26 August 2017

Sifat Dan Komponen Elektronik

Sifat Dasar Komponen
Bab sebelumnya sudah dijelaskan mengenai tegangan sebagai ukuran untuk besar energi dari muatan yang bergerak dalam medan elektips, di mana medan elektips tersebut menghasilkan gaya yang menggerakkan muatan. Dengan demikian, medan elektips menghasilkan arus listips. Dari uraian tersebut jelas bahwa bila tak ada tegangan maka tak bakal ada arus listips; bila ada tegangan berarti tersedia medan listips. Besar arus listips adalah tergantung pada besar tegangan yang diberbagi terhadap bahan alias komponen yang dilewatinya. Hubungan antara besar arus serta besar tegangan adalah salah satu sifat sebuahkomponen.

Besar arus listips dalam komponen elektronik bisa dijelaskan melewati gerak muatan serta sifat mikroskopis sebuahzat yang dilewatinya serta dengan cara mendetail bakal di jelaskan pada pasal teori semikonduktor, tetapi terlebih dahulu pada tahap ini bakal dijelaskan beberapa sifat dasar pada komponen elektronika.
Umumnya, komponen elektronika terdiri dari bahan Carbon, Logam, Mika, Keramik serta dari bahan semikonduktor semacam Silikon, Germanium serta sebagainya. Berdasarkan operasionalnya, maka komponen elektronika dibagi atas dua tersanjungn, yaitu komponen aktif (membutuhkan catu daya) serta pasif (tidak membutuhkan catu daya). Pada tahap ini, kami bakal mengulas mengenai komponen elektronika pasif terlebih dahulu, yaitu diantaranya adalah Resistor R (O), Kapasitor C (Farad), Induktor I (Hendry), Dioda, Transformator, serta sebagainya.

3.1. Resistor
Umumnya resistor yang dipakai pada rangkaian elektronika adalah berkegunaaan sebagai pembatas arus.

3.1.1. Sifat Resistor
Hubungan linear antara tegangan serta arus pada resistor dikenal sebagai hukum Ohm, yang bisa dituliskan semacam berikut:
V=I.R

Persamaan tersebut disebut sebagai resistivitas (tahanan/hambatan), yaitu perbandingan antara tegangan dengan arus, dengan satuan Ohm alias dengan lambang Yunani O. Satu Ohm adalah resistivitas yang tersedia pada tegangan 1 Volt serta menghasilkan arus sebesar 1 Ampere, A.

Besar resistivitas adalah menunjukkan seberapa kuat sebuahkomponen sanggup menahan kuat arus. Apabila resistivitas besar maka daya untuk menahan arus juga besar jadi arus menjadi kecil alias tegangan wajib besar untuk memperoleh arus tertentu.
Apabila resistivitas dilambangkan dengan R maka kebalikan R dikenal sebagai konduktivitas, dengan lambang G alias s. Sehingga, dengan satuan Siemen, S. Jadi, konduktivitas sebuahbahan adalah performa bahan tersebut untuk mengalirkan arus listips. Ini berarti, apabila konduktivitas besar, maka arus yang bisa melewati bahan/ komponen tersebut bakal besar pula.

Besar resistivitas sebuahresistor dengan cara nyata bisa dihitung berdasarkan pita lingkaran alias cincin berwarna yang dikenal sebagai kode warna. Lingkaran pertama menunjukkan angka pertama serta lingkaran kedua menunjukkan angka kedua, lingkaran ketiga menyebutkan berapa tak sedikit angka nol yang wajib ditambahkan terhadap dua angka pertama. Umumnya, ukuran besar resistivitas sebuahresistor dibangun alias dipasaran adalah dengan besaran tertentu saja.

