24 September 2017

Cara Membuat Mobil Remote Sederhana Dengan Mudah


Cara membuat mobil remote bagi sebagian orang sepertinya terdengar sulit untuk dilakukan. Namun ternyata membuat mobil remote ini bisa dilakukan secara mudah dan sederhana. Karenanya, pembuatan mobil remote ini bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran di bidang elektronika yang cukup efektif dan mudah tidak sulit dipahami.


Konsep yang digunakan dalam pembuatan mobil remote control sederhana ini sebenarnya sama dengan seperti jika kita membuat mobil line follower. Bedanya, jika di dalam mobil line follower menggunakan sistem direksi yang otomatis, di mobil remote control ini kita menggunakan sistem direksi yang manual.

Persiapan


Sebelum anda menyiapkan bahan serta mengeksekusi dari cara membuat mobil remoteyang sederhana ini, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan, antara lain :

- Aplikasi Bluetooth RC Controller. Anda bisa mengunduhnya di Play Store. Pastikan aplikasi ini bekerja dengan baik di smartphone anda.

- Sofware Arduino IDE.

Bahan yang digunakan

 


Bahan-bahan yang perlu anda siapkan sebelum melakukan perakitan serta coding dari proyek ini adalah :

- 1 buah Arduino Uno

- 1 buah Bluetooth seri HC-05

- 1 buah Driver motor tipe L   298N

- 1 Sasis Kit 2WD

- 2 Spacer berukuran 3 cm

- 1 Kabel Jumpr jenis Male-Female

- Mur baut berukuran 3 mm

- Jack DC tipe male    

Cara Pembuatan


1. Lakukan penyolderan untuk motor DC, saklar serta Jack DC. Untuk saklar disolder dengan cara membagi male-female jumper menjadi dua. Bagian female di solder ke 0 atau mati, dan bagian male di solder ke bagian - atau hidup. Dan Jack DC di solder dengan cara membuang bagian female yang ada pada kabel jumper.

2. Cara membuat mobil remote selanjutnya adalah dengan melakukan pengaturan kabel sebagaimana berikut :

- Arduino PIN 3 ke Driver motor PIN 1

- Arduino PIN 5 ke Driver motor PIN 2

- Arduino PIN 9 ke Driver motor PIN 3

- Arduino PIN 10 ke Driver motor PIN 4

- Arduino 5V ke Driver motor +5V

- Arduino GND ke Driver motor GND

- Arduino PIN 12 ke Bluetooth TX

- Arduino PIN 13 ke Bluetooth RX

- Arduino 5V ke Bluetooth VCC

- Arduino GND ke Bluetooth GND

3. Buat fungsi pada program untuk memudahkan anda dalam memanggil gerakan.

void motorOut(unsigned char lpwm, unsigned char rpwm, boolean arrow){
//arrow=false=mundur; arrow=true=mundur;
if(arrow==false){
      digitalWrite(m3,HIGH);
      digitalWrite(m1,LOW);
      analogWrite(m4,255-lpwm);
      analogWrite(m2,rpwm);
}
else{
      digitalWrite(m3,LOW);
      digitalWrite(m1,HIGH);
      analogWrite(m4,lpwm);
      analogWrite(m2,255-rpwm);
      }
}

4. Buka aplikasi Bluetooth RC Controller yang telah anda unduh sebelumnya.

5. Sebelum masuk ke pemrograman, anda perlu mengetahui perintah yang umum digunakan dari tiap tombol di aplikasi tersebut. Daftarnya adalah sebagai berikut :

- Forward = F

- Back = B

- Left = L

- Right = R

- Forward Left = G

- Forward Right = I

- Back Left = H

- Back Right = J

- Stop = S

- Speed 10-100 = 1-9q

6. Masukkan kode berikut :
#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial mySerial(12, 13); // RX, TX
#define m1 3
#define m2 5
#define m3 9
#define m4 10
int data=0,kec=0;
boolean maju=true;
//array kecepatan
int fast[11]={0,80,100,120,140,160,180,200,220,240,255};
void setup()
{
      pinMode(m1,OUTPUT);
      pinMode(m2,OUTPUT);
      pinMode(m3,OUTPUT);
      pinMode(m4,OUTPUT);
      // for HC-05 use 38400 when poerwing with KEY/STATE set to HIGH on power on
      mySerial.begin(9600);
}
void motorOut(unsigned char lpwm, unsigned char rpwm, boolean arrow){
//arrow=false=maju; arrow=true=mundur;
if(arrow==false){
      digitalWrite(m3,HIGH);
      digitalWrite(m1,LOW);
      analogWrite(m4,255-lpwm);
      analogWrite(m2,rpwm);
      } else{
      digitalWrite(m3,LOW);
      digitalWrite(m1,HIGH);
      analogWrite(m4,lpwm);
      analogWrite(m2,255-rpwm);
      }
}

