20 July 2017

Servis TV SANYO Flyback Bocor

Kali ini saya mendapat servisan TV sanyo ukuran 14 inci dengan gejala mati total, lampu indikator standbay menyala berkedip-kedip.

Pertama yang saya cek adalah demper horizontal yang ternyata short. Kemudian coba saya ganti dengan demper normal, alhasil TV pun menyala normal.  Namun beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan kecil di bagian badan flyback, TV pun saya matikan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah terutama demper horizontal.

Awalnya saya pikir flyback bocor pada bagian cop flyback, kemudian.
Saya mencopot demper horisontal lalu saya ukur b+115 vol terukur normal.
Kemungkinan besar ini bocor pada bagian badan flyback. Benar dugaan saya setelah saya coba nyalakan ternyata ada kebocoran terjadi pada bagian badan flyback dengan ditandai keluarnya percikan api di badan flyback.
Kerusakan flyback bocor pada bagian badan memang sangat sulit untuk diatasi, kecuali mengganti flyback tersebut. Meski seharusnya bisa di tambal menggunakan lem namun menurut pengalaman saya pribadi tindakan tersebut tidak awet. Oleh karena itu saya putuskan untuk menggantinya dengan flyback yang baru.

TV sanyo ukuran 14 inc ini menggunakan flyback dengan no seri
Bsc 26-2638s. Karena TV merek sanyo ini produk Jepang ternyata di kota saya kebetulan tidak ada yang jual. Setelah berkekeliling kota Temanggung tidak juga mendapatkan no seri yang persis, saya memutuskan untuk mencari persamaan flyback Bsc 26-2638s persisnya urutan kaki pin sbb:


H..b+..lowb..video..afc….nc..abl..nc…heat…gnd

Setelah searching di google saya mendapatkan beberapa seri yang sama yaitu;

L40b15300,L40b17100,jf0501-32611,jf0501-32639,.

No seri tersebut merupakan flyback TV sanyo ukuran 21inc. Setelah saya mendapatkan dari salah satu no seri di atas kemudian saya coba pasangkan. Sebelumnya belum pernah memasang flyback beda seri tanpa ragu saya mencoba eksperimen ini. Alhamdulillah TV pun mau bekerja dengan flyback untuk ukuran 21 inci. Ini menjadi pengalaman baru buat saya sendiri.
Namun tidak semulus itu penggantian flyback dengan no seri berbeda, TV bisa bekerja namun layar samping dan atas bawah menyempit. Masalah kurang lebar saya atasi dengan menu servis dengan cara menekan tombol menu pada remot dan tombol volume up pada TV secara bersamaan. Karena yang bisa diadjust hanya bagian atas bawah maka saya harus mengubah menyeting lebar samping kiri kanan secara manual. Yaitu dengan cara mengubah nilai capasitor pump horizontal berukuran 474n saya seri dengan c ukuran 394 alhasil layarpun lebar normal.
Kesimpulan dari pengalaman saya diatas adalah:

Penggantian flyback dengan seri berbeda urutan kaki sama bisa bekerja normal namun, belum tentu tampilan layar normal. 

Demikian sharing saya menangani TV sanyo dengan kerusakan flyback bocor. Semoga bisa menjadi refrensi sobat sekalian.

Servis TV Polytron Mati dan Hidup Sendri

Servis tv polytron u-slim ukuran 21 inc  dengan gejala kadang  mati sendiri -Beberapa hari yang lalu saya mendapat job panggilan servis TV ke tetangga desa. Kata usernya tv polytron tersebut gejala awalnya hidup sebentar sampai Logo lalu mati lagi ke mode stanby. Dengan kata lain TV polytron tersebut dalam keadaan protect.

Sesampai di TKP benar adanya TV tersebut memang protek. Tak perlu fikir panjang langsung saya bukak tv tersebut. Pertama pengamatan kompponen dan soldiran. Komponen saya lihat tidak ada yang mencurigakan, namun solderab terlihat retak-retak terutama ppada bagian kaki ic vertikal. Mungkin ini biang kerok protek retaknya solderan di kaki vertikal. Seperti yang saya tahu bahwa letak proteksi pada tv polytron terletak pada bagian vertikal.

Setelah saya sodering ulang ternyata hasilnya masih tetap sama yaitu  masih protek. Kemudian saya mencoba mengganti elco 1 uf50v. Dan hasilnya TV normal kembali. Tv saya tutup ,akhirnya bayaran.

Selang tiga hari kemudian user tersebut datang lagi kerumah, namun dengan gejala berbada.  Kali ini TV polytron tersebut mati total, led indikator standby pun tidak menyala. Lalu saya menuju ke rumah user. Namun sesampai di rumah user TV tersebut sudah hidup kembali. Kata usernya sih hidup sendiri karena kemarin saat mati tombol powernya tidak di matikan .TV mati suri hahaha.

