26 May 2017

Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun dan Cara Mengatasinya

 

Tegangan listrik naik turun tidak stabil, hal tersebut tentu pernah anda alami sebelumnya. Tegangan listrik yang tidak stabil tentu tidak hanya akan mengganggu jalannya arus listrik namun juga memiliki resiko merusak alat- alat elektronik yang anda gunakan di rumah. Oleh sebab itu, tak heran jika banyak yang mengeluh ketika tegangan listrik di rumah mereka acap kali tidak stabil. Nah, bagi anda yang hendak ingin menstabilkan tegangan listrik, ketahui penyebab tegangan listrik naik turun dan cara mengatasinya.

Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun


Penyebab  tegangan listrik naik turun bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mungkin karena jaringan listrik di rumah anda yang tidak standar, bisa jadi kabel yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang PLN rekomendasikan atau mungkin bisa juga disebabkan karena trafo mengalami penurunan tegangan langsung dari PLN yang tidak stabil.  Meski demikian, faktor paling umum yang acap kali terjadi adalah terjadinya kelebihan beban yang memungkinkan terjadinya listrik hidup mati di beberapa area berbeda di satu wilayah.  Hal tersebut sering dirasakan di negra Indonesia yang umumnya merupakan Negara berkembang dengan pasokan listrik yang tidak stabil dan tidak merata sehingga naik turunnya tegangan listrik sejatinya merupakan sebuah hal yang sudah sering terjadi dan sudah sering dianggap wajar.

Cara Mengatasi Tegangan Listrik Naik Turun

Ada beberapa cara mengatasi tegangan listrik naik turun yang dapat pemilik rumah lakukan. Beberapa diantaranya bisa menggunakan alat- alat elektronik tertentu yang berfungsi untuk menstabilkan aliran listrik yang ada di rumah anda.

1.       Menggunakan Stabilizer Listrik


Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba menggunakan alat penyeimbang tegangan listrik atau yang biasa disebut dengan stabilizer listrik. Dengan menggunakan stabilizer listrik, diharapkan perangkat elektronik seperti mesin cuci, tv serta laptop diharapkan akan lebih awet dan terhindar dari resiko rusak dan mati akibat tegangan listrik yang naik turun.

2.       Menggunakan  UPS

Anda pasti sering mengalami listrik rumah atau memang listrik dari PLN yang sering hidup mati. Hal tersebut akan memicu tegangan listrik yang kurang stabil, oleh sebab itu alangkah baiknya anda dapat menggunakan sebuah alat yang disebut dengan UPS. UPS adalah kepanjangan dari Uninterruptible Power Supply.


Fungsi UPS adalah sebagai pengganti energy listrik sementara ketika listrik rumah hidup padam, hidup padam tidak stabil. UPS juga sering digunakan di perusahan- perusahaan atau kantor- kantor besar yang bertujuan sebagai tenaga sementara sebelum mulai mematikan server utama sehingga server tidak down dan data tersimpan dengan aman / tidak bocor.  Anda juga bisa menggunakan UPS sebagai cadangan tenaga listrik sambil menunggu anda menyalakan genset rumah anda.

22 May 2017

Skema Rangkaian Inverter 5000 watt dengan Gambar

 
Skema inverter 5000 watt- Dalam ilu elektronika dan aplikasiannya, terdapat beragam jenis watt inverter. Mulai dari inverter yang memiliki watt kecil, mulai dari 100 watt, 300 watt, hingga inverter yang memiliki watt yang lumayan besar dan dapat memberikan daya pada barang-barang elektronik yang besar seperti kipas angin, televisi, hingga mesin cuci. Inverter dengan watt besar ini rata-rata berkisar antara 2000 watt, 3000 watt hingga inverter yang dapat menyediakan daya sebesar 5000 watt.

Fungsi Inverter 5000 watt

membuat skema inverter 5000 watt

Inverter memiliki fungsi sebagai alat yang dapat merubah, mengganti atau mengkonversi daya dari tegangan yang rendah yang menggunakan arus tegangan searah atau Direct Current (DC) menjadi tegangan yang lebih tinggi dengan arus tegangan bolak-balik atau disebut juga Alternating Current (AC). Karena skema inverter biasa digunakan untuk merubah tegangan yang kecil menjadi tegangan listrik yang lebih tinggi. Tegangan yang dirubah umumnya sebesar 12 volt menjadi tegangan yang lebih besar yaitu 220 volt. Hal ini kemungkinan disebabkan karena umumnya aki atau baterai yang tersedia memiliki tegangan sebesar 12 volt. Rangkaian inverter termasuk ke dalam jenis perangkat listrik yang memiliki harga yang cukup mahal, apalagi rangkaian inverter yang memiliki daya sebesar 5000 watt. Rentang harga untuk inverter ini mulai dari 200 dollar atau setara dengan Rp.2.668.497 hingga 750 dollar atau setara dengan Rp.10.005.622,-.

