengaruhi oleh gangguan- gangguan antara lain dinding isolasi, bahan atap, pipa air, kabel listrik dan bahkan orang-orang yang bergerak di sekitar ruangan. Alat- alat rumah tangga juga dapat menyumbang gangguan tersebut seperti komputer, radio, lampu neon, dan telepon cordless.

Kemampuan sebuah antenna untuk menangkap signal dan mengirimnya ke tuner disebut dengan “Gain” (diukur dengan dB atau decibel). Semakin besar dB pada antena, semakin bagus juga ‘gain’nya. Ada istilah lainnya mengenai antena yaitu front-to-back-ratio, artinya berapa bagus sebuah antena dapat menerima signal yang datang dari arah antena itu menghadap dibandingkan yang datang dari arah yang berlawanan. Sebenarnya spesifikasi ini jarang ditulis atau ditampilkan pada kotak-kotak antena sewaktu anda membelinya atau dalam instruksi kertasnya, tapi jika ada anda hanya perlu tau makin besar angkanya semakin bagus.

Perbedaan antara VHF dan UHF.
Stasiun televisi ada yang beroperasi pada band VHF (Very High Frekuensi) dan ada juga yang dengan band UHF (Ultra High Frekuensi). VHF dan UHF adalah sebuah bandwidth yang digunakan untuk memancarkan signal radio dan TV untuk para operator yang menerimanya.

VHF : 30 MHz – 300 MHz, saluran 2 sampai 13 pada TV
UHF : 300 MHz – 3 GHz, saluran 14 keatas pada TV

Megahertz artinya "sejuta cycles per detik," jadi "300 megahertz" artinya pemancar stasiun radio tersebut berosilasi pada frekuensi 300,000,000 cycles per detik.
Kilohertz artinya "ribuan cycles per detik".
VHF dan UHF pada radio spectrum
Frekuensi band umum lainnya:
• AM radio : 535 kilohertz – 1.7 MHz
• Short wave radio : band dari 5.9 MHz – 26.1 MHz
• Citizens band (CB) radio : 26.96 MHz – 27.41 MHz
• Stasiun Televisi : 54 – 88 MHz untuk saluran 2 sampai 6
• FM radio : 88 MHz – 108 MHz
• Stasiun Televisi : 174 – 220 MHz untuk saluran 7 sampai 13

TV AntenaAda ratusan contoh lainnya, seperti:
• Pembuka pintu garasi, sistim alarm, dsb. - sekitar 40 MHz
• Telepon cordless standar: 40 – 50 MHz
• Pemantau monitor bayi: 49 MHz
• Radio pengontrol pesawat: sekitar 72 MHz, berbeda dengan...
• Radio pengontrol mobil: sekitar 75 MHz
• Kalung pelacak hewan liar: 215 – 220 MHz
• MIR space station: 145 MHz & 437 MHz
• Telepon selular: 824 – 849 MHz
• New 900-MHz cordless phones: Obviously around 900 MHz!
• Radar pengontrol trafik udara: 960 – 1,215 MHz
• Global Positioning System (GPS): 1,227 & 1,575 MHz
• Deep space radio communications: 2290 MHz – 2300 MHz

Daftar frekuensi penyiaran di Indonesia sendiri sebagai berikut:
Trans TV: 29 UHF - 535,25 MHz
TPI: 37 UHF - 599,25 MHz
TVRI: 39 UHF - 615,25 MHz
Indosiar: 41 UHF - 631,25 MHz
SCTV: 45 UHF - 663,25 MHz
RCTI: 47 UHF - 647,25 MHz
ANTV: 48 UHF - 679,25 MHz
TV7: 49 UHF - 695,25 MHz
Lativi/TV ONE: 53 UHF - 727,25 MHz
Metro TV: 57 UHF - 759,25 MHz

Antena ada yang dibuat untuk VHF, UHF dan kombinasi unik keduanya. Kebanyakan antena dual band VHF/UHF sebenarnya adalah dua antena berbeda yang digabung dalam satu paket. Sekarang kebanyakan stasiun TV dgital menyiarkan band dalam frekuensi UHF. Perbedaan antena UHF dan VHF pada dasarnya terletak pada ukuran size nya. Frekuensi UHF jauh lebih tinggi dari VHF, jadi antena yang digunakan lebih kecil. Perbedaan transmisi VHF dan UHF hanya pada area ‘band’ frekuensi mereka berasal. Banyak orang mengira kalau UHF adalah teknologi baru yang lebih baik, anggapan ini salah. Teknologi dan prinsip yang digunakan pada sistim operasinya sama. Selama masih sedikit pengguna sistim wireless UHF maka salah satu keuntungan menggunakan operasi UHF ini adalah sedikit kemungkinan mengalami gangguan sehingga membuat siaran UHF lebih tajam dan jelas. Dalam sisi lain, kelebihan menggunakan sistim VHF adalah transmisi tersebut lebih murah dan mereka masih dapat bekerja walaupun antena dan pemancar/ transmitter nya tidak saling berhadapan.