Tv tidak saya buka, hanya saya tunggu beberapa jam ternyata tidak mati lagi. Kemudian saya kembali pulang dengan harapan TV tersebut tidak mati lagi.

Namun, beberapa hari kemudian TV polytron mati total lagi. Hadeh, TV ribet. Spekulasi saja karena saya pernah mengalami gejala yang sama pada TV sharp yang ternyata STR nya setengah mati. Namun bedanya pada TV polytron u-slim ini menggunakan ic kaki tiga dengan no FQPF 7n65C.

Setelah penggantian ic regulator fqpf7n65c ini sampai sekarang tidak mati lagi. Semoga awet selamanya.

Demikian kawan catatan saya mengenai servis TV polytron u-slim mati sendiri, kemudian hidup sendiri. Semoga bisa menjadi referensi rekan servis TV sekalian. Terimakasih!

18 July 2017

4 Cara Memasang Power Amplifier Dengan Mudah di Rumah

Cara memasang poweramplifier pada mobil sebetulnya sangatlah mudah.  Namun hal pertama yang harus anda pahami adalah anda harus terlebih dahulu paham mengenai sistem kelistrikan mobil yang anda gunakan. Hal ini penting karena power amplifier menggunakan arus listrik yang cukup besar sebagai sumber tenaga utama.

Jika anda tidak memahami sistem kelistrikan pada mobil anda maka anda akan mengalami kesulitan dalam memasang power amplifier. Selain itu juga bisa-bisa amplifier yang anda pasang tidak akan berfungsi atau malah mobil anda menjadi mogok karena kesalahan dalam pemasangan yang mengakibatkan terganggunya sistem kelistrikan mobil. Lantas bagaimana cara memasang power berikut langkahnya.

Langkah Pertama Memasang Power Amplifier



Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah anda harus menentukan letak power amplifier tersebut terlebih dahulu. Jika anda berencana untuk memasang subwoofer juga, maka sebaiknya letakan amplifier sedekat mungkin dengan subwoofer, namun apabila anda hanya akan menggunakan speaker saja, maka sebaiknya letakan amplifier di bawah kursi penumpang depan atau di bawah kursi kemudi agar lebih dekat dengan sumber tegangan yaitu accu mobil.

Langkah Ke Dua Memasang Power Amplifier


Langkah ke dua adalah anda harus menyiapkan beberapa kabel dengan warna yang berbeda untuk memudahkan penyambungan amplifier dengan perangkat lainnya. Adapun kabel yang harus disediakan adalah:
1.      Kabel merah untuk power ( + ) dengan ukuran yang disesuaikan dengan spesifikasi amplifier yang digunakan. Umumnya ukuran kabel yang digunakan menggunakan satuan AWG dengan semakin tinggi nilai AWG maka semakin besar diameter dari kabel yang digunakan.
2.      Kabel berwarna putih untuk ground ( - ) dengan ukuran yang disesuaikan berdasarkan spesifikasi amplifier yang digunakan.
3.      Kabel remote yang digunakan untuk menghubungkan channel pada amplifier. Jika menggunakan 2 channel maka gunakan 2 kabel yang berbeda, jika menggunakan 4 channel maka gunakan 4 kabel berbeda dan seterusnya.
4.      Kabel speaker dan juga subwoofer berwarna merah untuk  ( + ) dan hitam untuk ( - )
5.      Terminal kabel berbentuk garpu dan juga jangan lupa memasang fuse sebagai pengaman.

Langkah Ke Tiga Memasang Power Amplifier

Langkah ke tiga yaitu anda harus menyiapkan beberapa perkakas pendukung seperti obeng plus dan minus, tang potong, gunting atau cuter, isolasi dan juga solder berikut timahnya jika diperlukan.

Langkah ke Empat Memasang Power Amplifier

Langkah terakhir ini, anda hanya perlu merangkai semuanya sehingga menjadi satu kesatuan. Cara memasang power amplifier adalah
1.      Lepaskan kabel ( - ) pada accu agar tidak terjadi konsleting.
2.      Pasangkan kabel merah pada bagian ( + ) Accu dan jangan lupa pasang fuse kemudian sambungkan pada amplifier ( + ) 12V.
3.      Pasang kabel ground pada bodi mobil dengan diamplas terlebih dahulu agar tidak berkarat.
4.      Lepas head unit dan pasang kabel RCA pada bagian belakang head unit dengan tepat antara speaker kanan dan kirinya.
5.      Pasang kabel speaker pada terminal ( + ) dan ( - ) amplifier.
6.      Pasang juga kabel subwoofer ( jika menggunakan subwoofer ) pada terminal ( + ) dan ( - ) pada rear output amplifier.
7.      Pasang kembali kabel ( - ) pada Accu dan set head unit pada volume low, selanjutnya tes kondisi suara dari masing-masing speaker dengan menaikan volume sedikit demi sedikit. Serta stel amplifier sesuai keinginan.
8.      Jika telah dirasa terdengar baik, selanjutnya rapikan seluruh pekerjaan tadi terutama letak kabel agar tidak berantakan.
Nah dengan mengetahui cara memasang power amplifier sendiri anda tidak perlu datang ke bengkel audio sehingga dapat lebih menghemat uang anda.



