27 June 2017

4 Cara Membuat Rangkaian Regulator Power Supply Tanpa Trafo


Cara membuat rangkaian regulator power supply tanpa trafo – Untuk bisa menyelesaikan setiap project elektronika membutuhkan regulator atau power supply agar rangkaian bisa menyala. Untuk cara yang lebih sederhana bisa menggunakan tanpa transformer atau trafo, dan membuat harga regulator lebih ekonomis. Jika membeli di toko elektronika dengan rangkaian yang sudah jadi harganya akan menjadi mahal dan tidak ramah di budget. Power supply yang sering dibuat tanpa trafo adalah 5 Volt. Berikut ini adalah cara membuat rangkaian regulator power supply tanpa trafo yang bisa Anda aplikasikan di rumah:

Menyiapkan Komponen



Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan komponennya terlebih dahulu jangan sampai ada yang tercecer sebab komponen yang tidak lengkap akan membuat rangkaian menjadi tidak sempurna. Komponennya adalah kapasitor mika C1: 105 K/250V, elektrolit C2: 220mF/25V dan C3: 1000mF/10V. Resistor 1M Ohm, R2: 10 Ohm, R3: 100 Ohm dan R4:150 Ohm, empat buah dioda 1N4007, dioda zener 5 Volt, LED Merah.

Menyiapkan Alat


Selain menyiapkan komponen, Anda juga harus menyiapkan alat yang bisa membantu Anda menyusun rangkaian. Alat yang dibutuhkan adalah solder, timah, alat untuk memotong kawat, pengupas kawat kabel, penyedot timah, dan yang terakhir adalah lem bakar. Lem bakar ini berguna untuk menahan komponen agar lebih kokoh dan kuat.

Menyusun Rangkaian


Langkah selanjutnya membuat skema rangkaian. Jangan sampai salah dalam membuat skema rangkaian ini sebab skema yang salah akan menyebabkan pemasangan komponen yang salah. Setelah menyusun skema rangkaian, susunlah komponen-komponennya dengan benar. Peletakan komponen yang salah akan sangat fatal sebab bisa langsung menginputkan tegangan dari sumber listrik PLN yang memiliki tegangan yang tinggi.

Untuk tata letaknya bisa disesuaikan dengan selera Anda, namun harus tetap mengacu pada skema rangkaian  regulator  yang sudah dibuat diatas. Pasang secara teliti dan cek apakah ada korsleting arus pada rangkaian tersebut atau tidak.

Mengukur Tegangan

Cara membuat rangkaian regulator power supply tanpa trafo selanjutnya adalah mengukur tegangan yang dikeluarkan. Besarnya tegangan output yang akan dikeluarkan ini nantinya berdasarkan dengan dioda zener yang Anda gunakan. Jika Anda menginginkan tegangan output sebesar 12 Volt, Anda bisa menggunakan dioda zenner 12 Volt. Karena saat ini menggunakan dioda zenner 5 Volt maka tegangan yang aka dikeluarkan sebesar 5 Volt saja. Untuk mengukurnya Anda bisa menggunakan multimeter. Jika nilai pada multimeter menunjukkan angka atau tegangan yang sesuai maka rangkaian Anda telah benar dan semua komponen berfungsi dengan baik.



Pengukuran ini bisa dilakukan dengan menggunakan bagian kutub outputnya. Untuk arus yang mengalir disesuaikan dengan kapasitor mika yang terpasang pada input rangkaian. Catatan penting ketika akan menyiapkan komponen adalah menimbang besarnya nilai kapasitor sesuai dengan nilai dari komponen lainnya atau tidak. Sebab semakin besar nilai dari kapasitor mika tersebut bisa menghasilkan arus yang lebih besar pula sehingga daya pun menjadi lebih besar. Komponen dengan nilai kecil tidak bisa untuk menahan arus dan daya yang besar tersebut sehingga Anda membutuhkan komponen yang memiliki daya tahan yang besar pula.


Kini Anda bisa membuat regulator urah meriah sendiri. Dibandingkan membelinya di toko elektronika yang menguras kantong, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Meski murah meriah regulator ini sangat bermanfaat sebab bisa bertahan maksimal sampai dengan 60 hari lamanya jika dihubungkan ke arus listrik secara terus menerus. Untuk bisa membuat regulator bertahan lebih lama Anda harus menggunakan semua komponen yang baru. Nantinya regulator ini cocok sebagai driver untuk lampu hias, lampu tidur dan lain sebagainya. Semoga cara membuat rangkaian regulator power supply tanpa trafo yang telah dijelaskan diatas bermanfaat untuk Anda.