Downlead adalah istilah yang umum digunakan untuk jalur lead-in yang menghubungkan antena ke TV. Hanya kabel coaxial yang disebut dengan “coax” yang semestinya digunakan untuk downlead. Kabel coaxial yang berkualitas bagus adalah yang 100% dilapisi dengan alumunium foil dan kabel alumunium braiding untuk menolak gangguan.
Ketika menghubungkan kabel coaxial, hubungkan kabel konduktor pusat ke antena dan pastikan pelapis shielding braid-nya juga terpasang pada saddle clamp dan jangan terlalu keras menguncinya. Sambungan koaksial dan plug semestinya disolder dan diikat dengan sekrup penyambung.

Diplexer adalah sebuah alat yang menggabungkan signal dari antena VHF dan UHF ke satu kabel output yang terhubung ke TV set anda. Alat tersebut bisa dipasang dekat TV atau dekat antena. Diplexer diperlukan hanya kalau TV set anda cuman ada satu socket input untuk kabel UHF dan VHF.

FM rejection filters atau kadang disebut juga dengan FM trap, memungkinkan receiver untuk menolak atau menyaring suara signal FM dengan tujuan menghindarkan interferensi pada signal TV.

Untuk meningkatkan kemampuan antena dalam menangkap signal diperlukan electronic amplification. Amplifier yang diinstall pada antena outdoor disebut dengan preamp atau preamplifier (Booster). Preamplifier biasanya terdapat 2 komponen, yang pertama adalah amplifier yang sesungguhnya yang dipasang pada tiang antena sekitar satu foot (30cm) dibawah antena boom dan terhubung ke antena melalui ukuran pendek kabel koaksial. Komponen lainnya adalah power supply yang dipasang di dalam rumah dan tugasnya untuk menyediakan power ke amplifier melalui kabel coaxial. Splitter jangan diletakkan antara power supply dan preamp, jika splitter dipasang disana maka akan memblokir voltase yang menuju ke preamp dan akan menghentikan hampir semua signal yang menuju ke TV. Para pakar merekomendasikan hanya memasang booster kalau benar- benar diperlukan, karena alat itu juga memperbesar suara selain signal dan alat itu bisa ‘overdriven’ kalau terkena signal yang kuat dan hanya akan memperburuk penyiaran. Jika antena dibagi hanya untuk 2 – 4 penyaluran, preamplifier tidak diperlukan tapi kalau lebih dari itu, seperti menggunakan tiga TV, dua VCR dan FM radio pada antena yang sama maka menggunakan preamp adalah ide yang bagus. Ada bermacam-macam jenis preamplifier, sebagian untuk UHF dan sebagian untuk VHF ataupun keduanya pada takaran jumlah gain yang bersekitaran antara 6 – 30 dB. Antena UHF yang bagus pada umumnya dapat memberikan 8 – 10 dB gain.

Urutan Stasiun televisi Indonesia berdasarkan kehadirannya :

01. TVRI - VHF - Nasional - 1962
02. RCTI - UHF - Nasional - 1989
03. TPI - UHF - Nasional - 1991
04. SCTV - UHF - Nasional - 1991
05. ANTV - UHF - Nasional - 1993
06. Indosiar - UHF - Nasional - 1994
07. Metro TV - UHF - Nasional - 2000
08. Trans TV - UHF - Nasional - 2001
09. TRANS7 - UHF - Nasional - 2001
10. Global TV - UHF - Nasional - 2001
11. Lativi - UHF - Nasional - 2001
12. O' Channel - UHF - Lokal - 2005
13. Jak Tv - UHF - Lokal - 2005
14. Space Toon - UHF - Lokal - 2006
15. ElShinta TV - UHF - Lokal - 2006 

Sumber : http://elevenmillion.blogspot.com/2009/12/tv-antena-vhf-dan-uhf-perbedaannya.html

22 December 2012

Jenis Kabel Koaksial dan Panduan pemakaiannya

 
Kabel Koaksial
Kabel Koaksial
Coaxial atau kabel coax adalah kabel yang paling umum digunakan untuk transmisi sinyal video. Dalam kabel koaksial terdapat tembaga padat di pusatnya yang berfungsi sebagai konduktor. Konduktor ini dibungkus oleh lapisan insulator, kemudian oleh foil dan lapisan ‘metal shielded’ sebagai konduktor luar dan akhirnya dibungkus lagi dengan lapisan paling luar yaitu PVC jaket.