Contoh 1
Lingkaran pertama angka 2 ( warna merah), lingkaran kedua angka 7 (warna ungu) serta lingkaran ketiga angka 4 (warna kuning), jadi resistivitas dari resistan tersebut adalah: (2)(7)(0000) = 27.0000 = 270 kO.
Angka-angka pada lingkaran yang diperoleh adalah berdasarkan kode warna yang sudah distandarisasi, faktor ini ditunjukkan pada Tabel 2.1.
Tabel 3.1: Kode warnaWarna AngkaPerak -2Emas -1Hitam 0Coklat 1Merah 2Orange 3Kuning 4Hijau 5Biru 6Ungu 7Abu-abu 8Putih 9
Sedangkan untuk lingkaran keempat adalah menunjukkan besar toleransi dari resistivitas semacam pada tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2: Kode warna toleransi
Warna Toleransi, ± %Coklat 1Hitam 2Emas 5Perak 10Tanpa warna 20
Berdasarkan konsep tersebut diatas, maka sudah direalisasikan juga dalam bentuk resistor yang variabel. Resistor variabel tak sedikit dipakai untuk pembagi tegangan serta mengontrol arus, disebut rheostat sedangkan untuk pembagi tegangan disebut potensiometer.

3.4. Dioda

Umumnya dioda mempunyai du kutub, anoda serta katoda, yang dipakai pada rangkaian elektronika adalah sebagai penyearah, yaitu semacam pada penyearah gelombang arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah DC.
Komponen dioda umumnya berbentuk silinder kecil serta mempunyai lingkaran yang berwarna hitam untuk menunjukkan posisi garis semacam pada lambang dioda. Sedangkan untuk dioda yang lain, posisi garis tak ada jadi untuk menentukan kutub-kutubnya wajib dilihat pada lembaran data, Data sheet.

3.4.1. Sifat Dasar Dioda
Sifat dioda dengan cara pendekatan umum bisa dikatakan bahwa hanya bisa mengalirkan arus listips satu arah saja yaitu dari kutub anoda ke katoda. Faktor ini terjadi, apabila kutub anoda mendapat tegangan yang lebih positif daripada katoda ( untuk bahan Si ~ 0,7 V; Ge ~ 0,3 V; Silenium ~ 1,0 V; Zener ~ 0 V) maka arus listips bisa mengalir tanpa tak sedikit hambatan, ~ puluhan O, serta faktor ini disebut dioda dibias maju, foward bias serta kebalikannya disebut dibias mundur, reverse bias, yaitu apabila polaritas tegangan dibalik maka arus tak bakal mengalir sebab hambatan dioda menjadi sangat besar, ~ MO. Apabila tegangan lebih kecil dari pada batas tegangan operasional tersebut maka sebetulnya ada arus yang mengalir yang disebut arus bocor tetapi bisa diabaikan pada software yang tak mementingkan ketelitian yang tinggi.
Jadi, pekegunaaanan sifat dioda ini di dalam elektronika benar-benar tak sedikit diantaranya adalah sebagai sakelar serta penyearah.

3.5. Kapasitor
Kapasitor ialah komponen elektronika yang mempunyai sifat alias performa untuk menyimpan muatan elektips selagi waktu yang tak tertentu. Kapasitor tak sama dengan akumulator dalam menyimpan muatan listips khususnya tak terjadi perubahan kimia pada bahan kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam farad. Arti lain, kapasitor adalah komponen elektronika yang bisa menyimpan serta melepaskan muatan listips. Struktur dasar sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh sebuahbahan dielektips. Bahan-bahan dielektips yang umum dikenal umpama udara vakum, keramik, gelas serta lain-lain.

Muatan elektips ini “tersimpan” selagi tak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif serta negatif di awan. Performa untuk menyimpan muatan listips pada kapasitor disebut dengan kapasitansi.

3.5.1. Prinsip dasar kapasitor
Kapasitansi didefenisikan sebagai performa dari sebuahkapasitor untuk bisa menampung muatan elektron. Coulomb pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membikin postulat bahwa 3ebuah kapasitor bakal mempunyai kapasitansi sebesar 1 farad apabila dengan tegangan 1 volt bisa memuat muatan electrón setidak sedikit 1 coulombs. Dengan rumus bisa ditulis :
Q = CV
Dimana: Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = kualitas kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)

3.5.2 Tipe Kapasitor
Kapasitor semacam juga resistor kualitas kapasitansinya ada yang dibangun masih serta ada yang variabel. Kapasitor dielektipsum udara, kapasitansinya berubah dari kualitas maksimum ke minimum. Kapasitor variabel tak jarang kami jumpai pada rangkaian pesawat penerima radio pada tahap penala serta osilator. Supaya perubahan kapasitansi di dua tahap tersebut serempak maka dipakai kapasitor variabel ganda. Kapasitor variabel ganda adalah dua buah kapasitor variabel dengan satu pemutar. Berdasarkan dielektipsumnya kapasitor dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. kapasitor keramik
2. kapasitor film
3. kapasitor elektrolit
4. kapasitor tantalum
5. kapasitor kertas

Kapasitor elektrolit serta kapasitor tantalum adalah kapasitor yang mempunyai kutub alias polar, tak jarang disebut juga dengan nama kapasitor polar. Kapasitor film terdiri dari beberapa tipe yaitu polyester film, poly propylene film alias polysterene film.