void loop(){
      if(mySerial.available()>0){
            data=mySerial.read();
            //penyimpan data kecepatan
            if (data =='0') { kec=0;}
            else if (data =='1') { kec=1;}
            else if (data =='2') { kec=2;}
            else if (data =='3') { kec=3;}
            else if (data =='4') { kec=4;}
            else if (data =='5') { kec=5;}
            else if (data =='6') { kec=6;}
            else if (data =='7') { kec=7;}
            else if (data =='8') { kec=8;}
            else if (data =='9') { kec=9;}
            else if (data =='q') {kec=10;}


            //S= Stop
            if (data == 'S')
            { motorOut(0,0,false); }
            //F=Maju
            If (data=='F')
            { motorOut(fast[kec],fast[kec],true); }
            //I=Maju sambil belok kanan
            if (data=='I')
            { motorOut(fast[kec],((fast[kec])/2),true);}
            //G=Maju sambil belok kiri
            if (data=='G')
            { motorOut(((fast[kec])/2),fast[kec],true); }
            //R=Belok kanan
            if(data=='R')
            { motorOut(fast[kec],0,true); }
            //L=Belok kiri
            if(data=='L')
            { motorOut(0,fast[kec],true); }
            //B=Mundur
            if(data=='B')
            { motorOut(fast[kec],fast[kec],false); }
            //H=Mundur kiri
            if (data=='H')
            { motorOut(((fast[kec])/2),fast[kec],false); }
            //Mundur kanan
            if (data=='J')
            { motorOut(fast[kec],((fast[kec])/2),false); }
      }
}


7. Setelah anda memasukkan kode tersebut, anda bisa mulai menjalankan mobil remote control tersebut menggunakan kendali dari aplikasi Bluetooth RC Controller yang telah disetting tadi.



Demikianlah cara membuat mobil remote yang bisa anda buat dengan cara yang sederhana. Harapannya adalah dengan ini anda bisa memahami cara kerja dari mobil remote untuk dijadikan pembelajaran dalam memahami ilmu elektronika.

21 September 2017

Fungsi Amplifier serta Pengertian dan Komponen Penyusunnya

Fungsi amplifier sebenarnya memang tidak banyak orang yang tahu secara persis, meskipun banyak orang yang sudah sering mendengarnya. Amplifier sendiri sebenarnya merupakan perangkat elektronik yang memiliki fungsi sebagai penguat sinyal audio yang pada dasarnya adalah penguat tegangan dan arus yang berasal dari sinyal audio dengan tujuan untuk menggerakkan pegeras suara atau loud speaker. Setiap perangkat elektronik yang menggunakan loud speaker pasti memiliki amplifier.

Fungsi Amplifier

 

Secara khusus, fungsi amplifier sendiri sebenarnya adalah untuk memperkuat sinyal audio dari sumber lain yang masih kecil sehingga getaran suara yang dihasilkan menjadi lebih besar dengan menggetarkan membran speaker di level tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna. 

Jadi memang secara sederhana, penggunaan amplifier ini seperti ketika kita menyalakan musik melalui handphone, kita hanya akan mendengar suara paling keras yaitu dengan batas maksimal dari volume handphone tersebut. Akan tetapi ketika kita menyambungkan handphone tersebut dengan amplifier, maka suara yang muncul akan lebih keras. Nah, itulah contoh dari penggunaan fungsi amplifier.

Jenis Amplifier

 

Amplifier ini dibagi ke dalam dua jenis yang dibedakan dari seberapa banyak sinyal yang mungkin untuk dikuatkan. Pertama adalah amplifier mono yang merupakan amplifier yang hanya sanggup menguatkan sinyal sebanyak satu jalur saja. Karena, amplifier ini hanya memiliki satu jalur input serta satu jalur output.
Sedangkan yang kedua, yaitu amplifier stereo, adalah amplifier yang mampu menguatkan dua jalur audio L dan R sekaligus. Amplifier stereo ini berbeda dengan amplifier mono yang memiliki dua saluran secara terpisah dan juga mempunya dua jalur input serta juga dua jalur output.