Untuk itu walaupun alat ini sangat bermanfaat dalam kehidupan, namun tidak banyak orang yang memilikinya, maka akan sangat menguntungkan untuk dapat menghemat budget dan pengeluaran jika seseorang dapat menciptakan sebuah inverternya sendiri. Kali ini kita akan bahas tentang skema inverter 5000 watt yang mana skema inverter ini sangat bermanfaat untuk menambah pasokan listrik cadangan bagi rumah yang tentu saja dapat digunakan ketika dalam keadaan mati lampu.

Penggunaan Skema PWM


Pada skema inverter kali ini menggunakan Pulse Width Modulator atau biasa disingkat dengan PWM. PWM sendiri adalah sebuah teknik modulasi yang digunakan dengan mengubah duty cycle atau lebar pulsa dengan nilai frekuensi dan amplitudo yang tetap. Tipe PWM yang digunakan untuk menciptakan skema inverter 5000 watt ini menggunakan PWM dengan tipe SG3524, sedangkan IC yang digunakan pada skema inverter ini berfungsi sebagai osilator 50Hz, yang berfungsi sebagai pengukur tegangan output agar dapat mengeluarkan output seperti yang diinginkan. Input daya yang dimiliki oleh inverter tersebut mulai dari 250 watt hingga 5000 watt output. Pada trafo yang digunakan dalam skema inverter ini adalah travo yang memiliki tipe CT.

membuat skema inverter 5000 watt


Dalam membuat skema inverter 5000 watt initentunya dibutuhkan kesabaran, ketekunan juga ketelitian yang tinggi. Karena jika salah dalam penempatannya ataupun letaknya, maka inverter tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Dalam merakit skema inverter ini sangat disarankan untuk menggunakan pelindung badan. Seperti sarung tangan pelindung untuk melindungi tubuh terutama bagian tangan yang bersentuhan secara langsung dari sengatan listrik. Menggunakan baju juga celana panjang juga disarankan agar kulit tidak bersentuhan langsung dengan peralatan listrik tersebut. Pastikan bahwa anda adalah seorang yang benar benar mengerti dalam merangkai inverter. Tidak disarankan untuk mencoba-coba jika anda belum memiliki ilmu dasar dan mengerti tentang inverter dan seluk beluknya secara jelas. Selamat mencoba! 

21 May 2017

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli TV

Jika kita mendengar kata televisi maka hubunganya adalah hiburan. Sampai saat ini TV sudah menjadi barang kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan. Karena TV merupakan kebutuhan, maka tidak heran jika yang memiliki satu TV kadang tidak menjamin satu keluarga mempunyai selera tontonan yang sama. Jika sudah begitu mereka yang mampu membeli pasti memiliki TV lebih dari satu.

Saat ini teknologi TV sudah maju dan berkembang pesat. Jika ingin membeli TV, hal yang harus anda pahami bahwa TV saat ini yang sedang banyak di pasaran ialah jenis LED TV. Namun jika anda ingin membeli TV jenis CRT maka harus dipertimbangkan lagi terhadap keunggulan dari jenis led TV.

Saat anda ingin membeli TV hendaknya diperhatikan sebelum anda pergi ke toko. Perlu persiapkan pertimbangan jika tidak ingin bingung ketika di toko. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan sebelum membeli TV:

1). Tentukan bajet anda
Ketika anda mempunyai keinginan untuk membeli TV, pertama tentukan dana anggaran yang akan digunakan untuk membeli. Pertimbangan ini penting untuk menghemat pengeluaran anda. Bajet harus sebanding lurus dengan kebutuhan. Maksud nya, jika anda membeli TV hendaknya melihat untuk keperluan apa, misalnya untuk ntn TV sekeluarga letaknya khusus di ruang ntn TV, maka cocok untuk TV berukuran lebih,dari 40". Namun jika hanya di taruh di dalam kamar tidur maka lebih baik cari yang ukuran 24" agar tidak memakan tempat. Tapi semua itu kembali lagi ke bajet yang anda punya.