3.5.3. Karakteristik Beberapa Macam Kapasitor
Kapasitor mika sanggup menerima tegangan hingga ribuan volt pada rangkaian frikuensi tinggi. Kapasitor untuk rangkaian frekuensi tinggi electron-elektron wajib mengisi plat-plat besi serta mengisi dielektipsumnya.
Pada saat arus berubah arah electron-elektron wajib menambah dielektipsum. Perubahan arah arus yang terjadi pada kapasitor terkendalai oleh rintangan yang disebut hysterisis kapasitif.

Sifat-sifat kapasitor pada umumnya :
1. Terhadap tegangan dc adalah hambatan yang sangat besar.
2. Terhadap tegangan ac mempunyai resistansi yang berubah-ubah sesuai dengan frequency kerja.
3. Terhadap tegangan ac bakal memunculkan pergeseran fasa, dimana arus 90° mendahului tegangannya.
Resistansi dari sebuah kapasitor terhadap tegangan ac disebut reaktansi serta diberi notasi dengan Xc, besarnya reaktansi kapasitor ditulis dengan rumus xc =2.pi. f

Keterangan :
Xc = Reaktansi kapasitif (ohm)
f = frekuensi kerja rangkain dalam satuan hertz
c = kapasitansi (farad).

24 August 2017

Cara Membuat Inverator dari Trafo Bekas

Cara membuat inverator sederhana dari trafo bekas - Inverator pada dasarnya digunakan untuk mengurangi starting up pada perangkat elektronik yang baru dinyalakan. Nah kebanyakan inverator digunakan agar mcb PLN rumah kita agar tidak jeglek.

Inverator di pasaran saat ini banyak macamnya. Dilihat dari harganya pun bermacam-macam. Masyarakat pada umumnya memilih inverator yang penting fungsinya bisa menahan agar tidak jeglek dan sering memilih yang paling murah. Padahal setelah saya buka ternyata dalamnya hanya lilitan yang di bungkus semen. Sesederhana itu namun berfungsi dengan baik. Itu harganya Kisaran 15-20 ribu rupiah.

Dilihat dari penggunaanya inverator hanya digunakan sebagai penahan /tahanan perangkat ELEKTRONIK yang memiliki startting up berdaya watt diatas daya mcb rumah. Sebagai contoh tv tabung dan pc. Atau bisa perangkat yang menggunakan ac matic,spms,.

Nah kali ini kita akan membuat inverator sederahana dari bahan yang mudah didapat, bahkan barang bekas elektronik yang sudah tidak terpakai misalnya trafo,resistor kapur,capasitor ,kabel panjang, defleksi yoke tv,dll. Namun tidak semua part bisa digunakan secara langsung, muski kita harus memahami penggunaqnya terlebih dahulu demi keamanan kita sendiri.

1. Cara memanfaatkan trafo bekas

Inverator menggunakan trafo bekas inilah yang akan kita bahas secara mendalam dalam artikel kali ini. Untuk dijadikan inverator dari tranformator  adalah lilitan output trfo ,bukan yang 220. Ukuranya pun minimal 2ampere dan yang paling baik hambatanya 5-10 ohm. Kalau saya memanfaatkan trafo yang memang sudah tidak bisa di pakai, misalnya putus pada bagian lilitan 220nya.

Bahan yang digunakan pun sangat simple siapkan streker ,kabel,terminal,trafo.

Cara membuat inverator

Cek lilitan trafo dengan menggunakan ohm meter.
Solder kabel ac salah satu saja ke 0-25v. Untuk lebuh jelasnya bisa melihat gambar dibawah.
Ketika tes bisa menggunakan bor listrik untuk memastikan rangkaian inverator dapat bekerja dengan baik.
Demi keselamatan bila sudah slesai berilah isolator pada seluruh body trafo menggunakan lem bakar juga bisa. 