Bagian-bagian Amplifier

 

Amplifier sendiri memiliki komponen penyusun yang beberapa macam sebagai berikut :

- Input Sinyal. Dapat berasal dari beberapa sumber antara lain CD/DVD Player, Tape, Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod dan lain-lain. Masing-masing dari sumber sinyal itu memiliki karakter yang berbeda-beda. Bagian input sinyal harus memiliki kemampuan untuk mengadaptasi sinyal tersebut sehingga sama ketike dimasukkan ke penguat depan.
- Penguat Depan. Berfungsi sebagai penyangga serta penyesuai level yang berasal dari masing-masing sinyal input sebelum masuk ke pengaturan nada. Hal ini juga bertujuan agar pada saat proses pengaturan nada berlangsung, tidak terjadi kesalahan karena pembebanan serta loading. Penguat depan harus memiliki karakter penyangga dan berdesah rendah.
- Pengatur Nada. Memiliki tujuan menyamakan suara yang dihasilkan pada speaker supaya sesuai dengan suara aslinya. Pengatur nada minimal memiliki pengaturan untuk nada rendah serta nada tinggi. Selain itu juga ada jenis pengatur nada yang memiliki banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu yang biasa disebut dengan rangkaian Equalizer. Prinsip dasar dari pengaturan nada diperoleh dengan mengatur nilai R/C resonator yang terdapat pada rangkaian filter.
- Penguat Akhir. Merupakan rangkaian penguat daya yang memiliki tujuan untuk memperkuat sinyal dari pengatur nada supaya bisa menggetarkan membran speaker.
- Speaker. Berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Semakin besar dayanya, biasanya semakin besar juga bentuknya.
- Power Supply. Merupakan rangkaian pencatu daya untuk semua rangkaian.

Demikian dari beberapa hal yang membasah terkait pengertian, bagian serta fungsi amplifier. Harapannya tulisan ini dapat membantu anda memahami amplifier dengan lebih matang dan lebih jauh serta dapat mengetahui amplifier lebih dalam.

18 September 2017

Cara Kerja Kabel Remote pada Power Audio Mobil dan Fungsinya

 
Kabel remote pada power audio mobilmemiliki kegunaan yang cukup fungsional meskipun tidak banyak orang yang mengetahuinya secara persis. Jika kita membeli tape mobil yang baru, atau yang lebih spesifik, tape yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti dvd, radio, input aux ataupun input usb, di belakang tape tersebut biasanya ada kabel yang berlabel remote yang seringkali berwarna biru. Nah, kabel itulah yang disebut dengan kabel rem atau kabel remote.

Fungsi dan Letak

 

Fungsi utama dari kabel remote pada power audio mobil ini sebenarnya adalah untuk melakukan remote atau menghidupkan perangkat lain secara bersamaan hidupnya tape yang antara lain antena atau power amplifier. Sedangkan untuk fungsi per bagian :

- B+ berfungsi untuk Stand by positif langsung dari terminal positif aki
- GND berfungsi sebagai ground yang terhubung kabel ke body mobil.
- Remote berfungsi untuk menghidupkan power itu. Selain itu untuk menghidupkan inverter yang ada di dalam power serta memenuhi kebutuhan power yang menggunakan OCL atau Output Capacitor Less.

Kabel remote yang terdapat pada power audio di sebuah mobil ini sendiri biasanya terletak di samping bagasi ataupun samping kap mobil atau spark board. Untuk remote antena biasanya bisa ditemukan di temukan pada mobil sedan ketika radio hidup antena yang letaknya di samping bagasi atau di dekat spion naik. Sedangkan untuk remote amplifier, kabel remote tersebut dihubungkan dengan terminal power supply di power yang terletak di tengah.

Cara Kerja

 

Cara kerja kabel remote pada power audio mobil yang terdapat pada tape ini menggunakan arus listrik yang terbatas dan hanya mengijinkan arus listrik untuk mengalir melewati kabel ini dengan besaran maksimal 0,1 A atau 100 mA sampai 0,3 A. Jika kabel remote ini mengalami kerusakan ataupun tidak menyalurkan arus listik maka power antena atau power amplifier tidak dapat di hidupkan ketika radio tape hidup.

Namun jika arus listrik tersebut hilang dari kabel rem atau kabel rem ini tidak menyalurkan tegangan ketika tape dalam kondisi nyala, maka power amplifier tape mobil ini masih dapat di hidupkan dengan cara mengambil arus listrik acc dari kunci kontak serta menyambung kabel dari acc kunci kontak secara langsung tanpa perantara ke arah terminal rem yang ada pada power amplifier.

Sehingga, power amplifier akan menyala tepat pada saat kunci kontak di posisi acc, terlepas dari kondisi tape mobil tersebut yang sedang di hidupkan maupun di matikan. Sebagai catatan, cara ini hanya bisa dilakukan jika kabel remote pada power audio mobil rusak atau tidak menyalurkan arus listrik yang cukup untuk digunakan untuk melakukan remote pada amplifier.