2). Memilih Merek TV
Setelah anda menyiapkan bajet, kemudian brouwsing merek TV yang sesuai dengan bajed yang anda punya. Cocokan keduanya. Hal ini tujuannya adalah untuk bahan pertimbangan kualitas gambar yang dihasilkan dan fitur lainya, karena di display toko akan tetera beberapa merek yang mungkin akan membingungkan anda jika belum mengetahui dari fitur yang diberikan oleh produk tertentu. Untuk itu anda harus mempelajari kekurangan dan kelebihan merek TV.

3). Jenis TV
Mungkin hal ini juga berkaitan dengan bajet, jika bajet anda di bawah satu jutaan maka pilihlah TV tabung, namun jika di atas itu maka bisa membeli TV yang led TV. Sebagai saran untuk membeli TV saat ini lebih baik pilih jenis TV yang memiliki teknologi led TV. Fitur yang di tawarkan mengkin lebih baik dari TV crt biasa. Bajet yang mungkin kurang, lebih baik di pending saja untuk memilih TV yang lebih baik daripada  TV crt akan bros listrik. Selain itu juga CRT TV akan memakan tempat bila diletakan di ruangan sempit.

4). Refrensi harga TV
Ketika anda sudah menemukan kesesuaian antara bajet dan jenis TV yang akan di beli, maka carilah refrensi harga TV yang akan menjadi tujuan di beli. Hal ini bertujuan agar anda bisa memprediksi bajet dan bisa nego jika harganya jauh dari standar refrensi.

Dan itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli TV. Semoga anda tidak bingung setelah sampai di toko elektronik.

Perjalanan Saya Memperoleh Ilmu Servis Elektronik

Dulu ketika pertama mengenal dunia elektronik

Saya mengenal elektronika pada saat itu ada yang bermasalah dengan radio /tape kompo yang mati. Dari situlah saya mulai penasaran tentang apa yang membuat sebuah radio bisa menghasilkan suara. Rasa penasaran itu membuat saya ingin membuka radio tersebut untuk diperbaiki. Namun yang terjadi pada radio tersebut malah tambah parah, yaitu ada asap yang mengebul dari mesin radio tersebut. "Hahaha!" .

Waktu berlalu, saya malah tambah penasaran dengan elektronika. Korban pertama radio, kemudian saya mulai mencari korban baru. Karena penasaran saya semakin meningkat, saya menemukan sebuah TV hitam putih merek national milik kakek saya yang kebetulan masih hidup normal namun sudah tidak terpakai lagi.  pertama membuka TV tujuannya pada saat itu adalah untuk mengetahui apa isi dari sebuah pesawat TV. Setelah saya membuka TV tersebut kemudian saya membersihkan moboard TV menggunakan kuas. Lalu yang terjadi pada saat saya mencoba menyalakan malah TV tersebut mati total. Perasaan saya mulai resah dan merasa bersalah. Mulai dari saat itu saya ingin sekali mengobati rasa bersalah tersebut dengan cara harus bisa menghidupkan TV national milik kakek saya yang awalnya hidup setelah saya bersihkan malah mati total. Berhari hari saya oprek namun tidak ada hasil.

Kegagalan menghidupkan TV yang rusak itu membuat saya mencari cara bagaimana mengatasi TV mati total dengan cara mencari informasi dari sebuah bengkel elektronik. Namun tidak ada hasilnya malah tambah parah.

Berbulan Bulan saya membiarkan TV dalam keadaan mati. Saya terus berfikir mencari solusi dari permasalah TV mati. Akhirnya saya menemukan sebuah jalan keluar dari masalah ini yaitu mencari sebuah kursus reparasi elektronik. Kebetulan saya menemukan seorang teman yang mengajak untuk mencari keterampilan di balai latihan kerja di kabupaten. Ketemulah sebuah jurusan yang saya harapkan yaitu reparasi elektronik.

Satu Bulan saya belajar di balai, di sana saya mulai mengenal elektronika dasar yang sesungguhnya. Mulai dari mengenal simbol komponen, mengenal berbagai rangkaian, penggunaan AVO Meter. Jika dulu hanya menggunakan tespen sebagai penanda arus , kini sudah mengerti bagaimana mengukur tegangan. Ternyata menggunakan tespen di rangkaian elektronik adalah kesalahan terbesar saya.