Semoga bermanfaat. Sekedar berbagi bukan menggurui ini hanyalah pengalaman pribadi .Thanks!

rangkaian inverator dari trafo bekas

22 August 2017

Cara Memperbaiki TV LG Mati total Disertai Tr Horizontal short

 
Servis TV LG - Hal paling sering terjadi pada tv LG adalah mati total, disertai transistor horisontal jebol /mati dan juga kadang tv hanya standby namun tidak bisa start bila di nyalakan led indikator berkedip-kedip. Pada kebanyakan kasus yang pernah saya tangani memang hampir seperti itu. Namun penyebabnya tentu berbeda-berada.
Ternyata yang mengalami servis tv lg mati total disertai tr horizontal mati bukan hanya saya saja. Setelah saya shering dengan kawan sesama teknisi elektro hampir kebanyakan kasus tv lg terutama yang model tabung slim ukuran  21" rawan sekali horisontal short.
Penyebabnya pun beraneka ragam, namun masih seputaran blog sistim horizontal.Dan yang paling sering saya temui bahwa penyebab tr hrizontal cepat mati adalah keringnya capasitor resonant letaknya di jalur colector tr horizontal. Yang di paralel dengan dioda. Yang jarang sekali terjadi adalah shortnya defleksi yoke, itu malah jarang terjadi.
Gejala yang ditimbulkan yaitu, mati total disertai suara ngik"dari area power suplay. Semua tegangan output dari power suplay menjadi drop. Pernah juga waktu itu tv LG pearl black ketika dinyalakan langsung ada lonjakan api dari dari belakang tabung kemudian mati total.
Celakanya pada waktu mengganti transistor horizontal tidak mengecek terlebih dahulu penyebabnya. Ini berakibat pada tr horisontal akan mati Lagi. Namun hal ini saya sudah tau ternyata ketika menangani tv dengan kasus seperti ini sering kehilangan satu transistor c6090 bahkan berulang kali. Padahal sudah tahu. Mungkin faktor malas cek capasitor. Karena pengen cepat selesai. Dengan kata lain terburu". Ketika sayatahu bahwa tr korslet langsung main ganti saja,hehe. Main untung'an.
Kini saya telah menemukan sedikit cara servis TV mengenai TV lg mati total disertai tr horizontal short.
Pertama ,Jangan dulu mengganti dengan TR baru. Cek capasitor dan dioda yang terletak di kolektor tr horizontal.
Kedua, coba lepas beban b+ atau cut pada kaki b+ flyback. Kemudian ukur dalam keadaan on bukan standby tegangan b+ jika tegangan lebih dari 120vdc normalkan dulu tegangan. Selain  capasitor resonant, tegangan b+ juga bisa menyebabkan tr cpat panas dan akhirnya cepat mati.
Ke empat,  sekarang pasang kaki b+ flyback .ukur jika tegangan drop kemungkinan flyback short. Dengan catatan tr horisontal jangan di pasang terlebih dahulu.
Itu tahap yang sering saya lakukan ketika menemui servis TV lg mati total disertai horizontal jebol.
Tambahan info bagi pemula!
Capasitor resonant terletak pada Colector TR Hor terhubung ke ground yang diparalel dengan Dioda. Untuk LG slim 21" inch biasanya menggunakan 183j 2kv (18n 2kv) untuk yang pearl black 29" menggunakan 103j2kv (10n 2kv).

21 August 2017

Servis tv AKARI NEO CLARA IC-21US86CLR Mati Standby

Servis tv AKARI NEO CLARA IC-21US86CLR mati standby - Memperbaiki TV standby bisa dibilang agak sulit, karena tegangan asli pada mode standbay sudah berubah. Nah disitu kadang menipu kita saat mengukur tegangan normal. Setiap televisi berbeda-beda. Kadang ada tv ketika standby tegangan masih tetap sama namun ada juga sistem yang menurunkan output power suplay secara terkontrol dari ic jungle/cpu.