26 June 2017

Cara Membuat Speaker Sederhana Dengan Mudah di Rumah

 
Cara Membuat Speaker Sederhana—Speaker sederhana memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal audio, baik itu berasal dari laptop, mp3 player ataupun dari ponsel pintar yang keseluruhannya memiliki daya output rendah. Meski demikian, speaker aktif sederhana dengan daya rendah ini memiliki sinyal yang cukup kuat dan keras dengan kualitasnya pun cukup baik.



Cara membuat speaker sederhanasangatlah mudah, hanya cukup dengan menggunakan port USB 5 volt DC sebagai satu-satunya sumber tegangan. Penggunaan port USB ini dipilih karena akan membuat mobilitas dari speaker sederhana lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan baterai 6 volt ataupun 9 volt. Walaupun sebetulnya penggunaan baterai sangat memungkinkan, namun nantinya jika menggunakan baterai maka akan sangat boros karena baterai tidak akan bertahan lama. Terlebih lagi jika amplifier dipaksa untuk bekerja maksimal.

Oleh sebab itu, port USB dipilih karena lebih praktis, cukup dicolokan pada laptop ataupun charger smartphone. Nah, lantas bagaimana cara membuat speaker sederhana tersebut? Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Buat Skema Rangkaian Speaker Sederhana

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat speaker sederhana adalah membuat skema rangkaiannya terlebih dahulu. Anda bisa membuat skema rangkaian ini dengan menggunakan software khusus unutk membuat rangkaian elektronik ataupun dengan menggambarnya secara manual seperti berikut ini:


Nah, dari rangkaian di atas, jelas terlihat bahwa rangkaian speaker sangatlah sederhana, sehingga sangat mudah untuk dibuat. R1 dan GND merupakan input dari sumber tegangan yang nantinya akan dihubungkan dengan  port USB. Pertemuan R2 dan juga GND merupakan input dari sinyal audio yang akan dikuatkan.

Potensiometer sendiri memiliki fungsi untuk mengatur gain volume sehingga nantinya, besar dan kecilnya suara yang keluar dari speaker bisa diatur sesuai dengan yang diingikan. Fungsi kapasitor sendiri untuk menstabilkan tegangan DC dan juga membuang arus liar yang ada pada IC LM386. Maka dari itu pemasangan kapasitor haruslah sedekat mungkin dengan kaki IC.

Daftar Komponen Speaker Sederhana

Setelah membuat rangkaian speaker seperti yang telah dijelaskan tadi di atas, selanjutnya anda harus menyiapkan  komponen yang akan digunakan untuk membuat speaker tersebut. Adapun komponen yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:
1.      Jack audio 3,5 mm
2.      IC LM386
3.      Speaker 8 ohm 1 watt
4.      Resistor 10 ohm
5.      Kapasitor 220 uF 2 buah
6.      Potensiometer 10 ohm
7.      PCB titik ( PCB matrik )
8.      Socket IC 8 pin.
9.      Port USB

Cara Membuat Speaker Sederhana

Jika semuanya telah dipersiapkan, maka anda hanya perlu meraktinya saja sehingga menjadi sebuah speaker. Yang pertama harus dilakukan adalah merakit semua komponen elektronik yang sudah dipersiapkan tersebut menjadi satu dalam sebuah papan PCB sesuai dengan gambar rangkaian tadi.



Setelah dirangkai sesuai dengan gambar rangkaian yang telah dibuat sebelumnya, selanjutnya adalah menyambungkan kabel port USB dan juga rangkaian. Hal yang harus diperhatikan adalah pada kabel dengan port USB terdapat 4 kabel. Kabel tersebut berwarna merah, hijau, putih dan juga hitam. Kabel yang akan digunakan hanya kabel berwarna merah dan juga hitam saja, di mana merah adalah kabel Vcc +5 dan hitam adalah kabel Ground. Sambungkan kabel merah pada resistor dan kabel hitam pada ground.

Untuk bagian input sinyal audio sendiri, menggunakan jack audio 3.5mm,  yang harus diperhatikan adalah di dalam kabel jack audio terdapat 4 jalur kabel. Jalur ground harus disatukan sehingga akan menjadi 3 kabel jalur saja yaitu kanal kanan, kiri dan juga ground.