Semua sebutan umum "RG" (contoh: RG-6, RG-11, RG-59 dll) berlaku untuk berbagai jenis kabel koaksial. Beberapa orang mungkin berpikir nama "coaxial" atau "coax" berarti "kabel dengan F-koneksi" atau "kabel antena" tapi nama itu bisa memberi klasifikasi yang jauh lebih luas. Kabel koaksial adalah semua kabel yang terdapat dua konduktor di dalamnya dan ini bisa mencakup semua jenis kabel video yang umum seperti S-video dll. RG adalah singkatan dari "Radio Guide".

Berbagai macam kabel koaksial dan perbedaannya

Sebutan “RG” Yang paling umum saat ini adalah RG-59, RG-58, RG-11, RG-8 dan RG-6.

RG-8 dan RG-58 adalah coaxes ohm 50, digunakan dalam transmisi radio atau dalam jaringan komputer, RG-58 kabelnya agak lebih kecil dan RG-8 kabelnya lebih besar. Sebagai kabel 50 ohm, kedua jenis ini tidak cocok untuk karya video.


RG-59, RG-11 dan RG-6 adalah semua jenis kabel 75 ohm, dengan RG-11 sebagai kabel yang terbesar, RG-6 ditengah-tengah dan RG-59 sebagai kabel yang terkecil. RG-6 adalah kabel yang paling sering didistribusikan dan yang paling banyak digunakan. Karena kabel RG-6 digunakan untuk menghubungkan TV set ke CATV (cable television) signal distributor, maka kabel ini juga sering dinamakan sebagai kabel rumah. RG-6 adalah penerus kabel RG-59. RG-59 dan RG-6 keduanya sangat umum dalam penggunaan a/v di rumah, ini dikarenakan ukuran mereka yang kompatibel dengan berbagai konektor. Keduanya tersedia dalam berbagai jenis, dengan lapisan shield, dielektrik, jaket, dan bahan pusat konduktor yang berbeda. Kabel koaksial yang digunakan untuk aplikasi video sebagian besar memiliki nominal impedansi 75 ohm.

Jenis Kabel Koksial dan Kegunaannya
Jenis Kabel Koksial dan Kegunaannya


Kabel dari Plastik tahan lama?

Orang banyak yg berpikir kabel yang terbuat dari plastik akan bertahan selamanya, tetapi itu tidak benar. Kabel yang dipasang di luar ruangan akan dihantam terus-terusan dengan infra merah (panas), radiasi ultra violet, air, dingin dan angin (menyebabkan abrasi). Semua itu digabung dapat membuat kabel plastik menjadi rapuh dan patah. Dan ketika itu terjadi, cairan kimia atau minyak dapat masuk ke dalam dan menimbulkan korosi pada metal shield di kabel tersebut, cairan tersebut juga dapat masuk dan mengalir di dalamnya dan menghancurkan apa pun yang terhubung pada kabel ini. Namun, anda bisa membantu membuatnya untuk bertahan lebih lama dengan mengikat atau menjepit kabel untuk mencegah gerakan (tapi pastikan agar kabelnya tidak robek atau bengkok oleh jepitannya itu sendiri), anda juga bisa mencatnya dengan cat tahan air (waterproof). Jauhkan dari panas dan benda tajam. Hindari menempatkannya di daerah yang becek atau berair.

Komponen Termahal

Komponen bagian dari kabel koaksial
Komponen bagian dari kabel koaksial
Komponen yang paling mahal di kabel koaksial adalah tembaganya. Sebagian kabel ada yang lebih mahal dikarenakan kabel tersebut mengandung lebih banyak tembaga dan kabel yang memiliki lebih sedikit tembaganya akan lebih murah. Ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir, harga tembaga meningkat secara dramatis dan akan terus meningkat. Kabel yang mengandung sedikit tembaga memiliki resistan yang tinggi dan tentunya akan meningkatnya juga kehilangan signal. Kabel koaksial yang terbuat dari tembaga-tembaga akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan yang terbuat dari tembaga-aluminium. Untuk performa yang bagus, anda bisa membeli kabel yang memiliki solid copper konduktor.

Panjangnya Kabel

Kualitas sinyal kabel TV akan menurun jika kabel diperpanjang. Panjang kabel juga berperan sangat penting, kabel dengan kualitas terbaik bisa kehilangan banyak sinyal jika anda tidak mengaturnya dengan benar. Cobalah untuk membuat kabel sependek mungkin dan jangan menyisakan gulungan pada kabel.
Jika ada sebagian chanel yang bermasalah dan sebagian tidak, banyak orang yg banyak berpendapat kalau kesalahannya bukan terdapat pada kabel karena kalau kesalahannya ada pada kabel maka semua chanelnya akan kena, sebenarnya mereka salah. Kabel Coaxial membawa sinyal frekuensi yg sangat tinggi. Oleh karena itu kesalahan sederhana saja seperti lekukan kecil atau bengkok dapat mempengaruhi frekuensi tertentu tanpa mempengaruhi chanel yg lain.