Servis tv kali ini saya dapat servisan tv akari neo Clara kata user tv gejala start Lama. Selang beberapa hari TV kemudian mati standby. Mendengar keluhan awal sangat penting untuk melakukan langkah serviz. Maka hal ini kadang sepele tapi sangat penting untuk dilakukan.

Setelah mendengarkan keluhan dari user TV kemudian menuju ke pemeriksaan lebih lanjut.

TV saya buka partnya menggunakan

horizontal C5296
vertikal LA78045
audio AN17823
croma OM8377-B-70AG
FBT BSC25-N0608

Penanganannya

Pertama cek tegangan ic croma,
Karena dalam keadaan standby, pengukuran dilakukan dengan cara memencet power pada remot.Bersamaa dengan itu mengukur tegangan penyuplai IC OM8377-B-70AG normal. Coba mengukur tegangan osilasi horisontal pada out ic croma kaki 33 terukur 3 v saja yang sebenarnya saya tidak tau persis berapa tegangan aslinya. Jika di pahami tegangan tersebut berfungsi sebagai input basis horizontal. Namun ada sedikit perubahan tegangan ketika power di onkan dan sedikit ada suara reaksi dari flyback. Ini berarti TV akari dalam keadaan protek.

Mengingat pengalaman yang telah lalu bahwa protek pada TV ada tegangan yang tidak beres. Iseng saja, saya menangani TV protek ini dengan menggunakan sistim protek pada polytron yaitu terletak pada blog ic vertikal.

Benar saja, setelah saya babat habis elco yang ada di area ic vertikal TV mau nyala normal. Setelah saya cek ada elco yang kering tepatnya c306 ukuran470 uf/35V.

Jadi kesimpulan dari permasalahan TV akari standby terletak pada tegangan 24 v drop penyuplai ic vertikal. Sehingga TV tidak mau start karena terprotek dari ic croma.

Nah itulah yang terjadi pada TV AKARI NEO CLARA standby mati hidup atau protek. Smoga bermanfaat bagi semua.

Baca juga : servis TV polytron kadang mati hidup sendiri

19 August 2017

Pengertian dan Jenis Rangkaian Tone Kontrol

Rangkaian tone kontrol merupakan sebuah rangkaian yang berguna untuk mengatur nada audio pada sinyal input. Sinyal input sendiri bisa berasal dari berbagai macam sumber, misalnya televisi, MP3, tape dan masih banyak lagi. Sinyal input ini juga terdiri dari berbagai frekuensi, dari tinggi hingga rendah. Dengan rangkaian inilah, Anda dapat mengatur dengan mudah frekuensi nada yang akan diloloskan. Setidaknya ada dua macam rangkaian tone kontrol yang perlu Anda ketahui, dibawah akan sedikit diulas contoh tone kontrol tersebut. 

Macam Rangkaian Tone Kontrol

1.      Tone Kontrol Pasif
Jenis tone kontrol yang satu ini sangat mudah dibuat, karena menggunakan komponen yang sedikit dan mudah ditemukan. Namun, tone kontrol mono ini memiliki kekurangan yaitu dapat melemahkan suara input sehingga suara yang dihasilkan diakhir akan lebih kecil jika dibandingkan sebelum menggunakan tone kontrol. Berikut gambar rangkaian tone kontrol pasif.





Gambar diatas menjelaskan bagaimana rangkaian tone kontrol beserta dengan komponen yang dibutuhkannya. Berikut daftar dari komponen, beserta sedikit penjelasannya.

Daftar komponen:

C1: 100n
C2: 10n
C3: 1n
C4: 10n
C5: 10uF/10V
R1: 10K
R2: 1K
R3: 10K
Potensio 100K

Kecuali C5, semua kapasitor yang digunakan merupakan milar. Jack 3.5mm digunakan untuk menyambungkan input, sedangkan outputnya disambung ke input amplifier. Untuk bisa menjadi tone kontrol, jack 3.5mm stereo R dan L harus digabung menjadi mono baru.

2.      Tone Kontrol Aktif
Agak berbeda dengan tone kontrol pasif, rangkaian tone kontrol aktif ini menggunakan penguatan kecil. Dengan komponen ini, pelemahan yang dihasilkan hampir-hampir tidak akan ada. Penguatan kontrol ini sendiri dapat dibuat dari rangkaian transistor atau OpAmn. Bedanya lagi dengan tone kontrol pasif, tone kontrol aktif ini harus menggunakan sumber tegangan agar bisa menghidupkan transistor.