Ada cara lain yang bisa digunakan untuk menghidupkan ampli atau untuk sekedar melakukan tes pada ampli mobil, yaitu dengan cara menggabungkan terminal B+ dan rem. Ini hanya untuk melakukan tes saja, karena jika di sambung terus di antara terminal B+ dan termial rem tentu akan menghabiskan setrum dari aki tersebut di saat mobil dalam kondisi tidak hidup.

Demikian beberapa penjelasan terkait kabel remote pada power audio mobil. Harapannya dengan artikel ini anda lebih memahami pengertian, fungsi, letak serta cara kerja dari kabel remote yang terdapat pada power audi mobil dan mampu menggunakannya dengan baik.

15 September 2017

Cara Membuat Speaker Aktif Mini Dengan Mudah

 
Cara membuat speaker aktif mini memang sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan jika kita membuat speaker aktif untuk ukurang yang tidak mini atau untuk ukuran yang lebih besar. Selain lebih mudah, kita juga bisa menghemat banyak biaya jika kita merakir speakir aktif ini dalam ukuran yang kecil. Ya, hal ini dikarenakan akan ada beberapa komponen yang bisa kita tiadakan dan hanya merakir komponen-komponen yang memang diperlukan secara langsung dan fungsional terhadap apa yang akan kita buat.

Konsep Dasar

 

Rangkaian speaker aktif ini sendiri sebenarnya memiliki fungsi utama untuk menguatkan sinyal audio yang berasal dari perangkat elektronik seperti laptop, MP3 player ataupun smartphone yang memiliki daya output yang rendah. Mesipun rangkaian speaker aktif ini memiliki daya output yang rendah, namun jangan salah bahwa sinyal audio yang dihasilkan dari rangkaian ini cukup keras dengan kualitas yang tidak kalah dengan yang dimiliki oleh perangkat dengan daya output yang tinggi.

Dalam pelaksanannya, kita menggunakan port USB 5V DC sebagai sumber utama tegangan dari speaker sederhana ini. Hal ini akan membuat mobilitas dari rangkaian speaker aktif tersebut menjadi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan baterai 6V ataupun dengan menggunakan baterai 9V. Karena meski penggunaan baterai tersebut sangat memungkinkan, tetapi rangkaian speaker aktif ini tidak akan bertahan terlalu lama mengingat baterai memiliki kapasitas yang sangat terbatas. Dan tingkat konsumsi baterai ini sendiri akan jauh lebih boros jika amplifier dipaksa bekerja secara maksimum.

Bahan

Cara membuat speaker aktif mini kali ini menggunakan jenis rangkaian speaker dengan satu kanal (mono) saja. Jika anda ingin membuat rangkaian yang stereo, maka rangkaian harus dibuat dua. Meskipun begitu, bahan-bahan yang digunakan tetaplah sama, hanya harus dibuat dua kali saja. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan dalam pembuatan rangkaian speaker aktif satu kanal :

- IC LM396
- Socket IC yang memiliki 8 pin. Namun hal ini bersifat opsional.
- Jack audio sebesar 3,5 mm
- Speaker kecil sebesar 8 ohm atau 1 watt
- Resistor dengan besar 10 ohm
- Potensiometer 10 K
- PCB Matriks

Cara Merakit

Cara membuat speaker aktif mini ini kita mulai dengan mempelajari skema rangkaian speaker aktif yang paling sederhana. Skema ini bisa banyak ditemukan di situs mesin pencari. Anda hanya perlu mencari yang paling sederhana. Kemudian berikutnya adalah merakitnya di dalam satu kemasan yang pada akhirnya nanti rangkaian tersebut akan menjadi kesatuan antara amplifier dan amplifier di dalam satu wadah yang sama. Itulah perbedaan yang secara sederhana bisa dijelaskan terkait rangkaian amplifier biasa dengan rangkaian speaker aktif.    

 
      
Anda bisa mengambil kabel bekas mouse yang sudah rusak untuk menjadi catu daya speaker aktif, karena disini kita menggunakan tegangan dari USB. Perlu dipahami bahwa di dalam kabel USB ada 4 jalur kabel yang punya 4 warna. Namun dalam hal ini, kita hanya menggunakan dua warna, yaitu warna merah sebagai VCC + 5V dan warna hitam sebagai GND.

Di bagian input, pakai jack audi 3,5 mm stereo. Dari 4 kabel, pada bagian ground disatukan saja sehingga hanya ada kanal kiri, kanal kanan serta ground.

Demikian cara membuat speaker aktif mini yang bisa anda lakukan di rumah. Perhatikan panduan yang ada dalam pelaksanaan perakitan agar perakitan berjalan lancar serta kendala yang ada dapat teratasi dengan baik.