Nah itulah cara membuat speaker sederhana, jika semuanya telah terpasang dengan baik dan sesuai dengan rangkaian yang dibuat, maka anda sudah bisa menggunakan speaker sederhana ini.





25 June 2017

Mengenali Fungsi Warna Kabel Listrik Yang Bervareasi

 

Pengetahuan akan warna kabel listrikdapat mempermudah anda ketika akan memasang berbagai peralatan yang membutuhkan sumber tenaga listrik. Kabel listrik memang dibuat dengan berbagai macam kode warna. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan, karena tujuan utama pembuatan kabel listrik dengan menggunakan kode-kode warna adalah untuk membedakan kabel satu dengan kabel yang lainnya. Juga untuk membedakan kabel fasa, netral dan juga ground.



Selain itu juga, tujuan dibuatnya kabel listrik dengan berbagai kode warna adalah untuk mempermudah dalam pemasangan kabel serta untuk mempermudah perawatan. Dengan begitu, kabel tidak akan pernah tertukar antara satu dengan yang lainnya sebab kabel telah dipasang sesuai dengan arti dan juga fungsinya masing-masing.

Untuk warna kabel listriksendiri, ada berbagai macam warna dengan berbagai macam merek pula, diantaranya adalah kabel berwarna merah, kuning, biru, hitam, atau juga kuning strip hijau. Nah, apa saja kira-kira arti dan fungsi dari warna-warna kabel listrik tersebut? Berikut penjelasannya.

Warna Kabel Merah, Kuning dan Hitam


Warna kabel listrikmerah, kuning dan juga hitam berarti adalah kabel tersebut memiliki muatan positif. Dengan kata laim ke tiga kode warna tersebut difungsikan sebagai kabel yang akan menghantarkan arus fasa atau arus positif listrik. Salah satu cirinya adalah, pada sebuah skema instalasi listrik, baik itu listrik di rumah ataupun di tempat lainnya, maka ketika di tes dengan menggunakan tes pen, maka tes pen akan menyala dan jika dipegang akan terasa nyetrum.
Sumber listrik yang mengalir pada kabel dengan kode warna hitam, merah dan juga kuning bermacam-macam, bisa dari sumber PLN yang terpasang di tiang listrik, ataupun dari genset.

Warna Kabel Biru


Berbeda dengan kabel berwarna merah, hitam dan juga kuning yang mengalirkan arus positif, atau fasa, maka kabel berwarna biru difungsikan untuk memuat aliran listrik negatif atau yang disebut dengan netral. Salah satu cirinya adalah pada kabel berwarna biru yang tersambung pada sebuah instalasi listrik, jika di test dengan menggunakan tes pen, maka tes pen tidak akan menyala, dan jika dipegang tidak akan terasa setruman sama sekali.

Sama seperti warna kabel merah, hitam, dan juga kuning, sumber arus negatif yang ada pada kabel berwarna biru ini bisa bersumber dari listrik PLN ataupun dari sumber lainnya, seperti genset.

Warna Kabel Kuning Strip Hijau


Kabel berwarna kuning dengan strip hijau khusus difungsikan untuk mengalirkan muatan listrik arde yang diambil dari dalam tanah pada sebuah instalasi listirk. Dengan kata lain, kabel berwarna kuning strip hijau ini, di dalam sebuah rangkaian instalasi listrik, difungsikan sebagai kabel ground.

Grounding sendiri bisa didapatkan dengan cara menanam sebuah pipa logam ke dalam tanah dan disambungkan pada kabel kuning strip hijau. Nantinya kabel kuning strip hijau ini akan dipasangkan pada setiap stop kontak yang ada. Namun untuk menghemat penggunaan kabel, biasannya petugas instlalatir listrik akan menggabungkan kabel biru yang merupakan kabel negatif dari sumber PLN dengan kabel grounding ini.

Akan tetapi menyambungkan muatan negatif dengan grounding bukanlah cara yang bagus, karena akan menurunkan kualitas grounding itu sendiri. Maka dari itu untuk mendapatkan kualitas grounding yang bagus, sebaiknya menggunakan jalur grounding sendiri yang terpisah dengan alur instalasi yang dibuat oleh instalatir.


Nah itulah macam-macam warna kabel listrik dan juga fungsinya. Dengan mengetahui berbagai macam warna kabel, maka dapat memudahkan kita dalam melakukan perawatan, pembuatan instalasi listrik baru dan juga dapat mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting. 