Gambar diatas merupakan skema dari rangkaian tone kontrol aktif beserta komponen-komponennya. 

Daftar komponen:

C1: 1u/16V
C2: 47u/16V
C3: 47n
C4: 1n
C5: 47u/16V
C6: 3n3
C7: 10n
R1: 5k6
R2,R5: 56k
R3,R4: 8k2
R6,R7,R9,R10: 4k7
R8: 10k
potensio: 50k
IC: 4558

Pada skema diatas, Anda dapat menemukan gambar segitiga dengan tanda + dan -. Itu merupakan simbol dari OpAmp. Dari skema tersebut, Anda juga akan menjumpai dua buah segitiga (penguat) yang merupakan simbol dari IC 4558. Segitiga (penguat) tersebut, memiliki kaki 4 dan 8 yang masing-masing ada 2. Anda juga akan menemukan power, yang memiliki arti harus diberi tegangan sesuai dengan kebutuhan. Di bagian ini tertulis +12 dan -12 yang artinya dibuuthkan PSU simetris agar rangkaian ini dapat hidup. Ada pula bagian kapasitor. Untuk kapasitor milar maupun elco (electronic capasitor) atau kapasitor polar, keduanya memiliki simbol yang sama. Yang membedakan hanya ada di bagian simbol + (untuk kapasitor elco) dan tak bersimbol untuk kapasitor milar.

Dibawah ini terdapat panduan ukuran footprint lengkap dengan namanya, apabila Anda membuat gambar jalur PCB dengan menggunakan proteus ares.


 
 

Untuk bisa membuat rangkaian sesuai gambar diatas, Anda terlebih dahulu harus memastikan sudah memiliki semua komponen yang akan dirakit. Setelah itu, bandingkan komponen yang ada dengan gambar tersebut. Sebagai contoh, bandingkan R1 dengan RES50. Atau bandingkan IC 4558 dengan DIL8 dan juga bandingkan potensio dengan P1, jika ukuran dirasa cukup pas dengan gambar, gunakan komponen tersebut.



Servis Tv Huijia Layar Hanya Hijau polos saja

Servis tv huijia dengan gejala layar hanya warna hijau polos saja - dengan gejala seperti itu tv cina memang sangat mudah di tebak apabila sudah berpengalaman dalam servis tv. Yang terjadi pada tv cina sudah berusia diatas 5 tahun biasanya masalah akan timbul terutama pada warna tv. Kadang kerusakan merebut ke bagian lainnya.

Nah kali ini saya sedikit menulis salah satu kerusakan tv cina menggunakan chasiis tv huijia tv ini berusia diatas lima tahun. Sebelumnya tv ini pernah saya servis dengan keluhan warna merah dominan disertai bangking pada layar. Tapi sekarang hanya warna hijau yang nampak di layar tv.

Jika dulu terjadi short salah satu transistor penguat warna kali ini tidak demikian. Setelah saya ukur transistor menggunakan ohm meter semua normal. Tegangan penguat warna terukur sekitar 150 volt ini bisa ditoleransi.
Namun saat mengukur pada masing masing katoda warna,ada kejangggalan pada tegangan salah satu penguat warna yaitu pada bagian Green. Baru kemudian ketemu bahwa resistor pembatas tegangan 180 veolt penyuplay Green melar nilainya. Setelah dilakukan penggantinya tv pun kembali normal.

Sedikit catatan mengenai servis tv cina huijia di layar hanya warna hijau polos terang. Semoga bermanfaat.

Nah kebetulan bersamaan hari yang sama saya mendapat servis tv cina merek GIATEK. Gejala yang timbul adalah ada suara pletek" di area flyback. Saya awalnya mengira bahwa yang bocor adalah badan flyback. Karena suaranya sangat keras. Namun setelah saya buka ternyata masalahnya cop flyback hancur sehingga menimbulkan suara pletek ".

Dengan mengganti cop saja tv GIATEK ini sudah teratasi. Namun sebelumnya saya telah mengukur tegangan b+ normal. Karena salah satu penyebab tegangan flyback bocor disebabkan oleh tegangan B+ 115 v naik.


Tv hui jia layar hijau