16 July 2017

Fungsi Saklar dan Berbagai Jenis Saklar Yang Biasa Digunakan

Ketika membahas sebuah fungsi saklar bisa jadi itu merupakan sebuah bahasan yang tidak menarik sama sekali. Karena memang saklar adalah sebuah benda yang sudah pasti tidak asing lagi bagi anda semua. Walau begitu, sebetulnya tidak semua orang faham akan cara kerja saklar itu sendiri dan juga di dunia ini banyak sekali jenis-jenis saklar, baik itu yang digunakan di rumah-rumah, di kantor, di pabrik ataupun di alat-alat elektronik lainnya. Tentunya, setiap jenis saklar tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing serta memiliki fungsinya sendiri.

Pengertian Saklar

Sebelum masuk lebih jauh mengenai fungsi saklar, maka alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian saklar itu sendiri. Pengertian saklar secara umum merupakan sebuah komponen elektronik yang mampu memutus dan menyambungkan arus listrik di dalam sebuah rangkaian tertutup.

Saklar ini dipasang diantara sumber arus dan juga beban listrik, sehingga nantiya aliran listrik sebelum mencapai beban harus melewati saklar terlebih dahulu. Maka ketika saklar berada dalam posisi terbuka, arus listrik tidak akan sampai ke beban karena saklar telah memutus arus yang akan dilewatkan.
Sebaliknya pada saat saklar berada pada posisi tertutup, maka arus listrik akan dialirkan sampai pada beban karena saklar menyambungkan sumber tegangan dan juga beban. Tentu saja dari sini sudah terlihat jelas mengenai fungsi saklar tersebut.

Bagian-Bagian Saklar

Saklar secara umum terdiri dari dua bagian logam yang saling terkait pada sebuah rangkaian. Sehingga memungkinkannya untuk terhubung ( ON ) dan terpisah ( OFF ) satu sama lainnya. Material logam sendiri sengaja dipilih karena memang logam memiliki sifat konduktif sehingga dapat melewatkan arus listrik. Sedangkan material kontak sambungan pada umumnya dipilih material yang tahan akan korosi.

Jenis-Jenis Saklar


Secara umum, jenis saklar dibagi menjadi dua kategori, yaitu saklar untuk arus listrik kuat dan juga saklar untuk arus listrik lemah. Perbedaan dari ke dua kategori tersebut terlihat dari bentuknya, di mana saklar yang biasa digunakan untuk melewatkan arus listrik lemah bentuknya lebih kecil daripada saklar untuk melewatkan arus listrik kuat. Lantas apa saja jenis saklar tersebut?
1.      Saklar Toggle

Saklar jenis ini paling banyak digunakan dalam keadaan apapun termasuk di rumah-rumah. Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik, cukup menekan/menggerakan toggle/tuas yang ada.
2.      Saklar Push Button

Saklar push button juga menjadi salah satu saklar yang cukup familiar. Saklar ini hanya akan menyambungkan aliran listrik sesaat saja, yaitu pada saat ditekan saja. Biasanya saklar ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika.
3.      Saklar Mekanik

Biasanya saklar mekanik lebih banyak digunakan pada bidang automasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar ini akan berubah on ataupun off secara otomatis sesuai dengan perubahan parameter yang digunakan.
4.      Saklar Switch dan Limit Switch

Saklar switch memilik beberapa pilihan mode on atau off. Biasanya saklar ini digunakan pada sebuah panel kontrol untuk menentukan jenis operasi yang berbeda. Sedangkan saklar limit switch lebih banyak digunakan pada dunia industri.
5.      Saklar Tekanan

Saklar tekan memang terasa asing karena memang cara kerjanya pun tergantung pada daya tekan pada saklar tersebut. Daya tekan yang dimaksud dapat berasal dari air, udara dan lain sebagainya.

Fungsi Saklar

Nah, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi saklar saklar memang untuk memutus dan juga menyambungkan arus listrik pada sebuah rangkaian tertutup. Walaupun terdapat beragam jenis saklar, namun fungsinya tetaplah sama, hanya cara kerja dan juga peruntukannya saja yang berbeda. Saklar juga akan memberikan sebuah kenyamanan tersendiri ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.