22 June 2017

Skema Kelistrikan Pada Mobil dan Komponennya

 
Skema Kelistrikan—Untuk memudahkan dalam melakukan proses perbaikan, maka biasanya unit kelistrikan pada mobil akan dilepas terlebih dahulu. Ketika proses perbaikan telah selesai, barulah semua komponen elektronik dan juga kelistrikan akan dipasang kembali hingga benar-benar berfungsi seperti sedia kala.

Komponen elektronik yang ada  pada mobil sendiri meliputi sistem penerangan, sistem isyarat seperti sein dan klakson, sistem wiper, sistem washer, meter kombinasi dan juga perangkat lainnya. Sedangkan skema kelistrikan  mobil merupakan instalasi dari berbagai rangkaian kelistrikan yang ada pada mobil tersebut. Kelistrikan menjadi hal yang sangat penting karena sistem kelistrikan ini menjadi tenaga penggerak awal dari mobil. Selain itu, banyak sekali komponen yang digerakan oleh listrik seperti lampu, motor starter, wiper, hingga pada pompa bensin.

Komponen Sumber Kelistrikan Pada Bodi Mobil


Sumber listrik utama yang ada pada mobil berasal dari aki atau ACCU. ACCU akan mensuplai listrik ke sistem pengapian, sistem starter, berbagai aksesoris mobil, dan sistem kelistrikan bodi. Karena ACCU ini bekerja terus menerus mensuplai tenaga listrik, maka lama kelamaan akan habis. Oleh sebab itu dipasang alternator untuk mengisi baterai kembali.

Skema Kelistrikan Pada Mobil

Seperti yang sudah disinggung tadi, skema kelistrikan pada mobil secara umum hanya dibagi menjadi 2, yaitu skema penerangan dan juga skema alat bantu.

1.      Skema penerangan
Skema penerangan sangat berguna dalam keselamatan berkendara. Sistem penerangan sendiri dibagi menjadi 2 yaitu penerangan luar yang meliputi lampu depan, lampu belakang atau lampu rem, lampu sein, lampu hazard, lampu mundur, dan juga lampu plat nomor.

Selain lampu penerangan luar ada pula lampu penerangan dalam yaitu lampu yang dipasang pada bagian atas kabin mobil. Fungsinya adalah untuk menerangi bagian kabin mobil. Kadang kala lampu ini menyala ketika pintu dibuka. Lampu lainnya yaitu lampu yang digunakan untuk menerangi panel-panel instrumen pada malam hari agar terlihat lebih jelas.

2.      Skema  alat bantu
Selanjutnya adalah alat bantu yang meliputi klakson yang merupakan alat keselamatan untuk memberikan isyarta berupa suara. Ada pula wiper atau penghapus kaca yang memiliki fungsi untuk membersihkan kaca depan ataupun kaca belakang dari berbagai kotoran yang menempel sehingga tidak mengganggu pandangan pengemudi.

Selain itu ada juga motor starter yang merupakan sebuah motor listrik yang dipasang di bagian sisi blok silinder. Fungsinya agar ketika kunci kontak dihubungkan, motor akan berputar dan menghubungkan roda gigi starter dengan kopling starter, dan mobil pun menyala.
Skema alat bantu selanjutnya adalah blower AC dan juga instrumen-instrumen pendukung lainnya seperti indikator bensin, lampu speedometer dan juga sistem audiomobil.

Cara Kerja Skema Kelistrikan Mobil

Secara umum cara kerja kelistrikan pada mobil hampir sama dengan mengoperasikan sebuah saklar. Contohnya pada sistem penerangan lampu depan, ketika saklar utama sebelah kanan diputar, maka lampu kota akan hidup, namun ketika pedal rem diinjak, maka lampu rem akan menyala. Begitu selanjutnya, bahkan pada sistem starter pun, ketika kunci kontak dinyalakan, maka kopling starter akan menghubungkan roda gigi motor starter dengan roda gigi pada roda gaya, selanjutnya roda gigi akan secara otomatis terlepas dari roda gaya dan mesin mobil pun menyala. 



Memahami skema kelistrikanpada mobil sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana sebenarnya sebuah mobil bekerja karena sebetulnya sebuah mobil untuk dapat berfungsi sebagaimana fungsinya harus memiliki sinkronisasi antara komponen kelistrikan dan juga mekanis ( mesin ). Jika salah satunya tidak berfungsi dengan baik, maka mobil pun tidak akan berfungsi seperti semestinya. Memahami skema tersebut juga penting untuk menghindari terjadinya konsleting yang bisa menimbulkan kebakaran pada mobil.