Sampailah pada materi yang saya cari selama ini yaitu materi reparasi televisi. Dalam pembelajaran reparasi TV, saya mulai kembali mengambil TV hitam putih yang mati karena kebodohan saya di masa lalu. Namun dengan teori yang ada ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya fikirkan. TV yang mati tersebut belum bisa teratasi dengan teori yang saya dapatkan di balai latian kerja jurusan elektro. Ternyata materi yang saya pelajari tidak sesuai dengan praktek.

Setelah saya lulus dari kursus tidak serta merta saya bisa memperbaiki perangkat elektronik. Berbagai kendala saya alami. Hari demi hari saya terus belajar memperbaiki perangkat elektronik. Saya masih ingat waktu itu pertama kali mendapat pasien berupa sebuah amplifier merek primo, yang mana ampli tersebut gagal saya servis. Akhirnya saya mencoba mengganti mesin power speaker aktive. Solusi yang saya lakukan ini ternyata berhasil. Disitu lah saya mulai menerima reparasi perangkat elektronik, meski kadang barang yang saya service tidak berhasil.

Satu tahun berlalu dengan cepat. Trial error saya jalani dengan pasti kadang terbesit ingin menyerah dan memilih profesi yang lain. Di saat saya ingin menyerah dalam usaha, ternyata ada sebuah jalan yang di berikan oleh Tuhan yaitu bekerja di sebuah toko elektronik. Di toko itulah saya belajar dengan seorang teknisi yang sudah berpengalaman selama beberapa puluh tahun bekerja sebaga tuser elektro. Saya belajar banyak hal darinya. Yang paling banyak saya dapat darinya adalah teknik mereparasi TV.

Di toko terus berdatangan perangkat elektronik dari pengguna, setiap hari saya membantu servis elektronik. Dalam jangka waktu setengah tahun berjalan saya mulai bisa mereparasi TV tanpa bantuan dari rekan tuser.

Ketika saya sudah sedikit menguasai  teknik reparasi TV saya kembali mengambil TV national yang sempat saya tinggalkan beberapa Bulan. Ternyata setelah saya tahu teknik reparasi TV permasalahan TV national mati total ini hanya disebabkan oleh retaknya beberapa solderan pada kaki komponen di area regulator.

Sampai saat ini TV national dari kakek saya masih saya simpan sebagai saksi perjuangan saya memperoleh ilmu pengetahuan elektronik. Karena tanpa TV hitam putih merek national saya tidak menjadi tukang servis elektronik. Mungkin lain cerita jika TV tersebut tidak mati.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah saya diatas ialah, bahwa segala sesuatu membutuhkan ilmu pengetahuan dan pengalaman!!!! Otodidak sebenarnya bisa namun akan terlalu banyak biayaya trial error.

Sampai saat ini, saya masih berkecimpung di dunia elektronik terutama servis TV. Suka dan duka terus saya jalani. Meski terkadang saya ingin menyerah dengan semua itu. Namun sekarang servis elektronik, saya jadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk sedikit menolong tetangga di desa saya. Ini saya lakukan semata-mata  karena hobi, bukan karena uang.

Servis memang membutuhkan kesabaran dalam menghadapi segala kerusakan yang ada. Jika dilihat secara prospek bisnis, servis elektronik tidak menjanjikan jika dijadikan pekerjaan utama terutama di desa. Kebetulan saya mengalami hal ini. Namun bisnis servis elektronik jika dilakukan dengan sungguh-sungguh tidak menutup kemungkinan bisnis ini menjanjikan. Terutama di kota-kota besar, karena di kota target pasar nya luas.

Sedikit cerita tentang bagaimana saya memperoleh ilmu servis elektronik di atas mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk anda semua. Saya di sini hanya berbagi pengalaman tentang perjuangan saya memperoleh ilmu elektronik. Dari kisah yang saya ceritakan dapat disimpulkan bahwa di dalam kehidupan ini segala sesuatu membutuhkan perjuangan, tidak ada yang instan. Mie instan saja butu perjuangan untuk membelinya, kemudian setelah bisa di beli harus dimasak, untuk memasaknya saja membutuhkan api, air. Ya kan?
Thanks!